Anda di halaman 1dari 23

Herniated Nucleus Pulposus

(HNP)
Regio Lumbal
Masrum Syam, S.Ft, M.Fis
“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam
sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
Intervertebral Disc Structure
Nucleus Pulposus
• Suatu gel yang viskus terdiri dari proteoglycan
(hyaluronic long chain) mengandung air yg
tinggi(80%) dan mempunyai sifat higroskopis,
berpungsi sbg bantalan dan berperan meredam
tekanan/beban
• Kemampuan menahan air berkurang scr progresif
seiring tambahnya usia
Anulus Fibrosus
• Lapisan terluar terdiri lamela fibro kolagen
yg berjalan menyilang konsentris
mengelilingi nukleus pulposus shg
menyerupai gulungan per(coilid spring)
• Lapisan dalam terdiri dari jaringan
fibrokartigeneus
• Daerah transisi
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS
• Suatu keadaan dimana sebagian
atau seluruh bagian nukleus
pulposus mengalami penonjolan
kedalam kanalis spinalis.
Bulging (Tahap I)
Stadium paling awal
Diskus menonjol ke ruang epidural
anterior, tanpa terbentuk kantung
Annulus posterior terganggu,
material nukleus pulposus
mengiritasi jaringan ikat luar
diskus
Lig long posterior intak
Mungkin nyeri : iritasi saraf
sinuvertebral
Protrusi (Tahap II)
Stadium kedua
Diskus terdorong ke arah
tertentu ke dalam ruang
epidural anterior
Dapat menyebabkan kompresi
radiks saraf & thecal sac
Lig long posterior intak
Dapat ditemukan NPB & nyeri
radikular
Pada 30% populasi non-
simtomatik
Ekstrusi (Tahap III)
• Stadium ketiga
• Lig long posterior ruptur
• Migrasi nukleus pulposus ke dalam
ruang epidural anterior
• Dapat menyebabkan radikulopati
• Tidak ditemukan pada orang
asimtomatik
• Sebagian besar membutuhkan
operasi dekompresi bila terapi
konservatif tidak berhasil
Sekuesterasi (Tahap IV)
• Stadium paling akhir
• Fragmen bebas nukleus
pulposus pada ruang epidural
• Dapat menyebabkan kompresi
hebat  nyeri hebat
• Dapat < besarnya secara
alamiah
• Biasanya membutuhkan operasi
dekompresi segera
Sebagian besar HNP pd L4-5-S1

• Mempunyai tugas yg plg berat


• Mobilitas Terutama fleksi-ekstensi sangat
tinggi
• Daerah L5-S1 adalah daerah rawan Karena
Ligament longitudinal posterior hanya
menutupi sebagian permukaan posterior
diskus. Herniasasi yg paling sering ke postero
lateral
Gejala klinis
Bervariasi : stadium & radiks saraf terkena
Stadium awal : biasanya asimtomatik
Gejala klinis paling sering : ischialgia
Kasus berat : parestesi, kelemahan otot, KPR & APR (-)
Konus / kauda ekuina :gangguan miksi, defekasi, fungsi
seksual
Nyeri >> : kenaikan intratekal / intradiskal
 mengejan, batuk, bersin, mengangkat benda berat,
membungkuk
Iritasi radiks L3-S1
Radix Diskus Nyeri Gangguan SLR KPR APR Gangguan
saraf radikuler sensorik
L3 L2-3 Bokong→paha lutut ->+ + + quadrisep
bag blkg
→lutut ant
L4 L3-4 Bokong→paha Bag medial +- - + quadrisep
bag blkg Tgk bwh
→med tgk
bwh
L5 L4-5 Bokong→dors Dorsum + - + TibAn
umpedis→ pedis & extensor
hallux hallux hallux
S1 L5-S1 Bokong→tlpk Tumit & lat +++ + - Gastrok –
kaki & tumit kaki Glu Max
Aktif:
Fleksi nyeri-
ekstensi hilang

Valsava
maneouvre
Nyeri
bungkuk/ Compression in Bila
Bila negatif
tunduk flexion pain  ganti
positif HNP
(Spurling) hipotesis
lain
Traction in
extension no
pain

PACVP pain Sugijanto, 2015


Pemeriksaan Penunjang
• MRI
• EMG
• X-Ray
INTERVENSI FISIOTERAPI YG DIBUTUHKAN
MODALITAS DAN METODA
 Anatomic Impairment target:
◦ Disc bulging  traksi posisi lordosis; Oscillated resonance
old method; Mc. Kenzie extension exercise
◦ Nerve root  Neural tension Mobilization, Nerve gliding
technique
 Functional Impairment target:
◦ Postural correction
◦ Core stability exercise
◦ Lifting technique and proper body mechanic
 Disability target
DISKUSI KASUS
SLR test and its Modifications
CROSS LEG
SLR (BASIC) SLR2 SLR3 SLR4
SLR 5
Flexion and
Flexion and
HIP Flexion Flexion medial Flexion
adduction
Rotation
KNEE Extension Extension Extension Extension Extension

ANKLE Dorsiflexion Dorsiflexion Dorsiflexion Plantar flexion Dorsiflexion

FOOT ------ Eversion Inversion Inversion -------


TOES ------ Extension ----- ------ ------

Sciatic Nerve Common Nerve Root


NERVE BIAS and Tibial Tibial Nerve Sural Nerve Peroneal (Disc
Nerve Nerve Prolapse)

Anda mungkin juga menyukai