PLENO 1

KELOMPOK 1
Kasus 1
 Seorang ibu membawa udin 2 tahun ke RSPBA
dengan keluhan BAB mencret sejak 2 hari yg
lalu.frekuensi BAB 5-6 kali /hari banyak
masih ada ampas.kuning,darah +,lendir +
disertai perut sakit dan nyeri pada anus
waktu BAB.muntah beberapa kali,tidak mau
makan dan minum.lemas,tidak BAK sejak tadi
malam,menurut ibunya anaknya biasa minum
susu formula
keyword
 Udin laki-laki 2 tahun
 BAB mencret sejak 2 hari yg lalu
 Frekuensi 5-6 kali/hari
 BAB ada ampas
 Perut sakit nyeri pada anus
 Muntah
 Tidak BAK sejak tadi malam
 Konsumsi susu formula
problem
 Anak 2 tahun dengan keluhan BAB mencret
sejak 2 hari yg lalu dan tidak BAK
DD
 DIARE
 DISENTRI BASILER
 DISENTRI AMOEBA
 GASTROENTERITIS
 ANCHILOSTOMATIS
 FOOD INTOLERANT
MORE INFO
 KU : Tampak lemas
 VS : N : 112 kali/mnt,TD tidak di hitung,rr :

24 kali/mnt,suhu : 40 derajat
 BB : 12 kg biasanya sekarang tinggal 10 kg
 Head to toe : mata > tampak cekung,bibir >

kering,abdomen : tampak supel,gerakan

peristaltik menungkat,perkusi tympani
 Turgor kulit : sangat menurun
lanjutan
 Px penunjang : darah rutin,hb : 12, Ht : 40%
,leukosit : 9000< trombosit : 180000
 Px feses :
 makroskopis : kuning,lembek,cair,lendir

+,darah +
 Mikroskopis : sisa pencernaan,lemak 20

PBL,karbohidrat (-),serat (-),leukosit

(-),eritrosit 0-4
 Parasit : ditemukan kista bulat ,telur

(-),bakteri (-),jamur (-)

HIPOTESA
 PROBLEM E.C Disentri amoeba & dehidrasi
berat
Don’t know
 All about disentri amoeba & dehidrasi berat
Perbedaan disentri basiler & amoebiasis
Etiologi & daur hidup nya
Morfologi & daur hidup
 E.histolytica mempunyai 2 stadium : kista &
trofozoit
 Apabila kista tertelan,saat di lambung kista

tersebut tetap utuh karena dindingnya tahan

terhadap asam lambung
 Tepat pada bagian akhir interstinum tenue

dinding kista di cernakan,eksitasi dan

stadium trofozoit keluar dan masuk ke
interstinum crassum,1 kista yg mengandung
4 buah inti akan pecah menjadi 8 trofozoit
 Stadium trofozoit sangat patogen bagi
interstinum crassum & dapat merusak
jaringannya,melalui darah dapat menyebar ke
organ2 lain dan menyebabkan amoebiasis
ekstrainterstinal
 Kista tidak tahan terhadap suasana basa

maka dari itu pada saat berada di intertinum

tenue kista pecah dan mengeluarkan
trofozoit
Patologi & gejala klinis
 Masa inkubasi 1-4 minggu,diare di dahului dengan :
Lapisan mukosa interstinum crassum
diagnosis
 Pemeriksaan mikroskopik
Dilakukan 3 kali dalam seminggu,adanya sel
darah merah dalam sitoplasma e.histolytica
indikasi amoebiasis akibat e.histolytica
 Pemeriksaan serologi untuk mendeteksi

antibodi
uji serologi yg dapat dilakukan adalah :
IHA,lateks aglutinasi,counter
immunoelectrophoresis,gel difussion test,uji
komplemen dan ELISA
 Deteksi antigen
untuk mendeteksi antigen Gal/gal nac lectin
dengan uji elisa
 Polymerase chain reaction
Mekanisme diare
Mekanisme diare akut/kronik dibagi menjadi
4 bagian :
1.Osmotik > terjadi akibat terdapat bahan
yang tidak dapat di serap meningkatkan
osmolaritas dalam lumen yang menarik air
dari plasma sehingga terjadi diare
2.Sekretorik > terjadi gangguan transport
elektrolit baik absorbsi yg berkurang ataupun
sekresi yg meningkat
3.Diare eksudatif > inflamasi akan
mengakibatkan kerusakan mukosa baik usus
halus atau besar,inflamasi dan eksudasi
dapat terjadi karena bakteri atau non bakteri
seperti gluten sensitive enteropathy,IBD,atau
radiasi
4.Gangguan motilitas > mengakibatkan waktu
transit di usus menjadi lebih cepat
Mekanisme muntah
Derajat dehidrasi (metode pierce)
Derajat dehidrasi (WHO)
Turgor kulit
 Barly detektable (1+)
 < 5mm (+2)
 5-10 (+3)
 > 1cm (+4)
Nilai normal peristaltik usus
 5-35 kali/menit atau tiap 5-15 detik sekali
Penanganan dehidrasi
 mekanisme
UDIN 2 TAHUN

UGD RSPBA
ANAMNESA Px fisik
Px PENUNJANG

BAB mencret 2 hari Darah rutin : hb 12,ht

VS : N:112KALI/MNT
Frekuensi 5-6 kali/hari 40%,Leukosit
TD : tidak di hitung
BAB ada ampas 9000,trombosit 180000
RR : 24kali/mnt
Perut sakit Px feses : makros
Suhu : 40 derajat celcius
Nyeri pada anus >kuning,lembek,cair,lendi
BB 10 kg
Muntah r (+),darah(+)
BAK (-) Mikros : sisa
Head to toe :
Konsumsi susu pencernaan,lemak 20
Mata cekung
formula PBL,karbo (-),serat
Bibir kering
(-),leukosit(-),eritrosit 0-4
Abdomen tampak supel
Tympany
Parasit : kista bulat
Peristaltik meningkat
(+),telur,bakteri,jamur (-)
Turgor : sangat
menurun
 DIARE AMOEBA

PENATALAKSANAAN

EDUKASI & KONSELING

kesimpulan
 Hipotesa terbukti Anak 2 tahun dengan
keluhan BAB mencret sejak 2 hari yg lalu dan
tidak BAK e.c Disentri amoeba dengan
dehidrasi berat
perpustakaan
 Ipd
 Patofisiologi sylvi
 Jurnal luar
 sobbota