Anda di halaman 1dari 9

Critical Review Jurnal

Sigit Ary Wijayanto


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM
Mataram, Indonesia

*Disampaikan dalam salah satu pertemuan mata kuliah Metodologi Penelitian 2


Tampilan asli jurnal
Bagian Awal Penelitian

Sumber : Dwitya A. 2016. Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Kinerja


dan Keberlangsungan UMKM di Jawa Tengah. Jurnal Siasat
Bisnis. Vol.20, No.1. 1-13.
Masalah yang : • UMKM sering mengalami keterlambatan dalam
diangkat pengembangannya. Hal ini dikarenakan berbagai masalah
konvensional yang tidak terselesaikan secara tuntas (closed
loop problems), seperti masalah kapasitas SDM,
kepemilikan, pembiayaan, pemasaran dan berbagai
masalah lain yang berkaitan dengan pengelolaan usaha,
sehingga UMKM sulit bersaing dengan perusahaan-
perusahaan besar (Abor dan Quartey, 2010).

• UMKM di industri kreatif cenderung memiliki orientasi


jangka pendek dalam pengambilan keputusan dalam
bisnisnya. Hal ini terlihat dari tidak adanya konsep inovasi
yang berkelanjutan dan aktivitas inti bisnis yang tidak
konsisten (Manurung dan Barlian, 2012). Pada akhirnya
cenderung stagnan dan tidak terarah dengan baik.
Bagian Awal Penelitian

Sisi MENARIK : • Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah lama
dan SIGNIFIKAN dipahami memiliki peran signifikan bagi pembangunan
dari ekonomi suatu negara (Audretsch, Van der Horst, Kwaak,
permasalahan dan Thurik, 2009; Carrter dan Jones-Evans, 2006).
• UMKM sebagai penggerek sektor informal terbesar di
Indonesia dengan jumlah serapan pekerja terbanyak 
sangat berperan dalam penguatan sistem ekonomi (Dwitya,
2016:3).
• Secara spesifik, keberadaan UMKM dipercaya akan mampu
berkontribusi terhadap upaya pengentasan kemiskinan
melalui penciptaan lapangan kerja (Carrer dan Klomp, 1996;
Adomoko, Danso, dan Damoah, 2016).

Bentuk rumusan : Rumusan masalah asosiatif dengan bentuk hubungan kausal


masalah atau hubungan yg bersifat sebab akibat
Tujuan dari : menganalisis dampak literasi keuangan (financial literacy)
penelitian terhadap kinerja dan keberlanjutan UMKM kreatif di Jawa
Tengah
Jenis penelitian : Penelitian asosiatif
Kerangka Pemikiran

Petakan : • Jelaskan DEFINISI masing-masing variabel: literasi


susunan teori keuangan, kinerja, dan keberlanjutan UMKM.
yang digunakan • Seharusnya definisi-definisi tersebut bersifat saling
atau melengkapi, sehingga kita bisa mengambil/menyimpulkan
dikembangkan poin penting-nya!
oleh peneliti • Jelaskan manfaat atau faktor-faktor yang mempengaruhi,
sebelumnya seberapa penting
• Masing-masing penjelasan tersebut harus ada referensi
yang valid & tercantum dalam daftar pustaka.

:
Kerangka Pemikiran

LITERASI KEUANGAN

Audrest, Van der


Horst, Kwaak, Thurik
Literasi Keuangan (LK)
DEFINISI
Terdapat 3 (tiga) definisi tentang LK:
 Lusardi (2012) menyatakan bahwa literasi keuangan terdiri dari sejumlah
kemampuan dan pengetahuan mengenai keuangan yang dimiliki oleh
seseorang untuk mampu mengelola atau menggunakan sejumlah uang
untuk meningkatkan taraf hidupnya.
 The Association of Chartered Certified Accountants (2014) merumuskan
bahwa konsep literasi keuangan mencakup
 pengetahuan mengenai konsep keuangan,
 kemampuan memahami komunikasi mengenai konsep keuangan,
 kecakapan mengelola keuangan pribadi/perusahaan dan
 kemampuan melakukan keputusan keuangan dalam situasi tertentu.
 Financial Literacy Assessment Framework (OECD INFE, 2012), dirumuskan
bahwa literasi keuangan merupakan faktor yang fundamental untuk
pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan
Literasi Keuangan (LK)
MANFAAT
 Sudut pandang konsumen, literasi keuangan yang baik akan
memunculkan keputusan pembelanjaan yang
mengedepankan kualitas. Hal ini akan berakibat pada
kompetisi di industri yang menjadi sehat dan kompetisi
akan mengedepankan inovasi dalam barang dan jasa yang
ditawarkan ke konsumen
 Sudut pandang penyedia jasa, literasi keuangan yang baik
akan memberikan informasi yang memadai mengenai
produk, pemahaman resiko pada pelanggan dan efisiensi
biaya
 Sudut pandang pemerintah, literasi keuangan yang baik pada
masyarakat maka pemerintah dapat memperoleh pemasukan
pajak dengan maksimal untuk pengembangan infrastruktur
dan fasilitas pelayanan publik.
Metode Penelitian

Model : Terdiri dari satu variabel independen (literasi keuangan), dan 2


penelitian variabel dependen (kinerja dan keberlanjutan usaha)

Petakan : • Jelaskan DEFINISI masing-masing variabel: literasi


susunan teori keuangan, kinerja, dan keberlanjutan UMKM.
yang digunakan • Seharusnya definisi-definisi tersebut bersifat saling
atau melengkapi, sehingga kita bisa mengambil/menyimpulkan
dikembangkan poin penting-nya!
oleh peneliti • Jelaskan manfaat atau faktor-faktor yang mempengaruhi,
sebelumnya seberapa penting
• Masing-masing penjelasan tersebut harus ada referensi
yang valid & tercantum dalam daftar pustaka.

Anda mungkin juga menyukai