SKILL LAB BLOK 4.

DERMATOLOGY &
GENITOURINARY
DISORDERS
 TATA TERTIB
■ Memakai jas praktikum dan name tag.
■ Berpakaian rapi dan sopan tidak diperbolehkan memakai
celana jeans dan memakai sandal/sepatu sandal.
■ Datang tepat waktu  datang terlambat lebih dari 15
menit atau tidak membawa buku panduan keterampilan
klinis, tidak diperbolehkan mengikuti keterampilan klinis
pada hari itu
■ Apabila praktikan tidak mengikuti kegiatan keterampilan
klinis, maka harus menunjukkan surat keterangan sakit
atau surat keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan
TATA TERTIB (2)
■ Semua praktikan harus aktif dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran Keterampilan Klinis.
■ Dilarang menyalakan atau menggunakan telepon seluler,
PDA, dan alat elektronik lainnya.
■ Wajib menjaga kebersihan ruangan dan kerapihan alat di
ruang Laboratorium Keterampilan Klinis
■ Tiap kerusakan/kehilangan alat atau fasilitas laboratorium
yang dilakukan oleh praktikan, harus dibuatkan berita
acara yang diketahui oleh ketua kelompok dan instruktur
 TUJUAN PEMBELAJARAN
■ Komunikasi penyampaian berita sensitif
■ Keterampilan prosedural mengenai pemeriksaan
genitalia pria
■ Keterampilan prosedural mengenai pemeriksaan
genitalia interna wanita (Inspekulo, swab discharge,
papsmear test, IVA test)
■ Pemasangan dan pelepasan kateter pria dan wanita
■ Pemeriksaan Rectal Toucher (RT)
PENILAIAN SKILL LABS
1. Keterampilan komunikasi  anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau intepretasi data
untuk menunjang diagnosis banding/diagnosis
4. Menentukan diagnosis
5. Tata laksana farmakoterapi
6. Tata laksana non-farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
MATERI PERTEMUAN
1. Penyampaian berita sensitif
2. Pemeriksaan fisik
a) PF genitalia pria + pemasangan dan pelepasan
kateter pria
b) PF genitalia eksterna dan interna wanita
(Inspekulo, swab discharge, papsmear test, IVA
test) + pemasangan dan pelepasan kateter
wanita
MATERI PERTEMUAN
IPM 1
■ Rectal toucher
■ Pemasangan dan pelepasan kateter

IPM 2
■ Duh tubuh (discharge) wanita (IMS)
■ Duh tubuh (discharge) pria (IMS)
EVALUASI  OSCE
■ informed consent
■ kemampuan anamnesis
■ persiapan peralata
■ tindakan pencegahan infeksi
■ prosedur tindakan klinik
■ pemeriksaan fisik
■ penegakkan diagnosis
■ penatalaksanaan yang sesuai
■ profesionalisme