Anda di halaman 1dari 14

TAHAP PERKEMBANGAN

KESADARAN MORAL
MENURUT LAWRENCE KOHLBERG
Penalaran Moral

Menurut Kohlberg (1981) penalaran moral merupakan suatu


pemikiran tentang masalah moral. Pemikiran itu merupakan prinsip
yang dipakai dalam menilai dan melakukan suatu tindakan dalam
situasi moral. Penalaran moral dipandang sebagai suatu struktur
bukan isi. Jika penalaran moral dilihat sebagai isi, maka sesuatu
dikatakan baik atau buruk akan sangat tergantung pada lingkungan
sosial budaya tertentu, sehingga sifatnya akan sangat relatif. Tetapi
jika penalaran moral dilihat sebagai struktur, maka apa yang baik dan
buruk terkait dengan prinsip filosofis moralitas, sehingga penalaran
moral bersifat universal.
Teori Perkembangan Moral menurut
Lawrence Kohlberg

TINGKAT PRA- TINGKAT TINGKAT POST-


KONVENSIONAL KONVENSIONAL KONVENSIONAL
Tingkat Pra-konvensional

TAHAP TAHAP
ORIENTASI ORIENTASI
HUKUMAN DAN RELATIVIS-
KEPATUHAN INSTRUMENTAL
Tahap Orientasi Hukuman dan
Kepatuhan

Pada tahap ini, secara umum menganggap bahwa konsekuensi


yang ditimbulkan dari suatu tindakan sangat menentukan baik-
buruknya suatu tindakan yang dilakukan, tanpa melihat sisi
manusianya. Tindakan-tindakan yang tidak diikuti dengan konsekuensi
dari tindakan tersebut, tidak dianggap sesuatu hal yang buruk.
Tahap Orientasi Relativis-instrumental

Pada tahap ini, suatu tindakan dikatakan benar apabila


tindakan tersebut mampu memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri
maupun orang lain, serta tindakan tersebut tidak merugikan. Pada
tahap ini hubungan antar manusia digambarkan sebagaimana hubungan
timbal balik dan sikap terus terang yang menempati kedudukan yang
cukup penting.
Tingkat Konvensional

TAHAP TAHAP
ORIENTASI ORIENTASI
KESEPAKATAN HUKUM DAN
INTERPERSONAL KETERTIBAN
Tahap Orientasi Kesepakatan
Interpersonal

Pandangan pada tahap ini, tindakan yang bermoral adalah


tindakan yang menyenangkan, membantu, atau tindakan yang diakui
dan diterima oleh orang lain. Sehingga akan berusaha untuk dapat
menyenangkan orang lain untuk dapat dianggap bermoral.
Tahap Orientasi Hukum dan Ketertiban

Pada tahap ini, pandangan selalu mengarah pada otoritas,


pemenuhan aturan-aturan, dan juga upaya untuk memelihara tertib
sosial. Tindakan bermoral dianggap sebagai tindakan yang mengarah
pada pemenuhan kewajiban, penghormatan terhadap suatu otoritas,
dan pemeliharaan tertib sosial yang diakui sebagai satu-satunya
tertib sosial yang ada.
Tingkat Post-konvensional

TAHAP ORIENTASI KONTRAK TAHAP ORIENTASI PRINSIP ETIKA


SOSIAL LEGALISTIS UNIVERSAL
Tahap Orientasi Kontrak Sosial Legalistis
Tahap ini merupakan tahap kematangan moral yang cukup
tinggi. Pada tahap ini tindakan yang dianggap bermoral merupakan
tindakan-tindakan yang mampu merefleksikan hak-hak individu dan
memenuhi ukuran-ukuran yang telah diuji secara kritis dan telah
disepakati oleh masyarakat luas. Seseorang yang berada pada tahap
ini menyadari perbedaan individu dan pendapat. Oleh karena itu,
tahap ini dianggap tahap yang memungkinkan tercapainya musyawarah
mufakat. Tahap ini sangat memungkinkan seseorang melihat benar
dan salah sebagai suatu hal yang berkaitan dengan nilai-nilai dan
pendapat pribadi seseorang. Pada tahap ini, hukum atau aturan juga
dapat dirubah jika dipandang hal tersebut lebih baik bagi
masyarakat.
Tahap Orientasi Prinsip Etika Universal

Pada tahap yang tertinggi ini, moral dipandang benar tidak


harus dibatasi oleh hukum atau aturan dari kelompok sosial atau
masyarakat. Namun, hal tersebut lebih dibatasi oleh kesadaran
manusia dengan dilandasi prinsip-prinsip etis. Prinsip-prinsip tersebut
dianggap jauh lebih baik, lebih luas dan abstrak dan bisa mencakup
prinsip-prinsip umum seperti keadilan, persamaan Hak Asasi Manusia,
dan sebagainya.
Kohlberg mengklaim bahwa teorinya (tentang perkembangan
moral) tidak hanya menjadi psikologi tetapi juga "filsafat moral".
Teorinya menyatakan tidak hanya bertindak dalam fakta "melebihkan
tahap tertinggi dari pertimbangan (moral) mereka secara
keseluruhan", tetapi juga bahwa tahap ini adalah "secara objektif
dapat lebih baik atau lebih memadai" daripada tahap sebelumnya
"dengan kriteria moral yang pasti".
INESTYA FITRI DESIANI
18/426771/FI/04476

Anda mungkin juga menyukai