Anda di halaman 1dari 32

BAB VII

MELAKSANAKAN PROSEDUR PENGANGKUTAN


BARANG EKSPOR MELALUI LAUT

• Aulya Putri Pratama /B11.2015.03864


• Ayu Rahayu /B11.2016.04092
• Chris Merrari N /B11.2016.03995
• Eva Ria Awaliyah /B11.2016.03990
• Maidika Andayani /B11.2016.04073
Mempersiapkan Pengiriman Barang Ekspor
• Eksportir mengajukan shipping
instruction kepada perusahaan pelayaran
pilihannya
• Mempersiapkan pembungkus
muatan(kemasan.packaging)
• Tanda atau merk pada Kemasan (shipping
mark)
• Perlengkapan bongkar muat
Mengurus Muatan Kapal
Macam – macam Muatan Kapal 2. Ditinjau dari segi Ekonomi kapal
1. Ditinjau dari jenis barang • Deadweight Cargo
dan kuantitas per unit • Measurement Cargo
pengapalan
• General Cargo
• Bulk Cargo
• Homogenous Cargo
3. Ditinjau dari Sifat Alamiahnya 4. Ditinjau dari segi Custody dan
Muatan padat, cair, dan gas yang Handling ( perawatan/penjagaan
dicairkan dan penanganan ) terhadap
muatan
• Muatan Berbahaya
• Muatan yang memerlukan
pendinginan
• Muatan yang panjang dan/
beratnya melebihi ukuran
tertentu , dibagi menjadi 2 yaitu
Long – Length Cargo dan Heavy
– Lift Cargo
PETI KEMAS (CONTAINER)
Peti kemas atau container digambar sebagai gudang yang dapat dipindahkan, biasanya digunakan untuk mengangkut

barang dan juga menjadi perangkat perdagangan sekaligus merupakan komponen pada sistem pengangkutan.

Container ini berbentuk persegi panjang yang terbuat dari besi, alumunium, plastik, fiberglass, ataupun kayu.

Contoh gambar Peti Kemas 


Bahan Baku Peti kemas
 Besi baja tahan karat 

 Alumunium ekstruksi 

 Fibre glass 
 Kayu lapis (plywood) 
Ukuran Peti Kemas
Ukuran container yang paling banyak dipakai dalam bidang angkatan laut
internasional adalah 20 feet dan 40 feet.
Berikut Tabel Ukuran dan Kapasitas Container 
Jenis-Jenis Peti kemas
1. General Cargo Container (Dry Cargo / Dry Goods / General Purpose Container)
yang termasuk dalam kelompok ini 
Close Container dengan pintu pada salah satu ujungnya.
 Open Top Container (Soft Container / Removeable Container /
Top LADing Container) 
 Open Side Container ( Side Loading Curtain Sided Container /
Open Wall Container ) 
 Open Top-Open Sided Container 
 Open Top-Open Sided-Open end Container (Skeletal
Container / Container Rangka ) 
 Half Height Container 
 Ventilated Container 
2. Terminal Container ( Refrigerated / Reefer Container / Insulated
Container / Heated Container / Cooltainer )
3. Tank Container ( Bulk Liquid / Compressed Gas Container )
4. Dry Bulk Container ( Bungker / Bulk Freight Container )
5. Platform Container ( Cattle Container / Hanging Garment / Meat Rail
Container )
Istilah Dalam Penggunaan Container 

FCL : Full Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang dengan menggunakan
container.
LCL : Less than Container Loaded yaitu jenis pengiriman barang tanpa menggunakan
container dengan kata lain parsial.
TEU twenty-foot equivalent unit, yaitu container berukuran 8 kaki lebar x 8 kaki tinggi
x 20 kaki panjang (8 x 8 x 20)
FEU (fourty foot equivalent unit), yaitu contoh container berukuran (8 x 8 x 40)
STRIPPING : pengeluaran barang dari dalam container, misalnya untuk
pemeriksaan bea & cukai.
STUFFING : pengisian / memasukkan barang kedalam container.
ROOL ON ROOL OFF (RORO) : container yang beroda atau dilengkapi
mesin penggerak.
Laighter Aboard Ship (LASH) : container yang berbentuk tongkang
dengan / tanpa mesin penggerak.
ALAT BONGKAR CONTAINER
• CC ( Container gantry Crane ) Alat bongkar muat container yang
dipasang permanen dipinggir dermaga dengan menggunakan rel
sehingga dapat bergeser yang berfungsi untuk bongkar muat container
dengan jangkauan / row yang cukup jauh.
• FL ( Fork Lift ) Alat yang dapat bergerak dan memili garpu / fork yang
digunakan untuk menaikkan / menurunkan ( lift on / lift off ) container /
general cargo dalam suatu tempat ( CY atau Depo Container ) yang
memiliki kapasitas mengangkat cargo / SWL sampai dengan 32 ton.
• TRANSTAINER KAPASITAS adalah alat bongkar muat kapal untuk
mengangkut, menumpuk dan membongkar/memuat peti kemas
dilapangan penumpukan (container yard). Alat ini bergerak dan
ditempatkan di lapangan penumpukan petikemas.
• Straddle Carrier , alat ini lebih mirip dengan RTGC hanya yang
membedakan ukurannya lebih kecil dan bisa bergerak kemana saja
dibandingkan dengan RTGC yang geraknya hanya maju dan mundur.
• CY to CY (container yard to container yard)  Dalam kondisi CY to CY
ini perjalanan peti kemas bermula dari CY di pelabuhan pemuatan dan
berakhir pada CY di pelabuhan tujuanya.
• CFS to CFS (Container freight Station to Container Freight Station) 
Dalam kondisi ini maka peti kemas diisi muatan digudang CFS
pelabuhan pemuatan, dari mana petikemas langsung dimuat ke kapal dan
setibanya di pelabuhan tujuan, setelah dibongkar dari kapal langsung
diangsur ke gudang CFS untuk di stripping.
• Door To Door  pengangkutan barang dengan
container dari tempat / gudang pengirim barang
sampai ditempat / gudang penerima barang /
importir, terutama container status FCL karena
barang dalam container milik satu importir.
Proses pengapalan dapat diuraikan sebagai berikut :
• Muatan diambil oleh ekspeditur dari gudang penimbunannya di daerah
peredaran bebas
• Selanjutnya dibawa masuk ke dalam pelabuhan dan disimpan di dalam
gudang pabean, sebelum itu sekali lagi diadakan sortasi kualitas barang
atau penggantian kemasannya
• Pengangkutan atau penyeberangan muatan ke pelabuhan tujuannya
masing-masing
Fungsi-fungsi Dokumen Pengapalan :
a. Melindungi muatan mulai sejak dipersiapkan untuk dimuat ke dalam kapal di
pelabuhan pemuatannya, sampai muatan diserahkan kepada pemiliknya.
b. Menyatakan hak milik atas barang yang diangkut oleh kapal serta hak-hak lain
yang timbul sebagai akibat dari pengangkutan itu.
1. Faktur dagang (Commercial Invoice) dan Packing List
2. Konosemen (Surat Muatan, Bill of Lading)
3. Polis Asuransi Laut (Marine Insurance Policy)
• Yaitu B/L yang tidak menyebut nama penerima tertentu atau
menyebutkan suatu nama penerima tetapi denan kemungkinan pemindah-
tanganan secara mudah tanpa melalui prosedur hukum.
• Order of Shipper
• Order of Consignee
• Open Order (Order Blanko)
• Dokumen yang mempunyai nilai dagang karena dokumen inilah yang dinyatakan dan
diperlakukan sebagai surat berharga, waarde papieren atau negotiable documents.
• Negotiable B/L merupakan barang dagangan, bahwa B/L asli lazim
diperjual belikan sebagaimana layaknya orang memperjual belikan jenis-
jenis kertas berharga. Yang biasa diperdagangkan adalah Clean B/L
yaitu B/L yang tidak mengandung catatan mengenai cacat (kerusakan)
barang yang dikapalkan.
• Suatu party barang dapat dikapalkan ke suatu pelabuhan tujuan
tertentu, tetapi dapat juga dikapalkan ke pelabuhan yang belum
ditentukan pada saat muatan yang bersangkutan sudah dimuat keatas
kapal dipelabuhan pemuatannya.
• Macam Bill of Lading
- Straight B/L
- Through B/L
- Option B/L

Anda mungkin juga menyukai