POLITIK LUAR NEGERI

Peran Indonesia Melalui Hubungan Internasional.

1.Kerja Sama Internasional.
Suatu bangsa tidak dapat memenuhi
kesejahteraan sendiri. Berangkat dari hal itu sebuah
negara perlu menjalin kerjasama internasional yang
didasri dari sikap saling menghormati dan
membutuhkan. Kerja sam bisa berlangsung antar
dua negara atau bilateral, antar regional, dan
multilateral.
 Tujuan Kerja Sama Internasional.
 - Mencapai kestabilan ekonomi
 - Menciptakan kesejahteraan sosial bagi rakyatnya.
 - Mewujudkan perdamaian dunia.

 Landasan Kerja Sama Internasional di Indonesia.

 - Pembukan UUD 1945 Alinea ke-4
 - UU no 24 Th.2000
 - Pasal 1 Piagam PBB

 Asas dalam melaksanakan kerjasama internasional.

 Asas Teritorial
 Asas Kebangsaan.
 Asas kepentingan umum.

 Contoh kerjasama internasional.

 - WHO
 - UNESCO
 - IMF
 - SEATO
 2. PERJANJIAN INTERNASIONAL

 Setiap ahli memiliki definisi yang beragam

mengenai perjanjian Internasional. Namun, bisa
kita ambil kesimpulan :
 Perjanjian Internasional adalah persetujuan
antara Negara dibawah hukum Internaisonal yang
menimbulkan hak dan dan kewajiban
TAHAP PERJANJIAN INTERNASIONAL

 Negotiation
Perwakilan antarnegara saling bermusyawarah untuk
mencapai suatu kesepakatan bersama.

 Signature.
Menteri luar negeri atau kepala pemerintahan akan
menandatangani hasil perundingan.
 Ratification
Persetujuan secara formal terhadap hasil perjanjian untuk
meberlakukan suatu perjanjian.
 Publication.
Mempublikasikan hasil perjanjian.
JENIS PERJANJIAN INTERNASIONAL

 Bilateral.
 Contohnya: perjanjian pemerintahan RRI dan
RRC tahun 1955 tentang Dwi kewenegaraan.
 Multilateral.

 Contohnya : Konvensi WINA 1961.

PERWAKILAN DIPLOMATIK

 Perwakilan Diplomatik adalah suatu wakil resmi

dari negaranya yang ditempatkan di Negara lain.
 Perwakilan Diplomatik bertujuan mewakili Negara
dalam perundingan masalah antar dua Negara dan
mengurus kepentingan Negara yang ia tempati.
 Sehingga, perwakilan Diplomatik berfungsi
mewakili Negaranya secara keseluruhan di Negara
penerima.
PERAN INDONESIA DALAM ORGANISASI
INTERNASIONAL.
 Organisasi Internasional adalah organisasi yang dibuat masyarakat Internasional
yang memiliki tujuan bersama untuk mencapai suatu persetujuan.
 Contoh :
 - ASEAN
 ASEAN adalah organisasi regional yang dibentuk pada 1967 di Bangkok. Yang
bertujuan menyelesaikan masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
 Peran Indonesia dalam ASEAN :
 Salah satu Negara yang mendirikan ASEAN
 Menjadi tuan rumah KTT sebanyak 4 kali
 Penengah konflik yang terjadi di beberapa Negara.
 Mendukung terbentuknya integrasi ekonomi.
 Menjalin kerjasama bidang akademis.
 Memberikan gagasan pembentukan komunitas keamanan.
 Pernah menjadi pusat kesekretariatan ASEAN
 PBB
 Karena terjadinya perang terus menerus. Maka pada 1945 PBB
didirikan dengan cita-cita meciptakan perdamaian dunia. Untuk
mencapai cita-citanya PBB memiliki organisasi pokok seperti
berikut :
 Majelis Umum
 Dewan Keamanan
 Dewan Ekonomi
 Dewan perwalian
 Mahkamah Internasional
 Sekretariat .

 Untuk mencapai cita-cita PBB tersebut. Indonesia telah berpean

antara lain :
 Menyelenggarakan konfrensi Asia-Afrika.
 Mengirmkan kontingen pasukan Garuda.
 Pernah menjadi anggota tetap Dewan Keamanan dan ekonomi
PBB.
 Memberikan buantua kemanusiaan melalui FAO.
 Membantu menyelesaikan konflik di Kamboja.