Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS RASIO

Kelompok:
Devi Tri Utami (162010300020)
Zia Vawzia Lazul Varis (162010300029)
Carlina Frisca Aprillia (162010300062)
Silvia Ramadhiani (162010300097)
Ratio
Analisis ratio (ratio analysis) adalah salah satu alat yang paing populer dan banyak
digunakan untuk analisis keuangan. Namun, perannya sering disalahpahami dan,
akibatnya, kepentingannya sering kali berlebihan. Seperti alat analisis lainnya rasio
sangat berguna ketika berorientasi pada masa depan. Penilaian faktor-faktor yang
secara potensial mempengaruhi rasio masa depan juga harus dilakukan. Oleh
karena itu, kegunaan ratio tegantung pada penerapan keahlian dan
interpreestasinya.
Faktor - Faktor yang Memengaruhi
Rasio
• Aktivitas operasi internal
• Kejadian ekonomi
• Faktor industri
• Kebijakan manajemen
• Metode akuntasi
Analisis ilustrasi ratio
Sejumlah Ratio yang dapat dihitung dengan menggunakan laporan keuangan perusahaan.
3 bagian penting menggunakan analisis ratio sebagai analisis laporan keuangan perusahaan

 Analisis kredit (Risiko) : - Likuiditas


- struktur modal dan solvabilitas

 Analisis Profitabilitas: - Imbal hasil atas investasi


- Kinerja Operasi
- Pendayagunaan Aset

 Penilaian: -Untuk mengestimasi nilai intrinsik perusahaan (saham)


Ratio Likuiditas
• Ratio Likuiditas (liquidity measures) dimaksud untuk memberikan informasi tentang
likuiditas perusahaan.
• Likuiditas untuk menghitung kemampuan sebuah perusahaan membayar tagihannya
dalam jangka pendek tanpa tekanan yang tidak semestinya, akibatnya ratio ini
berfokus pada aset lancar dan kewajiban lancar.
• Ratio likuiditas sangat menarik bagi kreditor jangka pendek, karena manajer keuangan
terus bekerja dengan bank dan pemberi pinjaman jangka pendek lainnya.
• Current Ratio = salah satu rasio yang paling dikenal dan banyak digunkan adalah rasio lancar
didefinisikan sebagai

Rasio lancar = Aset Lancar /


Liabilitas jangka pendek

• CONTOH:
• Ratio lancar = $4.402/3.716 = 1.18

Jadi dapat kita simpulkan Colgate memiliki $1.18 untuk memenuhi setiap $1 kewajiban yang
jatuh tempo saat ini atau Colgate memiliki 1.18 kali waktu ke kreditor.
• Quick Ratio(Ratio cepat) mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
jangka pendeknya dengan menggunakan aset yang paling likuid atau aset yang paling
mendekati uang tunai (Aset Cepat). Dengan Quick Ratio ini kreditor dapat mengetahui berapa
banyak hutang jangka pendek perusahaan yang dapat di penuhi dengan menjual semua aset
likuid perusahaan dalam waktu singkat.
• Quick Ratio = Current Assets – Inventory/Current Liability atau
• Kas+efek yang diperdagangkan+piutang/hutang jangka pendek

Contoh
$878 + $1.675/ 3.716 = 0.69 times
Yang dimaksut adalah Colgate memeliki $0.69 untuk menutupi setiap $1 liability jangka
pendek.
Receivables Turnover and Day’s
Sales in Receivables
• Receivable Turnover/perputaran piutang sebagai unsur modal kerja dalam kondisi berputar yaitu dari
kas, proses komoditi, penjualan, dan piutang. Makin cepat perputaran piutang makin baik kondisi
keuangan perusahaan.

• Rumus menghitung rata-rata piutang = Rata2 Piutang = piutang awal tahun + piutang akhir tahun/2=
• Rumus menghitung perputaran piutang = perputaran piutang = sales/ rata-rata piutang = ......... Kali
• Rumus menghitung hari piutang = 365 days / perputaran piutang = ........... Days

Contoh :
Periode penghitungan = Rata2 Piutang = ($1.675 + $1.610)/2 = 35,34 hari
Penjualan/360 $16.734/360
Yang dimaksud adalah jangka waktu penagihan (day sales outstanding) adalah 35 hari
Day’s Sales in inventory
• Menghitung jumlah hari persediaan adalah indikator tingkat kinerja bisnis dilihat dari
persediaannya. Jumlah hari yang kecil bearti perusahaan memiliki perputaran persediaan
yang tinggi dan ROA (return of Assets) yang lebih baik. Perhitungan jumlah hari persediaan
dilakukan dengan menentukan HPP dan rata rata persediaan pada period yang dihitung.
Inventory Turnover artinya berapa kali bisnis menjual dan mengganti persediaan salam kurun
waktu tertentu. Komponen rumusnya yaitu HPP/Rata-rata persediaan
Jumlah hari persediaan adalah total hri yang dibutuhkan perusahaan untuk menjual rata-rata
persediaannya. Komponen rumusnya yaitu 365/Inventory Turnover
Contoh :
Rata-rata persediaan = ($1.327 + $1.222)/2 =64 hari
Penjualan/360 $7.144/360
Artinya perusahaan membutuhkan 64 hari untuk menjual rata-rata persediaannya.
Rasio Leverage
• Rasio leverage adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar aktiva
yang dimiliki perusahaan berasal dari hutang atau modal, sehingga dengan rasio ini
dapat diketahui posisi perusahaan dan kewajibannya yang bersifat tetap kepada
pihak lain serta keseimbangan nilai aktiva tetap dengan modal yang ada.
Rasio leverage ada 2 macam :

 Debt to Equity Ratio


Perbandingan antara total hutang dengan modal. Semakin tinggi rasio,
semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang
saham. Dari sisi kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin
rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban jangka panjangnya. Rumus :
Debt to Equity Ratio = Total Kewajiban : Total Ekuitas

 Debt Ratio atau rasio hutang


Menunjukkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh
kekayaan yang dimiliki. Rumus :
Debt Ratio= total hutang : total aktiva
Pengertian Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk menilai efisiensi atau efektivitas
perusahaan dalam pemanfaatan semua sumber daya atau asset (aktiva) yang dimiliki
oleh suatu perusahaan.
Jenis-jenis Rasio Aktivitas
1. Total Assets Turn Over (Perputaran Aktiva)

Total Assets Turn Over = Penjualan / Total


Aktiva x 100%

2. Working Capital Turn over (Rasio perputaran modal kerja)

Perputaran Modal Kerja = Penjualan/ Modal Kerja


Bersih atau Penjualan / Aktiva Lancar – Utang Lancar
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turnover)

Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan /


Aktiva Tetap x 100%

4. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)


Perputaran Persediaan (At
Perputaran Persediaan (At
Cost) = Harga Pokok Market) = Penjualan /
Penjualan / Rata-rata Persediaan
Persediaan
5. Rata-Rata Umur Piutang

Rata-rata umur piutang = Piutang /


Penjualan Per Hari atau Piutang x
365 / Penjualan

6. Perputaran Piutang

Perputaran Piutang = Penjualan


Kredit / Piutang Rata-Rata atau
Penjualan Bersih / Rata-Rata Piutang
Dagang
Analisis Profitabilitas (profitability
analysis)
• Analisis Profitabilitas (profitability analysis)
• Merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perubahan. Analisis ini
berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya, dan melibatkan
identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas.
Analisis Profitabilitas
a. Tingkat Pengembalian atas Investasi (return on investment-ROI).
Untuk menilai kompensasi keuangan kepada penyedia pendanaan ekuitas dan utang.
b. Kinerja Operasi. Untuk mengevaluasi margin laba dari aktivitas operasi.
c. Pemanfaatan aset (asset utilization). Untuk menilai efektifitas dan dan intensitas aset
dalam menghasilkan penjualan, disebut pula perputaran (turnover)
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
1. Margin Laba Kotor (gross profit margin)
2. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
3. Return On Assets (ROA)
4. Return On Equity (ROE)
5. Return On Sales (ROS)
6. Return On Capital Employed (ROCE)
7. Return On Investment (ROI)
8. Earning Per Share (EPS)
TERIMAKASIH
• 1 mas amang “ bagaimana jika menejer hanya mengambil keputusan dari analisis org
lain ..
• 2. mb rini “ seberapa penting ratio keuangan dalam bisnis”
• 3.mb maul “ ketebatasan ukuran akuntansi dapat berdampak pada efektifitas rasio”

Anda mungkin juga menyukai