Anda di halaman 1dari 63

Dr.

Luwiharsih,MSc

Surabaya 6-7 Desember 2018 1


Surabaya 6-7 Desember 2018 2
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

Surabaya 6-7 Desember 2018 3


PENGALAMAN KERJA
o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS (1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta ( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS (1995 – 2001)

Surabaya 6-7 Desember 2018 4


PROGRAM PENINGKATAN MUTU PRIORITAS

Surabaya 6-7 Desember 2018 5


Standar PMKP 5

Rumah sakit memilih dan menetapkan prioritas


pengukuran mutu pelayanan klinis yang akan
dievaluasi dan indikator-indikator

Surabaya 6-7 Desember 2018 6


PMKP 5
TKRS 5

Surabaya 6-7 Desember 2018 7


Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor

1. Direktur rumah sakit berkoordinasi R Regulasi tentang pemilihan dan 10 TL


dengan para kepala bidang/divisi penetapan prioritas pengukuran mutu - -
dalam memilih dan menetapkan pelayanan  Pedoman PMKP 0 TT
prioritas pengukuran mutu pelayanan
klinis yang akan dievaluasi. (R)

2. Berdasarkan prioritas tersebut D Bukti daftar indikator area klinis 10 TL


ditetapkan pengukuran mutu dengan
5 TS
menggunakan indikator area klinis. • Direktur
W 0 TT
(D,W) • Para kepala bidang/divisi
• Komite PMKP
Surabaya 6-7 Desember 2018 8
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor

3. Berdasarkan prioritas tersebut D Bukti daftar indikator area manajemen 10 TL


- -
ditetapkan pengukuran mutu dengan 0 TT
menggunakan indikator area W • Direktur
• Para kepala bidang/divisi
manajemen. (D,W) • Komite PMKP

4. Berdasarkan prioritas tersebut D Bukti daftar indikator sasaran 10 TL


keselamatan pasien - -
ditetapkan pengukuran mutu dng
• Direktur
0 TT
menggunakan indikator sasaran
W • Para kepala bidang/divisi
keselamatan pasien. (D,W) • Komite PMKP

Surabaya 6-7 Desember 2018 9


Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor

5. Setiap indikator yang D Bukti profil setiap indikator yang ada di EP 2, 10 TL


3, dan 4 5 TS
ditetapkan dilengkapi dengan 0 TT
profil indikator yang meliputi a)
sampai m) di maksud dan
tujuan. (D) (lihat juga TKRS 5)

6. Direktur rumah sakit dan D 1) Bukti form supervisi 10 TL


2) Bukti pelaksanaan tentang supervisi 5 TS
komite/tim PMKP melakukan dalam bentuk ceklis dan hasil terhadap
progres pengumpulan data oleh
0 TT
supervisi terhadap proses
Komite/tim PMKP
pengumpulan data. (D,W) 3) Bukti rapat tentang hasil supervisi

W • Direktur rumah sakit


• Komite/tim PMKP
• Staf pengumpul data
Surabaya 6-7 Desember 2018 10
Standar PMKP 5.1

Dilakukan evaluasi proses pelaksanaan panduan


praktik klinik, alur klinis (clinical pathway) dan/atau
protokol klinis dan atau prosedur dan atau standing
order di prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis
Surabaya 6-7 Desember 2018 11
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor

1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang evaluasi 10 TL


panduan praktik klinis, alur klinis - -
evaluasi pelayanan atau protokol 0 TT
kedokteran dengan panduan
praktik klinis, alur klinis atau
protokol. (R)

2. Hasil evaluasi dapat D Bukti hasil capaian kepatuhan 10 TL


DPJP 5 TS
menunjukkan adanya
W 0 TT
perbaikan variasi dalam lima
 Komite PMKP
fokus area pada pemberian • Komite medis
pelayanan. (D,W)
Surabaya 6-7 Desember 2018 12
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor

3. Rumah sakit telah D Bukti hasil audit klinis dan atau 10 TL


melaksanakan audit klinis dan audit medis 5 TS
atau audit medis pada 0 TT
panduan praktik klinis /alur W • Komite PMKP
klinis prioritas di tingkat rumah • Komite medis
sakit (D,W)

Surabaya 6-7 Desember 2018 13


Standar TKRS 5

• Direktur rumah sakit memprioritaskan proses di


rumah sakit yang akan diukur, program PMKP yang
akan diterapkan, dan bagaimana mengukur
keberhasilan dalam upaya di seluruh rumah sakit ini.
Surabaya 6-7 Desember 2018 14
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor

1. Rumah Sakit mempunyai program R 1) Program peningkatan mutu 10 TL


prioritas 5 TS
peningkatan mutu prioritas dengan 2) Program peningkatan mutu riset 0 TT
memperhatikan poin a) sampai klinis dan pendidikan profesi
kesehatan (untuk RS pendidikan)
dengan f) yang ada di maksud dan
tujuan (lihat juga PMKP Std 4 EP 1 (R)

Surabaya 6-7 Desember 2018 15


Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor

2. Ada bukti peran Direktur Rumah D a) Bukti rapat rapat yang dipimpin Direktur 10 TL
RS dan dihadiri para kepala bidang/divisi
Sakit dan para Kepala Bidang/Divisi yang membahas tentang :
5 TS
• penyusunan program prioritas, termasuk 0 TT
dalam proses penyusunan program kajian dasar pemilihan prioritas.
peningkatan mutu prioritas, • monitoring pelaksanaan program
prioritas/monitoring capaian-capaian
monitoring pelaksanaan dan rencana indikator prioritas
• rencana perbaikan mutu
perbaikan mutu (lihat PMKP 4) (D,W)
b) Bukti tentang penetapan indikator-
indikator prioritas yang meliputi area klinik,
area manajemen

c) Bukti hasil pengumpulan dan analisis


data dari setiap indikator yang ditetapkan
d) Bukti rencana perbaikan

• Direktur/Para Kepala Bidang


W • Komite PMKP
Surabaya 6-7 Desember 2018 16
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor

3. Ada bukti riset klinik dan program D 1) Bukti tentang Indikator mutu untuk 10 TL
riset klinik 5 TS
pendidikan profesi kesehatan 2) Bukti tentang Indikator mutu 0 TT
sebagai salah satu program program pendidikan profesi
kesehatan
peningkatan mutu prioritas di Rumah 3) Bukti hasil pengumpulan dan
Sakit Pendidikan. (D,W) analisis data
(Lihat PMKP 5 EP 2, 3 dan 4)
W
Direktur/Komite Koordinator Pendidikan
(KOMKORDIK)/Panitia Penelitian
4. Ada pengukuran pelaksanaan D Bukti hasil pengumpulan dan analisis 10 TL
data 6 indikator SKP 5 TS
Sasaran Keselamatan Pasien
0 TT
tercantum pada program
W Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
peningkatan mutu prioritas (lihat
PMKP 5 EP 4) (D,W)
Surabaya 6-7 Desember 2018 17
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor

5. Ada bukti kajian dampak D Bukti tentang laporan analisis data 10 TL


PMKP serta dampak perbaikan 5 TS
perbaikan di Rumah Sakit secara terhadap peningkatan mutu dan
efisiensi biaya yang telah dicapai di
0 TT
keseluruhan dan juga pada tingkatan
tingkat RS maupun ditingkat
departemen/unit layanan terhadap departemen
efisiensi dan sumber daya yang
W Komite Mutu Keselamatan pasien
digunakan. (Lihat juga PMKP.7.2) (D) /Kepala unit Pelayanan

Surabaya 6-7 Desember 2018 18


Standar PMKP 7.2

• Program PMKP prioritas di rumah sakit telah


dianalisis dan mempunyai dampak terhadap
peningkatan mutu dan efisiensi biaya pertahun

Surabaya 6-7 Desember 2018 19


Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor

1. Komite/Tim PMKP atau bentuk D Bukti tentang analisis data program 10 TL


PMKP prioritas 5 TS
organisasi lainnya telah 0 TT
mengumpulkan dan menganalisis W Komite/Tim PMKP

data program PMKP prioritas yang


meliputi a) sampai dengan d) yang
ada di maksud dan tujuan (lihat
PMKP 5). (D,W)

2. Ada bukti Direktur rumah sakit telah D Bukti tentang tindaklanjut perbaikan 10 TL
menindaklanjuti hasil analisis data
5 TS
Direktur
W Kepala bidang/divisi
0 TT
yang meliputi a) sampai d) yang ada
Kepala unit pelayanan
dimaksud dan tujuan (D,W) Komite/Tim PMKP
Penanggungjawab data unit
Surabaya 6-7 Desember 2018 20
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor

3. Ada bukti program PMKP prioritas D Bukti tentang hasil perbaikan prioritas 10 TL
kegiatan PMKP RS 5 TS
telah menghasilkan perbaikan di 0 TT
rumah sakit secara keseluruhan (D,W) W Komite PMKP

4. Ada bukti program PMKP prioritas D Bukti tentang hasil efisiensi sumber 10 TL
daya prioritas kegiatan PMKP RS 5 TS
telah menghasilkan efisiensi W (Lihat TKRS 5 EP 5) 0 TT
penggunaan sumber daya (D,W)

• Komite PMKP
• Bagian keuangan/ billing
• Staf SIM-RS

Surabaya 6-7 Desember 2018 21


Mengapa perlu program prioritas ?

Tidak semua
Staf RS & proses di RS
Perlu program
sumber daya dapat diukur
prioritas
terbatas dan diperbaiki
bersamaam

Surabaya 6-7 Desember 2018 22


Siapa yg bertanggung jawab memilih &
menetapkan prioritas ?

Memilih dan menetapkan prioritas


pengukuran dan perbaikan di seluruh
rumah sakit adalah Tanggung jawab
Direktur utama RS

Surabaya 6-7 Desember 2018 23


Upaya pengukuran dan
perbaikan/peningkatan mutu yang
mempengaruhi atau mencerminkan
PROGRAM PMKP
aktivitas yang terdapat di berbagai
PRIORITAS RS unit pelayanan, termasuk pengukuran
dan aktivitas yang berhubungan
dengan kepatuhan penuh terhadap
Sasaran Keselamatan Pasien

Surabaya 6-7 Desember 2018 24


DASAR PEMILIHAN PRIORITAS

a) Misi dan tujuan strategis RS;


Sebagai contoh : suatu RS menjadi pusat rujukan regional,
maka Direktur RS akan meningkatkan mutu pelayanan RS tsb
sehingga mampu menjadi rujukan di tingkat regional
tersebut.
b) Data-data permasalahan yang ada di RS
Misalnya komplain pasien, capaian indikator mutu yang
masih rendah, adanya kejadian tidak diharapkan
Surabaya 6-7 Desember 2018 25
DASAR PEMILIHAN PRIORITAS

c) Sistem dan proses yang memperlihatkan variasi proses


penerapan pelayanan dan hasil pelayanan yang paling
banyak,
Misalnya pelayanan pasien stroke yang dilakukan oleh lebih
dari satu dokter spesialis syaraf, memperlihatkan proses
pelayanan yang masih bervariasi atau belum terstandarisasi
sehingga hasil pelayanan juga bervariasi.

Surabaya 6-7 Desember 2018 26


DASAR PEMILIHAN PRIORITAS
d) Perbaikan yang berdampak pada efisiensi
• Dampak perbaikan efisiensi dari suatu proses klinis yang kompleks pada
pelayanan stroke, pelayanan jantung dan pelayanan high cost lainnya
• Perbaikan suatu proses mengidentifikasi pengurangan biaya dan
sumber daya yang digunakan
• Hasil evaluasi dari dampak perbaikan tersebut dapat menunjang
pemahaman ttg biaya relatif yang dikeluarkan demi investasi mutu
dan sumber daya manusia, finansial, dan keuntungan lain dari
investasi tersebut. Oleh karena itu perlu pembuatan program (tool)
sederhana untuk menghitung sumber daya yang digunakan pada
proses yang lama dan pada proses
Surabaya 6-7 Desemberyang
2018 baru. 27
DASAR PEMILIHAN PRIORITAS

e) Dampak pada perbaikan sistem sehingga efek dari


perbaikan dapat terjadi di seluruh RS, misalnya sistem
manajemen obat di RS
f) Riset klinik dan program pendidikan profesi kesehatan
merupakan prioritas untuk Rumah Sakit Pendidikan.

Surabaya 6-7 Desember 2018 28


No DASAR PEMILIHAN PRIORITAS Y/T
Apakah topik yg dipilih sudah sesuai dengan :
a) Misi dan tujuan strategis RS;

b) Data-data permasalahan yang ada di RS

c) Sistem dan proses yang memperlihatkan variasi proses penerapan


pelayanan dan hasil pelayanan yang paling banyak,

d) Perbaikan yang berdampak pada efisiensi

e) Dampak pada perbaikan sistem

f) Riset klinik dan program pendidikan

Topik pelayanan yang ditingkatkan dapat ditetapkan bila minimal ada satu jawaban :
Ya

Surabaya 6-7 Desember 2018 29


APAKAH PERLU DILAKUKAN SKORING DALAM MEMILIH
PRIORITAS PELAYANAN KLINIS YANG DIPERBAIKI ?

Untuk akreditasi TIDAK WAJIB menggunakan skoring dalam


memilih prioritas. Tetapi bila RS sulit untuk memilih
prioritas/tidak ada titik temu antar kepala bidang dan profesi
dalam memilih prioritas, silahkan menggunakan skoring
dalam memilih prioritas. Tetapi lengkapi dengan data
sebagai dasar pemilihan Surabaya 6-7 Desember 2018 30
Pilih topik prioritas
Misi RS dan Tujuan Strategi peningkatan mutu Identifikasi
RS (RS rujukan regional) (perbaikan) implementasi prioritas
pelayanan klinis  peningkatan mutu yan
Data Permasalahan di RS TUJUAN di unit- unit mana saja
(komplain, Capaian
indikator, dll)
Sistem & Proses yg standarisasi 5 proses &
Lakukan
bervariasi dlm penerapan hasil asuhan klinis (5
pengukuran mutu
PPK-CP) pada prioritas
(Stroke) melalui indicator
peningkatan mutu
mutu area klinik
Sistem yan klinis kompleks pelayanan
(IAK), area
yg perlu efisiensi (Stroke, manajemen (IAM)
Jantung) dan Sasaran
Keselamatan Pasien Analisa capaian
Dampak perbaikan sistem (ISKP) indicator mutu dan
ke seluruh unit di RS (Sistem analisa dampak
manajemen obat) perbaikan  KENDALI
MUTU DAN KENDALI
BIAYA DI RS & UNIT-2
Riset Klinis & pendidikan
Dasar pemilihan
profesi kesehatan
prioritas
Surabaya 6-7 Desember 2018 TKRS 5 31
EP 5
PERAN PARA PIMPINAN DALAM PRIORITAS PENINGKATAN MUTU DI RS

• Menetapkan topik prioritas

Tkrs 4 EP 3; TKRS 5 EP 2
peningkatan mutu (perbaikan)
Melakukan pelayanan  tetapkan TUJUAN
Direktur RS koordinasi • Menetapkan implementasi prioritas
pemilihan topik peningkatan mutu yan di unit- unit
Para Ka bid/divisi prioritas mana saja
peningkatan
• Menetapkan 5 PPK-CP yg akan di
Komite Medik & pimp mutu
evaluasi di unit-2 area prioritas tsb
lainnya (perbaikan)
• Menetapkan IAK, IAM dan 6 ISKP
pelayanan
untuk memantau peningkatan mutu
di unit-2 area prioritas tsb

Komite/Tim PMKP Memfasilitasi • Monitoring capaian indicator dan


pemilihan Analisa utk mengetahui dampak
Surabaya 6-7 Desember 2018 kendali mutu dan kendali biaya 32
Dilengkapi profil
Indikator mutu
indikator

Surabaya 6-7 Desember 2018 33


Pilih topik Rencanakan
pelayanan klinis Tetapkan tujuan Tetapkan tujuan implementasi
yg prioritas umum khusus  target-2 perbaikan di unit
ditingkatkan mana saja

Susun Indikator Tetapkan 5 PPK-


Pengumpulan CP yg akan
Analisis data
Data
mutu  IAK, dimonitor
IAM & ISKP kepatuhan DPJP

Lihat tujuan
Tercapai atau
Hasil Capaian
ada Gap
sudah tercapai
belum

Surabaya 6-7 Desember 2018 34


Rencana PDSA (yg perlu uji
GAP
perbaikan coba)/ Cara lain

Tercapai Dampak
Sustainability
indikator mutu perbaikan

Kendali mutu &


kendali biaya

Surabaya 6-7 Desember 2018 35


Indikator area Indikator area DATA
klinis manajemen
(IAK) (IAM)
ANALISIS
Pengukuran DATA
mutu
PRIORITAS
DAMPAK
5 Panduan Praktik Indikator TERHADAP
Klinis yang di penerapan SKP EFISIENSI &
evaluasi (ISKP) EFEKTIFITAS
YAN
(kendali
mutu &
Surabaya 6-7 Desember 2018
biaya) 36
PENETAPAN PELAKSANAAN
PRIORITAS KEGIATAN

DAMPAK
ANALISA DATA
PERBAIKAN

Surabaya 6-7 Desember 2018 37


EFEKTIFITAS
PELAYANAN

DAMPAK
PERBAIKAN

KOMPLAIN, dll EFISIENSI

Surabaya 6-7 Desember 2018 38


Surabaya 6-7 Desember 2018 39
STANDAR AKREDITASI SNARS edisi 1
VERSI 2012

PRIORITAS Perbaikan unit Topik terkait dengan perbaikan


pelayanan pelayanan yang berdampak
(PMKP 1.2) terhadap unit-unit pelayanan
secara menyeluruh (IRJ, IRI, IGD,
dll) --> PMKP 5; TKRS 5

PPK - CP 5 PPK- CP atau 20 PPK – 5 PPK – CP, untuk Re- Survei 5 PPK-
CP utk Re-survei CP --> Topik sesuai topik prioritas
(PMKP 2.1)
Surabaya 6-7 Desember 2018 40
STANDAR AKREDITASI SNARS edisi 1
VERSI 2012
Indikator Area 11 Indikator Area Klinik, Sesuai area pelayanan, dimana
Klinik (IAK) RS non pendidikan 10 prioritas diterapkan --> IRI, IRJ,
Indikator Area Klinik dll
TIDAK WAJIB menggunakan 11
IAK, tetapi bisa sebagai acuan

Indikator Area 9 Indikator area Sesuai area pelayanan, dimana


Manajemen manajemen prioritas diterapkan. --> IRI, IRJ,
(IAM) dll
TIDAK WAJIB menggunakan 9
IAM tetapi bisa sebagai acuan
Surabaya 6-7 Desember 2018 41
STANDAR AKREDITASI SNARS edisi 1
VERSI 2012
Indikator SKP 6 SKP 6 SKP

Evaluasi • Kepatuhan DPJP • Kepatuhan DPJP thd PPK-


terhadap PPK-CP CP
• Capaian indikator • Capaian indikator
• Dampak Kendali mutu &
biaya

Surabaya 6-7 Desember 2018 42


STANDAR AKREDITASI VERSI SNARS edisi 1
2012
DASAR High Volume, High Cost, • Misi RS dan Tujuan Strategi RS (RS rujukan
PEMILIHAN High Risk, Problem Prone regional)
• Data Permasalahan di RS (komplain, Capaian
indikator, dll)  Problem Prone
• Sistem & Proses yg bervariasi dlm penerapan
(Stroke)  High Volume
• Sistem yan klinis kompleks yg perlu efisiensi
(Stroke, Jantung)  High Cost-High Risk
• Dampak perbaikan sistem ke seluruh unit di RS
(Sistem manajemen obat)
• Riset Klinis & pendidikan profesi kesehatan

Surabaya 6-7 Desember 2018 43


Bagaimana memilih IAK pada pelayanan klinis prioritas ?

PPK –
CP/Prosedur/algorit Evaluasi kepatuhan
Tetapkan IAK
ma/standing DPJP
order/protokol

Surabaya 6-7 Desember 2018 44


Bagaimana memilih IAM pada pelayanan klinis prioritas ?

• Berhubungan dng IAK, misalnya : IAK : pemberian aspirin


pada pasien AMI  IAM : ketersediaan obat aspirin 100 %

• Masalah di unit yg termasuk tempat implementasi


pelayanan klinis prioritas  IAM : complain pasien, evaluasi
kepuasan pasien, laporan IKP, utilisasi alat, dll

Surabaya 6-7 Desember 2018 45


Contoh : Design/rancangan Peningkatan
mutu pelayanan Prioritas

Surabaya 6-7 Desember 2018 46


TOPIK PRIORITAS PENINGKATAN :
Peningkatan mutu pelayanan jantung

Dasar pemilihan : Pelayanan Jantung


merupakan unggulan RS

Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan jantung di


unit-unit pelayanan dan penunjang pelayanan
secara keseluruhan dan pengendalian biaya
pelayanan jantung dengan mengurangi risiko
Surabaya 6-7 Desember 2018 47
TUJUAN KHUSUS
• Menurunkan angka kematian pasien jantung di RS menjadi …….%

• Menaikan respon time pasien jantung ………. menit

• Meningkatkan kepatuhan PPK-CP Pelayanan Jantung di RS menjadi 95 %

• Meningkatkan asesmen pasien pelayanan jantung di RS menjadi 100 %

• Meningkatkan kepatuhan terhadap SKP 100 %

• Dll

Catatan :

Bila tujuan khususnya kualitatif, maka setelah tujuan umum lengkapi dengan target
perbaikan

Surabaya 6-7 Desember 2018 48


target
• Angka kematian pasien jantung …….%

• Respon time pasien jantung di IGD ……..menit

• Angka kepatuhan DPJP terhadap PPK – CP pelayanan


jantung 95 %

• dll

Surabaya 6-7 Desember 2018 49


Peningkatan mutu
pelayanan jantung di unit
Implementasi pelayanan IRJ, IGD, IRI,

program OK, ICCU/ICU, ICCU/ICU

prioritas RS dan unit penunjang


pelayanan Lab, radiologi,
Farmasi
Surabaya 6-7 Desember 2018 50
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS Target

HASIL PERBAIKAN -->


IMPLEMENTASI DI UNIT
apakah tujuan umum PPK-CP; IAK, IAM,
(Target perbaikan di
dan khusus sudah ISKP
unit mana saja)
tercapai ?

Surabaya 6-7 Desember 2018 51


TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Rencana perbaikan /Design mutu :

a) Rencana perbaikan dimana saja  lihat tujuan & target-2

b) Standarisasi proses asuhan klinis  Kepatuhan 5 PPK - CP

c) Pengukuran kepatuhan melaksanakan Sasaran Keselamatan pasien  sesuai tujuan


dan target

d) Pengukuran mutu area klinik  sesuai tujuan dan target & pengukuran kepatuhan
DPJP terhadap PPK-CP

e) Pengukuran mutu area manajemen  sesuai tujuan dan target

f) Rencana evaluasi keberhasilan  Untuk mengetahui target sudah tercapai belum,


efisiensi sudah tercapai belum (Kendali mutu dan kendali biaya)

Surabaya 6-7 Desember 2018 52


LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
1. Membentuk Tim adhoc Peningkatan mutu pelayanan jantung yang terdiri
dari Pimpinan Medis, Komite Medis, KSM Jantung dan Komite PMKP

2. Tim adhoc menyepakati hal-hal sbb :

o 5 PPK yang di evaluasi,

o IAK, IAM dan ISKP yang akan diukur dan dikumpulkan datanya

3. Melakukan edukasi ke PPA dan unit tempat implementasi perbaikan


mutu pelayanan

4. Melakukan monitoring pengumpulan data dan analisa datanya

5. Melakukan evalausi keberhasilan


Surabaya 6-7 Desember 2018 53
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung

Standarisasi proses asuhan klinis pelayanan jantung

Penetapan 5 PPK pelayanan jantung yang akan Monitoring

implementasikan dan monitoring kepatuhan DPJP kepatuhan dapat


dng melakukan
terhadap PPK – CP sebagai berikut :
audit medis dan dng
1. Acute Myocardial Infarction (AMI)
menggunakan
2. Heart Failure
indicator mutu (IAK)
3. -------------
4. ………………
5. ………………
Surabaya 6-7 Desember 2018 54
Proses
Prioritas PPK & Implementasi
penyusunan PPK
CP (5) PPK - CP
- CP

Variasi proses Audit/ Monitoring


& outcome Implementasi
Indikator klinis PPK - CP
berkurang

Standarisasi
Mutu asuhan
proses klinis meningkat
asuhan klinis
Surabaya 6-7 Desember 2018 55
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran mutu area klinik (IAK)  Mengukur kepatuhan
DPJP

1. Aspirin received within 24 hours of arrival to the


hospital for patients having an acute myocardial
infarction (AMI).
IAK ini di Unit
2. Aspirin prescribed at discharge for patients who had
mana ?
an acute myocardial infarction.

3. ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or


ARB (angiotensin receptor blocker) for patients who
have LVSD (Left Ventricular Systolic Dysfunction) after
having an acute myocardial infarction.

Surabaya 6-7 Desember 2018 56


TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung

Pengukuran mutu area klinik (IAK)   Mengukur


kepatuhan DPJP

4. Adult smoking cessation advice/counseling given


to patients who had an acute myocardial
infarction.
IAK ini di Unit
mana ?
`
5. Beta-blocker prescribed at discharge for patients
who had an acute myocardial Infarction

6. Acute myocardial infarction (AMI) patients who


expire during the hospital stay

 Indikator JCI boleh digunakan, TETAPI

TIDAK WAJIB.
Surabaya 6-7 Desember 2018 57
- Obat
PPK-CP - Pem Penunjang Variasi berkurang
LOS

Surabaya 6-7 Desember 2018 58


TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran kepatuhan melaksanakan Sasaran Keselamatan pasien sbb :
IRJ IGD IRI OK ICCU/ Lab Ro Farma Ket
ICU si
SKP 1 + + + + + + + +

SKP 2 + + + + + + + +

SKP 3 +

SKP 4 + +

SKP 5 + + + + + + + +

SKP 6 + + + + + + + +

Surabaya 6-7 Desember 2018 59


Masalah IAK IAM
IRJ Kehadiran dokter Mengukur Ketepatan kedatangan dokter
kepatuhan DPJP Evaluasi kepuasan pasien
terhadap PPK-CP Lap KTD 2 X 24 jam
IGD Respon Time dan mengukur Evaluasi kepuasan pasien
perbaikan Lap KTD 2 X 24 jam
pelayanan, Respon time
IRI misalnya asesmen Jam visite dokter
medis tidak Evaluasi kepuasan pasien
berjalan dng baik Lap KTD 2 X 24 jam
KO maka asesmen Evaluasi kepuasan pasien
medis 24 jam di RI Lap KTD 2 X 24 jam
ICCU/ICU dapat ditetapkan Evaluasi kepuasan pasien
sebagai indicator Lap KTD 2 X 24 jam
Laboratoriu mutu Evaluasi kepuasan pasien
m Lap KTD 2 X 24 jam
Radiologi Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
Farmasi Ketersediaan obat, Evaluasi kepuasan
pasien & lap KTD 2 X24 Jam
Surabaya 6-7 Desember 2018 60
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung

Rencana analisa keberhasilan

• Analisa capaian indicator dng metoda statistic, membanding


capaian indicator mutu sebelum dan sesudah perbaikan

• Analisa kepatuhan DPJP minimal 95 %

• Analisa dampak terhadap efisiensi pelayanan  Kendali biaya


 Analisa dilakukan dengan melibatkan bagian keuangan RS

Surabaya 6-7 Desember 2018 61


ANALISA
TOPIK DESIGN MUTU
PENINGKATAN HASIL
MUTU PERBAIKAN
PRIORITAS

Surabaya 6-7 Desember 2018 62


TERIMA KASIH

Surabaya 6-7 Desember 2018 63

Anda mungkin juga menyukai