Proyek
Mahasiswa
mampu membuat
WBS, Gantt
Chart, dan
Jaringan Proyek
organization
Concept map
conseption
stakeholder
Project
Life cycle
3
constrains proyek
planning
operation
Result execution
optimization
Grafik siklus
Tingkat usaha
waktu
Project Life Cycle
controlling
Gantt Chart
Jaringan kerja
WBS
garis besar proyek dengan tingkat detail
yang berbeda.
mengidentifikasi aktivitas yang dibutuhkan
untuk penyelesaian proyek
sebagai kerangka pembagian kerja, juga
biasa digunakan untuk perencanaan,
pengawasan dan pengendalian
Membagi-bagi aktivitas menjadi paket-
paket kerja terkecil
Paket-Paket terkecil WBS
1. Dapat dikelola sebagi satuan unit kerja.
2. Dapat diberi kode identifikasi misalnya kode
akuntansi biaya.
3. Dapat direncanakan jadwal pelaksanaan dan
anggarannya.
4. Mudah diukur progresnya dan penyerapan
anggarannya.
5. Dapat dikaji kualitas kerjanya dan hasil
akhirnya.
6. Bila WBS diintegrasikan satu sam lain maka
akan diperoleh Scope of Work seluruh proyek
Hierarki WBS
Level Hierarchical breakdown Description
1 Complete project
Project
4 Lowest management
Lowest subdeliverable responsibility level
Grouping of work packages
5
Cost account* for monitoring progress and
responsibility
~ ~
3 Floppy Optical Hard Internal BIOS (basic
memory input/output
~ ~
unit system)
~ ~ ~ ~ ~
Lowest manageable
5 subdeliverables Motor Circuit Chassis Read/write
board frame head
Desain
Dikodekan 2
aplikasi
Pembangunan
SISfo
Programming Dikodekan 3
Testing
Dikodekan 4
Program
3. Programming
3.1 Programming Back End & Front End
3.2 Dokumentasi Program
4. Testing
4.1 Melakukan Test terhadap Program
4.2 Membuat Dokumentasi testing program
Matriks Tanggung Jawab
hubungan antara pekerjaan
dan orang yang
bertanggung jawab
langsung terhadap
pekerjaan tersebut
menunjukkan orang dan
bagian yang bertanggung
jawab dan dari bagian apa
dalam organisasi
Tugas Latif Dodi Iman Kiki Tami
Mengidentifikasi Pelanggan R S S
target
Membuat draft kuesioner R S S
Uji coba kuesioner R S
Menyelesaikan kuesioner R S S S
Cetak kuesioner R
Menyiapkan label surat R
Mengirim kuesioner R
Menerima dan memonitor R S
kuesioner yang dikembalikan
Memasukan data respon R
Menganalisis hasil R S S
Menyiapkan draft laporan S R S S
Menyiapkan laporan akhir R S
Penjadwalan
Gantt Chart
CPM
Gantt Chart
Nama ini mengacu pada penemunya
Henry L. Gantt, seorang konsultan
manajemen terkenal.
hubungan antara aktivitas dan waktu
pengerjaannya.
Disini bisa juga dilihat aktivitas mana
yang harus mulai dulu dan aktivitas
mana yang menyusulnya.
Gantt Charts dibuat menyusul
selesainya WBS.
Minggu ke-
kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Penentuan atribut
kualitas yang perlu
dikendalikan
Mengumpulkan data
Merancang peta kontrol
Sosialisasi rancangan
SPC
Training operator
Uji coba pelaksanaan
SPC
implementasi
Analisis penyebab cacat
Menghitung
kemampuan proses
Dokumentasi
Apa yang bisa kita dapat
dari Gantt Chart?
Macam-macam aktivitas yang ada.
Jaringan
menjadwalkan
Proyek
Menonitor
Jaringan Proyek
Mampu memvisualisasikan aktivitas mana
yang bisa dipercepat dan yang kritis
Untuk menentukan umur proyek
Basis dalam pembuatan CPM dan PERT
Critical Path Method adalah metode dalam
penjadwalan, penentuan lintasan kritits
dimana jika proyek ditunda maka proyek
akan tertunda pada waktu bersamaan
Istilah-istilah dalam Jaringan Proyek
Aktivitas
Merge activity
Jalur (path)
Event
Burst Activity
Ketentuan dalam jaringan proyek
ACTIVITY
ACTIVITY ON
ON NODE ARROW
peristiwa atau
event, diwakili
oleh anak panah
AON
Nama
Nama aktivitas
aktivitas
durasi
kegiatan
digambarkan
dengan simpul
(node)
Elemen dalam Diagram AoA
1. Activitas
Adalah kegiatan yang harus dilakukan dan diselesaikan
sesuai jadwal.
2. Event.
Adalah kegiatan yang diawali oleh satu permulaan dan
diakhiri oleh selesainya pelaksanaan. (start and finish of an
activity).
Konvensi yang dipakai dalam AoA
Menggali Parit
1 2
Cara penggambaran lain bisa juga berbentuk belok seperti dibawah ini .
Menggali Parit
A). 2 Menggali Parit
C).
1
1 2
1
B).
Menggali Parit
2
Dasar-dasar umum penggambaran EVENT dan ACTIVITY
A B A harus selesai sebelum B mulai.
1 3 4 C baru mulai setelah A selesai
C D bebas kapan bisa mulai
E mulai setelah A,B,C dan D selesai
D E
2 5 6
A
1
A
1 B K
2 7 8
B G
2 7
C
3
C
3
Merger Mode
D H K
4 8 10 11 A
3
E
5 K B
J 1 2 4
9
F C
6
5
Model Dasar bentuk AoA Burst Mode
Model Dasar bentuk AoA
Yang benar
Yang benar
Aktivitas Dummy
Terdapat kegiatan yang memerlukan DUMMY yaitu aktivitas yang tidak
susungguhnya ada, namun dibutuhkan karena untuk keperluan kemudahan
perhitungan pada komputer dalam PNT.
Jemis Dummy yang umum :a. Identity dummy
b. Logic dummy Dummy Load
c. Transit time dummy
A
2 2
1 2 3
Yang benar
B 1 3 4 1 3 4
1 4 1 3 5
3 Yang benar
2 5 2 4 6
Gambar a P S
1 2 3
Gambar b P1 P2
1 2 3
S1 S2
4 4
Gambar c P1 P2
1 2
Q1 Q1/2 Q2
Kegiatan dimana 4 5
pekerjaan yang
satu belum selesai,
namun pekerjaan S2
lainnya harus S1
6 7
sudah dimulai
P1 P2
1 2 3
Q1 Q2
4 4
S1 S2
5 6
P1 P2
1 2
Q1 Q1/2 Q2
4 5
S1 S2
6 7
Contoh Kasus
Waktu
Aktivitas Aktivitas
aktivitas deskripsi Mendahului (Hari)
A Persetujuan Aplikasi tidak ada 5
B Rencana Konstruksi A 15
C Studi Lalu Lintas A 10
Memeriksa
D Ketersediaan layanan A 5
E Laporan staf B,C 15
F persetujuan komisi B,C,D 10
G menunggu konstruksi F 170
H okupansi E,G 35
Langkah 1 Petakan dalam AOA
A B 3
1 2
5 15
C 4 E
10 15
D F G 7
5 6
5 10 170
H 35
ES durasi EF
A LS E
LF
Istilah dalam AOA dan AON
20
15 20
C 4 E
10 15
35
20 200
10 20 30 G 200
D 5 F 6 7
5 10 170
H 35
235
8
Backward Pass
20
0 A 5 B 3
1 2
0 5 5 15 20
20
20 185
15 E
C 4
10 20 15
20
10 20 30 G 200
D 5 F 6 7
5
20 10 30 170 200
H 35
235
8
235
Langkah 3 , Menemukan TF, FF,
Total Float
selisih antara waktu yang tersedia untuk
melakukan kegiatan dengan waktu yang
diperlukan untuk melakukan kegiatan
tersebut
TF=LF-ES-D
Contoh node E memiliki total float
sebesar TF=200-20-15= 165
Langkah 3 , Menemukan TF, FF,
16 J
Three type of Float : 2
24 15
• Total Float
• Free Float
• Independent Float
Total Float
Activity J
Maksimum avaailable time = 39-16 = 23 weeks 38 K 51
8 11
Necessary time = 15 weeks 39 12 51
Activity can delay = 23-15 = 8 weeks Total Float hal
Inin disebabkan apabila ada perpanjangan lebih dari
8 weeks akan mengakibatkan critical path terganggu
dan menambah waktu pelaksanaan proyek.
20 25 30 35 39
16
20
C 4 E
10 20 15
20 30 G 200
D 5 F 6 7
5
20 10 30 170 200
H 35
235
8
235
Pemilihan AON dan AOA
Metode AON
Kelebihan :
Tidak menggunakan dummy
Mudah digambar jika ketergantungan
tidak cukup kuat
Kelemahan:
susah digambar jika ketergantungan
kuat, persilangan kadang
membingungkan
Pelacakan jalur dengan menggunakan
nomor susah
Pemilihan AON dan AOA
Metode AOA
Kelebihan :
Pelacakan jalur mudah
Mudah digambar jika ketergantungan
cukup kuat
Kelemahan:
Penggunaan dummy
Aktivitas Dummy
Kegiatan semu/dummy berfungsi sebagai
penghubung, tidak membutuhkan
sumberdaya maupun waktu penyelesaian.
Aktivitas semu/dummy diperlukan karena
tidak boleh ada dua aktivitas mulai dari
simpul yang sama dan berakhir pada
simpul yang lain yang sama juga.
Aktivitas semu/dummy juga digambarkan
sebagai anak panah putus-putus. Dari
jaringan proyek diatas dummy ditunjukan
oleh node 3-4 dan 4-5
Latihan Soal, buat ke dalam meotde AOA dan cari critical path
Aktivitas Uraian Aktivitas yang Durasi (hari)
mendahului
Petakan
A Menata Informasi
letak stasiun Jaringan
- ini5
sensor
B kedalam jaringan
Dapatkan alat ukur proyek
- 25
hujan/sensor
C Dapatkan alat telemetri - 18
D Bangun 50% bangunan A 14
E Bangun 50% sisa D 14
bangunan
F Pasang Sensor Angin B,D 4
G Pasang Telemetri C,D 5
H Hubungkan telemetri F,G 3
sensor angin
A J
2
16 28
E
35
1 B D 7 G 8 K
3 11
20 15 3 12
H
10
C
30
Dasar-dasar umum penggambaran EVENT dan ACTIVITY
16 J
A 2
16 24 15
E
10
0 B 20 D 35 G 38 K 51
1 3 7 8 11
0 20 20 15 35 3 39 12 51
H
16
C
30
Tabel rekapitulasi waktu pelaksanaan kegiatan
E
10
0 B 20 D 35 G 38 K 51
1 3 7 8 11
0 20 20 15 35 3 39 12 51
H
16
C
30