CLEFT ORTHODONTICS

- A CASE REPORT

Css Jurnal Ortho

Eka Pottimau
12014103002
 ABSTRAK

Orthodonsi mempunyai peran utama dalam

pengambilan keputusan kasus pengobatan
untuk Cleft Lip dan clef Palate

Kesimpulan
Perawatan ortho dan restorasi dapat
mengembalikan fungsi normal gigi geligi
dengan peningkatan yang signifikan juga
dalam hal estetik dan tingkat kepercayaan
diri seseorang.
 PENDAHULUAN
 Banyak sekali masalah tidak diinginkan yang
dapat terjadi pada seseorang termasuk
cacat pertumbuhan, kelainan lengkung gigi,
cacat morfologi dan juga estetika dan
trauma psikologis yang dapat terjadi.

 perawatan ortodontik melibatkan

pencetakan alveolar, ekspansi lengkung
rahang, modifikasi pertumbuhan dan
keselarasan lengkung pada tahap yang
berbeda dari perawatan.
LAPORAN KASUS
 Seorang pasien laki-laki berusia 14 tahun dengan keluhan
gigi pada lengkung rahang atas tidak beraturan, pasien
mempunyai riwayat operasi perbaikan Cleft Lip unilateral
pada saat pasien berusia 10 bulan.

 Pemeriksaan Ekstra oral: Pasien memiliki profil lurus,

hidung asimetris, bekas luka di bibir atas dan pola wajah
dolichofacial.
Pemeriksaan Intra oral:
 lengkung rahang atas fraktur dan asymmetrics,
 terdapat bekas luka operasi Cleft palate
 terdapat alveolus yang bentuknya seperti pasak pada insisivus
lateral kiri
 caninus tidak erupsi.
 Insisivus central edge to edge,

penetapan hasil diagnosis klinik juga dibantu dengan foto

panoramik dan analisa sefalometri
KEMAJUAN PERAWATAN
 setelah profilaksis awal dan prosedur restoratif dilakukan,
dilanjutkan perawatan dengan menggunakan alat quad helix
kemudian disambungkan pada molar band dan disemenkan.
 Dengan aktivasi regular yang dilakukan pada lengkung rahang atas,
dikoreksi sebanyak 3 mm dengan waktu sekitar 5 bulan.

 penyelarasan awal dan pengaturan arch wire telah dilakukan

dengan ukuran 0.016 NITI . Arch Wire secara bertahap berubah
kedimensi yang lebih tinggi sampai diisi pada bracket slot 0.021x
0.02. penetapan akhir dan finishing telah selesai dilakukan dengan
bantuan short elastic pada bagian bucal.
 Setelah debonding dengan alat ortho cekat, insisivus lateral kiri
dibentuk kembali dengan resin komposit. Retainer tipe Hawley
diberikan kepada pasien untuk dipakai ful
 HASIL DAN KESIMPULAN
 Sekitar 22 bulan perawatan ortho semua tujuan perawatan
tercapai, lengkung gigi telah simetris, selaras dan stabil.
Molar dan insisivus berada relasi kelas 1 angel dengan
overjet normal dan overbite normal. Insisivus lateral kiri
dibuat sama dengan insisivus lateral kanan sehingga
estetiknya terjaga.
 Pasien sangat puas dengan peningkatan yang signifikan dengan
penampilanwajahnya.
 Hubungan tulang dan jaringan lunak juga telah kembali normal.
DANKJE