• Golongan ini dibagi lagi berdasarkan rumus bangun kimianya, yaitu:
a. Senyawa Etanolamin; antara lain Difenhidramin, Dimenhidrinat Karbinoksaminmaleat. b. Senyawa Etilendiamin; antara lain Antazolin, Pirilamin, dan Tripelenamin. c. Senyawa Alkilamin; antara lain Fenirarnin, Klorfeniramin, Bromfeniramin, dan Deksklorfeniramin.d) d. Senyawa Siklizin; antara lain Siklizin, Klorsiklizin, dan Homoklorsiklizin. e. Senyawa Fenotiazin; antara lain Prometazin, Metdilazin, dan Oksomemazin. f. Senyawa lain-lain; yaitu Dimetinden, Mebhidrolin, dan Astemizol. ANTAGONIS RESEPTOR HISTAMIN H2 (PENGHAMBAT ASMA) Reseptor histamin H2 berperan dalam efek histamin terhadap sekresi cairanlambung, perangsangan jantung serta relaksasi uterus tikus dan bronkus domba. Beberapa jaringan seperti otot polos, pembuluh darah mempunyai kedua reseptor yaitu H1 dan H2. ANTAGONIS RESEPTOR HISTAMIN H3
• Antagonis H3 memiliki khasiat sebagai stimulan dan memperkuat kemampuankognitif.
Penggunaannya sedang diteliti untuk mengobati penyakit Alzheimer's, danschizophrenia. Contoh obatnya adalah ciproxifan, dan clobenpropit. ANTAGONIS RESEPTOR HISTAMIN H4
• Memiliki khasiat imunomodulator, sedang diteliti khasiatnya sebagai antiinflamasidan
analgesik. Contohnya adalah tioperamida. Beberapa obat lainnya juga memilikikhasiat antihistamin. Contohnya adalah obat antidepresan trisiklik dan antipsikotik. • Prometazina adalah obat yang awalnya ditujukan sebagai antipsikotik, namun kini digunakan sebagai antihistamin. Senyawa-senyawa lain seperti cromoglicate dan nedocromil, mampu mencegah penglepasan histamin dengan cara menstabilkan sel mast,sehingga mencegah degranulasinya TERIMAKASIH