Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 6

Elok Riskika Putri 175020300111003


Diah Suci Khoiriyah 175020300111012a
DEFINISI
Perbedaan Zakat dengan Pajak
SYARAT
SYARAT WAJIB SYARAT HARTA
ZAKAT DIZAKATKAN
 Islam  Halal
 Merdeka  Milik penuh
 Memiliki satu nisab  Harta berkembang
 salah satu jenisharta  Cukup Nishab
yang wajib  Cukup haul
dikenakan zakat  Bebas hutang
 Melebihi kebutuhan
pokok
Tabel Zakat
Pendekatan KONTEMPORER
 Zakat Investasi
 Zakat Profesi
 Zakat Perusahaan
Zakat atas Institusi/Perusahaan
Sesuai keputusan seminar I zakat di
Kuwait, tanggal 3 April 1984 tentang zakat
perusahaan: Zakat perusahaan harus
dikeluarkan jika syarat berikut terpenuhi :
(Manaf)
• Kepemilikan dikuasai oleh
muslim/muslimin
• Bidang Usaha harus halal.
• Aset Perusahaan dapat dinilai.
• Aset Perusahaan dapat berkembang.
• Minimal kekayaan perusahaan setara
dengan 85 gram emas.
Sedangkan syarat teknisnya adalah:
▫ peraturan yang mengharuskan pembayaran
zakat perusahaan tersebut.
▫ Anggaran Dasar perusahaan memuat hal
tersebut.
▫ RUPS mengeluarkan keputusan yang
berkaitan dengan hal itu.
▫ Kerelaan para pemegang saham
menyerahkan pengeluaran zakat sahamnya
kepada dewan direksi perusahaan.
Perhitungan zakat ada 3:

1. Kekayaan perusahaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan


perusahaan yang digunakan untuk memperoleh laba atau, dan
zakat dikenakan pada harta lancar bersih perusahaan(Qardhawi).
Secara sederhana: (kas/setara kas+ investasi jk pendek+
persediaan+piutang dagang bersih) – (kewajiban lancar).

2. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah pertumbuhan modal bersih


(El Badawi dan Sultan). Secara sederhana: (Aset Lancar bersih +
utang jangka pendek yang digunakan untuk keperluan jangka
panjang – utang jangka panjang yang digunakan untuk pembiayaan
harta lancar).

3. Kekayaan yang dikenakan zakat adalah kekayaan bersih


perusahaan (Lembaga Fatwa Arab Saudi). Secara sederhana:
(Modal disetor+Saldo Laba+Laba tahun berjalan – aset tetap bersih
+ Investasi perusahaan atau entitas lainnya – kerugian tahun
berjalan).

4. besar zakat 2,5%. Jika perusahaan menggunakan tahun masehi


adalah 2,575% (standar AAOIFI).
Akuntansi zis
Ruang Lingkup
• BERLAKU bagi amil yang menerima dan
menyalurkan dana zakat dan
infak/sedekah
• TIDAK BERLAKU bagi entitas syariah
yang menerima dan menyalurkan dana
zakat dan infak/sedekah namun bukan
sebagai kegiatan utamanya
Pengakuan – Penerimaan Zakat
 Diakui pada saat kas/non kas diterima
 Zakat diakui sebagai penambah dana zakat
sebesar:
▫ Kas Jumlah yang diterima
▫ Non Kas Nilai wajar

Jika muzzaki menentukan mustahiq tidak ada bagian amil.


▫ Amil dapat menerima ujrah, diluar dana zakat
▫ Ujrah diakui sebagai penambah dana amil
Penurunan nilai aset zakat, diakui sebagai:
▫ Kelalaian Amil kerugian dan
pengurang dana amil
▫ Bukan kelalaian Amil
pengurang dana zakat
Pengakuan – Penyaluran Zakat
Pengakuan Infak/Sedekah:
Penerimaan
Pengakuan Infak/Sedekah:
Penyaluran
LAPORAN KEUANGAN DANA ZIS

Anda mungkin juga menyukai