Seminar Arsitektur
2019
• Kebutuhan akan tempat tinggal khususnya di kota-kota besar semakin meningkat seiring dengan
pertambahannya jumlah penduduk.
• Kebutuhan akan tempat tinggal selalu bertambah, sementara luas area lahan yang tersedia tetap
tidak bertambah.
• Dengan terbatasnya area lahan di perkotaan saat ini akhirnya menuntut untuk adanya
pemanfaatan tanah seoptimal mungkin didalam suatu pembangunan hunian atau tempat tinggal
salah satu solusinya ialah pembangunan bangunan vertikal / apartemen.
• Dengan berkembangnya design sebuah bangunan maka dituntut untuk merencanakan design
bangunan yang dapat mengikuti perkembangan zaman.
• Arsitektur kontemporer merupakan konsep arsitektur yang mengikuti gaya pada zaman yang
tengah diminati dengan kata lain dapat mengikuti perkembangan zaman.
BAB I
PENDAHULUAN
02 Tujuan
• Untuk memperoleh informasi tentang mendesain sebuah bangunan apartemen dalam konteks
arsitektur kontemporer.
• Untuk mengetahui informasi tentang mendesainsebah bangunan apartemen yang bagi masyarakat
dengan fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan dan gaya hidup penghuninya.
03 Identifikasi Masalah
05 Manfaat Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
Penjabaran latar Belakang Penelitian, Tujuan , Rumusan Masalah, Manfaat penelitian, sistematika
pembahasan.
BAB II KAJIAN TEORITIK
Penjabaran tentang kajian teoritik yang berhubungan dengan isi pembahasan.
BAB III METODA PENELITIAN
Penjabaran tentang metoda penelitian yang dilakukan.
Site Plan
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
01 Deskripsi Gedung
Denah Lantai 3
Denah Lantai 2
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
01 Deskripsi Gedung
Potongan
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
01 Deskripsi Gedung
Fasilitas Pendukung
C
C
D D
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
02 Analisa Tapak dan Gubahan Masa
Analisa Tampak Bangunan Tampak Barat
C D C
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
02 Analisa Tapak dan Gubahan Masa
Analisa Tampak Bangunan Tampak Selatan
A C
A: Tidak Banyak Pengolahan area ini.
Fungsi ruang sebagai corridor
B
A C
C: Penggunaan material fasad
menggunakan curtain wall dan
penambahan vertical garden pada B
fasadnya.
D E D
F: fasad terbuka tanpa dinding fungsi
sebagai sirkulasi kendaraan. F
4.47
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
03 Analisa Bangunan
Analisa bangunan mencakup regulasi pembangunan dikawasan aparteme La Grande.
Luas lantai dasar yang dibangun 2.038 m2 sedangkan menurut perhitungan KDB luas lantai dasar maksmal
adalah 1.208 m2 sehingga bangunan melebihi dari regulasi. Karena bangunan berada di area yang strategis
dekat dengan pusat kota, maka memaksimalkan fasilitas bangunan untuk menunjang segala kegiatan penghuni
yang meneybabkan kebutuhan ruangpun semakin banyak. Selain itu karena fungsi bangunan sebagai apartemen
dan Condotel semakin banyak unit kamar, semakin banyak penghuni maka semakin banyak juga fasilitas yang
diperlukan.
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
Gambar 4.52
Massa 1
Rentable Area
NonRentable Area
Massa2
2. Denah Lantai 2
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
3. Denah Lantai 3
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
4. Denah Lantai 4
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
6. Denah lantai 20
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
7. Denah lantai 21
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
7. Denah Basement 1
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
7. Denah Basement 2
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang, dan Rentable Area & NonRentable Area
Rentable Area
NonRentable Area
7. Denah Basement 3
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Analisa Program Ruang, Dimensi Ruang,Rentable Area & NonRentable Area, dan
04 Flow Activity
Analisa Flow Activity
•Penghuni Apartemen
•Pengelola Apartemen
•Pengunjung Apartemen
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Sistem Utilitas
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Sistem Plumbing
Air bersih yang digunakan pada gedung menggunakan down feed system
1. Air Bersih
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Sistem Plumbing
Black water Adalah system pembuangan untuk air buangan yang
berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang mengandung
kotoran manusia.
2. Black Water
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Sistem Plumbing
Grey Water Adalah system pembuangan untuk air buangan yang
berasal dari bathtub, wastafel, sink dapur dan lainnya yang dimana
tidak mengandung kotoran manusia.
3. Grey Water
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Talang tegak
Bak kontro
l Riol
kota
resapan
4. Air Hujan
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Sistem Elektrikal
Ruang lingkup pekerjaan elektrikal dalam suatu gedung adalah
menyangkut persediaan sarana distribusi listrik tegangan rendah dari
panel utama tegangan rendah LVMDP (Low Voltage Distribution
Paanel) ke panel sub distribusi hingga peralatan atau accessories.
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Detector
Detector
Safety And Security Detector
Detector
Detector
Alat deteksi asap Detector
(Smoke Detector
) Detector
Detector
Alat deteksi asap operator Detector
(Smoke Detector
) Detector
Detector
Monitor display Detecto
Alat deteksi asap Detector
(Smoke Detector
) Detector
Panel Panel kontrol
distribusi
Alat deteksi asap Detector
(Smoke Detector
) • Bel alarm Detector
• Pompa
• Indikator • Hydrant Detector
Panel kontrol
Alat deteksi asap • Sprinkle Detector
(Smoke Detector
) Sistem • Lift
menyala emergency
• Smoke fan Monitor
• Presurrized display
Alat deteksi asap
(SmokeDetector) fan
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
Rumah lift
Transportasi Vertikal
penumpang
1. Lift
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Transportasi Vertikal
Tangga
Tangga
2. Tangga
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
05 Analisa Utilitas Gedung
Penangkal Petir
Penangkal petir adalah perangkat yang digunakan untuk menyalurkan
listrik dari petir ke tanah. Penangkal petir diperlukan agar aliran listrik
dari petir bisa ‘dijinakkan’ sehingga tidak membahayakan struktur atau
makhluk hidup.Cara kerja penangkal petir adalah saat muatan listrik
negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik
positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera
merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang
penangkal petir.
Grounding/Tanah
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
06 Analisa Sistem Struktur Bangunan
1. Pondasi
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
06 Analisa Sistem Struktur Bangunan
Sub Struktur
Retaining wall adalah struktur yang memegang kembali tanah atau
batu dari sebuah bangunan, struktur atau area.. Dinding penahan
gerakan atau downslope,mencegah erosi dan menyediakan dukungan
untuk vertikal atau hampir vertikal. Cofferdams dan bulkheads, struktur
yang menahan air, kadang-kadang juga dianggap sebagai dinding
penahan. . Dinding penahan umumnya terbuat dari batu, batu, bata,
beton, vinyl, baja atau kayu.. Setelah populer sebagai bahan penahan
yang tidak mahal, rel telah jatuh dari penggunaan karena perhatian
lingkungan.
Pada Bangunan ini Jenis retaining Wall yang digunakan adalah Soldier
Pile.
2. Retaining Wall
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
06 Analisa Sistem Struktur Bangunan
Upper Struktur
Pada bangunan Apartemen LA Grande Merdeka menggunakan kolom Pada bangunan Apartemen LA Grande Merdeka menggunakan
jenis beton bertulang. Dengan ukuran kolom 100 x 65 cm. Dengan balok jenis beton. Dengan ukuran balok induk 70 x 50 dan balok
bentang 75 cm. anak 40 x 30.
1. Kolom 2. Balok
BAB IV
HASIL SURVEY OBJEK BANGUNAN APARTEMEN
06 Analisa Sistem Struktur Bangunan
Sistem Kulit bangunan