Anda di halaman 1dari 9

Dasar Akuntansi syariah dan

Perkembangannya

Kelompok :
Berliana nur 1806179106
Muhammad sabilillah 1806178854
Zakaria ahmad kamil 1806179043
Pengertian Akuntansi Syariah
 Secara sederhana, Akuntansi Syariah dapat dijelaskan melalui kata
yang dimilikinya yaitu akuntansi dan syariah. Definisi bebas
Akuntansi adalah identifikasi transaksi yang kemudian diikuti dengan
kegiatan pencatatan, penggolongan, serta pengikhtisaran transaksi
tersebut sehingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
 Definisi bebas dari syariah adalah aturan yang telah ditetapkan oleh
Allah SWT untuk dipatuhi oleh manusia dalam menjalani aktivitas
hidupnya di dunia.Jadi Akuntansi syariah dapat diartikan sebagai
proses akuntansi atas transaksi-transaksi yang sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh Allah SWT
Perbedaan Akuntansi Syariah
dan Konvensional
Kriteria Akuntansi Syariah Akuntansi
Konvensional
Dasar Hukum Hukum Etika yang Hukum bisnis modern
bersumber Al qur’an dan
Sunnah
Dasar Tindakan Keberadaan Hukum Rasionalisme
Allah/keagamaan Ekonomis/Sekuler
Tujuan Keuntungan yang wajar Maksimalisasi
keuntungan
Orientasi Kemasyarakatan Individual atau kepada
pemilik
Tahapan Operasional Dibatasi dan Tunduk Tidak dibatasi kecuali
ketentuan Syariah Pertimbangan
Tujuan Akuntansi Syariah
Eksistensi Pencatatan Ketika
Menentukan Hasil-Hasil Usaha
ada Perselisihan
yang Akan Dizakatkan

Menentukan Imbalan, Balasan,


Perlindungan Harta (Hifzul Maal)
dan Sanksi

Dapat Membantu Dalam Menentukan dan Menghitung


Mengambil Keputusan Hak-Hak yang Berserikat
Perkembangan Transaksi Syariah
 Dalam tiga dekade terakhir, lembaga keuangan telah meningkatkan volume
dan nilai transaksi berbasis syariah yang tentunya meningkatkan kebutuhan
terhadap akuntansi syariah.
 Selanjutnya, perkembangan lembaga keuangan syariah juga makin
berkembang yang ditandai dengan semakin diterimanya prinsip - prinsip
syariah di dunia internasional.
 Diawali dengan Mit Ghamr Local Saving Bank di Mesir pada tahun 1963.
 Perkembangan tentang perbankan syariah terus berlanjut, tidak hanya di
timur tengah termasuk pendirian Islamic Development Bank (1957) tetapi juga
di negara -negara Eropa seperti Lusemburg, Swiss dan Denmark.
 Perkembangan yang sama juga terjadi di negara bagian Asia Tenggara yang
penduduknya mayoritas Islam. Di malaysia, bank syariah pertama berdiri pada
tahun 1982 sementara di Indonesia baru ada 9 tahun kemudian dengan
berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991.
Perkembangan Akuntansi
Syariah di Indonesia
 Tahun 1983 pemerintah Indonesia pernah berencana menerapkan “sistem
bagi hasil” dalam berkreditan yang merupakan konsep dari perbankan
syariah. Saat itu kondisi perbankan Indonesia memang parah-parahnya
karena Bank Indonesia tidak bisa mengendalikan tingkat suku bunga di
bank-bank yang membumbung tinggi.

 Namun lima tahun kemudian, pada tepatnya tanggal 27 Oktober 1988,


pemerintah pun mengeluarkan Paket Kebijaksanaan Pemerintah Bulan
Oktober (PAKTO) untuk meliberalisasi perbankan. Meskipun lebih
banyak bank konvensional yang berdiri, beberapa bank daerah yang
berasaskan syariah juga mulai bermunculan.

 Tahun 1990, MUI membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank


Islam di Indonesia. Ini merupakan cikal bakal lahirnya perbankan syariah
di Indonesia. Pada tahun 1991, bank syariah pertama di Indonesia yaitu
Bank Muamalat.
Perkembangan Akuntansi
Syariah di Dunia
• Di Dunia Islam lebih dahulu mengenal sistem
akuntansi, karena Al-Quran telah diturunkan pada
tahun 610 M, yakni 800 tahun lebih dahulu dari
Lucas Pacioli yang menerbitkan bukunya pada
tahun 1494.
• Menurut Antonio (2001:14) sejak zaman Nabi
Muhammad SAW akuntansi sudah di praktikan
pada pemerintahan Islam. Pada masa Rasulullah
praktik akuntansi mulai berkembang setelah ada
perintah Allah melalui Al-Quran surah Al-Baqarah
ayat 10 tentang membayar zakat dan ayat 282
tentang keharusan mencatat transaksi tidak tunai.
Contoh Laporan Keuangan
Akuntansi Syariah

Anda mungkin juga menyukai