Anda di halaman 1dari 31

Program Studi S1 Informatika

Fakultas Ilmu Komputer


UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
DESAIN PENELITIAN

Metodologi Penelitian

Arief Setyanto, MT., Ph.D


Sudarmawan, MT
Anggit Dwi Hartanto, M.Kom
Ryan Putranda Kristianto, M.Kom
Scope Desain Penelitian

Kerangka kerja untuk melaksanakan penelitian :

1. Latar Belakang

2. Rumusan Masalah

3. Scope Masalah (Batasan Penelitian)

4. Hipotesa

5. Variable Penelitian

6. Instrumen & Teknik Pengambilan Data

7. Populasi & Sampel

www.amikom.ac.id
Konsep Desain Penelitian

1. APA tipe penelitian yang akan dilakukan?

2. SIAPA yang terlibat?

3. DI MANA mencari/mendapatkan informasi yg benar?

4. KAPAN informasi diperoleh?

5. APA informasi yang seharusnya diperoleh?

6. MENGAPA kita perlu memperoleh informasi tersebut?

7. BAGAIMANA cara memperoleh informasi tersebut?

www.amikom.ac.id
Latar Belakang #1

• Diketahui judul riset “Prediksi Produksi Padi dengan menggunakan Support Vector Machine
berbasis Particle Swarm Optimization”, maka latar belakang harus menjawab pertanyaan :

1. Mengapa padi ?

2. Mengapa produksi padi ?

3. Mengapa support vector machine ?

4. Mengapa particle swarm optimization ?

www.amikom.ac.id
Latar Belakang #2

• Pola alur latar belakang mengikuti OMKKMasaSolTu

1. obyek penelitian (O)

2. metode-metode yang ada (M)

3. kelebihan dan kelemahan metode yang ada (KK)

4. masalah pada metode yang dipilih (Masa)

5. solusi perbaikan metode (Sol)

6. rangkuman tujuan penelitian (Tu)

www.amikom.ac.id
Contoh Latar Belakang #1

• Judul riset “Optimalisasi Teknik Chroma Key dengan Teknik Lighting Pada Video Sosialisasi
Demam Berdarah Dengue Menggunakan After Effects”

• Sragen adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan peningkatan penderita DBD (Demam
Berdarah Dengue) cukup besar. DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) Sragen mencatat terdapat 7
orang dari 527 orang yang terkena DBD mengalami kematian dikarenakan DSS (Dengue Shock
Syndrom)................................................. (Sumiyati, Sekretaris DKK Sragen) OBJEK PENELITIAN

www.amikom.ac.id
Contoh Latar Belakang #2

• Salah satu penyebab utama meningkatnya penyakit DBD adalah karena gaya hidup masyarakat
Sragen dalam membuang sampah sembarangan, sehingga menyebabkan genangan air dan
berkembang biaknya nyamuk Aides Agypti. Hal ini diperparah dengan adanya musim penghujan
mulai bulan April – Oktober. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi pencegahan DBD kepada
masyarakat kabupaten Sragen OBJEK PENELITIAN

www.amikom.ac.id
Contoh Latar Belakang #3

• Oleh karena peneliti mengusulkan untuk merancang dan membuat video sosialisasi DBD dengan
menerapkan teknik multimedia dalam perancangan video sosialisasi tsb, berdasarkan penelitian
rujukan, diketahui beberapa teknik multimedia yang dapat digunakan pada perancangan video
animasi seperti : Teknik Chroma Key dan Teknik Motion Graphic (xxxxxxx, 2009) TEKNIK –
TEKNIK MULTIMEDIA YANG ADA

www.amikom.ac.id
Contoh Latar Belakang #4

• Video sosialisasi yang akan dirancang dan dibuat oleh peneliti tidak hanya berbasis animasi 2D
dan atau 3D saja, namun juga ada perpaduan antara video real kombinasi dari nyata dan
animasi, oleh karena itu teknik Motion Graphic tidaklah tepat apabila diterapkan pada kasus ini,
berdasarkan kasus tersebut peneliti mengusulkan untuk menggunakan teknik Chroma Key
KELEMAHAN DAN KELEBIHAN TEKNIK YANG ADA

www.amikom.ac.id
Contoh Latar Belakang #4

• Teknik Chroma Key mampu memadukan video animasi baik 2D maupun 3D dengan video real, teknik
ini dikenal dengan istilah Green Screen, namun teknik ini memiliki kelemahan pada saat proses editing
rambut, dimana hasil seleksi rambut tidak akan halus dan rapi, sehingga meninggalkan sisa outline
greenscreen, berdasarkan kekurangan teknik tsb, peneliti mencoba untuk mengoptimalkan dan
memperbaiki sisi kelemahan teknik tsb dengan menggunakan teknik Lighting SOLUSI PERBAIKAN
TEKNIK

• Pada penelitian ini akan diterapkan kombinasi 2 teknik yaitu teknik Chroma Key dan teknik Lighting
sehingga menghasilkan video sosialisasi DBD yang lebih baik dan halus

www.amikom.ac.id
Rumusan Masalah

• Berisi pernyataan atau statement dari peneliti tentang apa yang akan ditelitinya
• Harus bahasa masalah; biasanya dimulai dari Bagaimana ...?
• Rumusan masalah mengandung informasi tentang apa, siapa, bagaimana dan dimana penelitian akan
dilakukan

• Misal :
1. Bagaimana penerpaan kombinasi teknik Chroma Key dan Lighting ?
2. Bagaimana hasil video menerapkan kombinasi teknik Chroma Key dan Lighting ?

www.amikom.ac.id
Scope Penelitian (Batasan Penelitian) #1

• Objek penelitian adalah kabupaten Sragen


• Penyakit yang digunakan sebagai konten materi video sosialisasi adalah DBD
• Software yang digunakan adalah ........................
• Penelitian ini menghasilkan dokumen naskah karya ilmiah dan sebuah video sosialisasi
• Teknik yang digunakan Teknik Chroma Key dan Teknik Lighting
• Teknik pengujian dan pengukuran menggunakan Uji statistik
• dsb

www.amikom.ac.id
Scope Penelitian (Batasan Penelitian) #2

• Buat poin – poin pada batasan hanya untuk membatasi penelitian anda, supaya penelitian anda
tidak meluas ke bidang/disiplin/tenik/metode lain selain penelitian yang akan anda lakukan

www.amikom.ac.id
Hipotesa

• Hipotesa wajib dibuat apabila topik riset anda riset kausal (sebab - akibat)
• Pada penelitian eksploratif (permasalahan tidak terdefinisi) tidak harus dibuat hipotesa karena akan
berubah sesuai berjalannya penelitian
• Misal :
Rumusan Masalah : Bagaimana hasil video menerapkan kombinasi teknik Chroma Key dan Lighting ?
• Hipotesa 0 : Hasil video dengan teknik Lighting tidak akan berpengaruh pada teknik Chroma Key
• Hipotesa 1 : Hasil video dengan teknik Lighting berpengaruh pada teknik Chroma Key dan membuat
hasil video terutama pada rambut menjadi lebih halus dan lebih baik

www.amikom.ac.id
Tipe Penelitian dan Tingkat Ketidakpastian

TINGKAT KEYAKINAN

EXPLORATORI RENDAH -----------------------------------------------------------TINGGI SEBAB AKIBAT


DESKRIPTIF

Exploratori Deskriptif Sebab Akibat


(Problem tidak (Problem terdefinisi) (Problem Terdifinisi dengan
terdifinisi) Jelas)
“Orang seperti apa yang
“Bulan ini internet berkunjung ke web e- “Apakah ada hubungan antara
melambat, kita tidak tahu commerce kita? jenis kelamin dengan
kenapa” kecenderungan belanja online?
Orang seperti apa yang
menggunakan produk
dari pesaing?” “Mana yang lebih effektif
digunakan mobile apps atau
“Apa karakteristik website pada produk pemesanan
pembeli di web e tiket?”
commerce ini?”

www.amikom.ac.id
Eksploratori #1

• Karakteristik :
1. Fleksibel dan tidak terstruktur
2. Temuan masih tentative
3. Sebagai awal penelitian lanjutan
4. Contoh eksploratori : survey, data sekunder, fokus grup
• Mengapa digunakan :
1. Untuk mencari wawasan lebih mendalam mengenai suatu topik
2. Membantu menemukan hipotesis (tidak untuk pengujian) dan variabel penelitian
3. Untuk menyusun prioritas penelitian lanjutan

www.amikom.ac.id
Eksploratori #2

• Metode yang digunakan :

1. Data sekunder

2. Penelitian kualitatif

3. Fokus grup

4. Studi kasus

• Kapan digunakan :

Digunakan sebagai penelitian pendahuluan untuk mendefinisikan problem dasar dan variable
penelitiannya

www.amikom.ac.id
Deskriptif #1

• Tujuan :

Mendeskripsikan sesuatu, misl : Indikator keberhasilan penerapan sebuah sistem informasi

• Karakteristik :

1. Tidak mudah berubah (ada kemungkinan berubah) dibanding eksploratori

2. Problem dipahami dengan baik

3. Diketahui variabel penelitiannya

www.amikom.ac.id
Deskriptif #2

• Metode :

Survey

• Kapan digunakan :

Lanjutan dari penelitian ekploratori

www.amikom.ac.id
Penelitian Kausal

• Tujuan :

Memperoleh informasi berhubungan dengan hubungan sebab akibat

• Karakteristik :

Variabel diketahui jelas dan dimanipulasi dalam kondisi terkontrol lewat skenario pengujian

• Metode :

Eksperimental : AI, Data Mining dsb

www.amikom.ac.id
Contoh Sederhana Skema
Tipe Penelitian

Penelitian Deskriptif; Penelitian Kausal; riset terapan; hasil :


survey; hasil : Menggunakan metode Simple Queue
1. Harus ada untuk melakukan manajemen bandwith
Penelitian secara otomatis
manajemen
Eksploratori; studi bandwith pada sisi
kasus; hasil : mikrotik
1. Traffic jaringan 2. Mencari saluran Penelitian Kausal; riset terapan; hasil :
Masalah padat yang tidak memiliki Menggunakan tools inSSIDer sebagai
klasik : 2. Struktur traffic padat media pencari saluran traffic jaringan
Internet di bangunan yang
Basement buruk
II Amikom 3. Kebutuhan user >
lemot bandwith Penelitian Deskriptif; Penelitian Kausal; riset terapan; hasil :
survey; hasil : Menggunakan algoritma Hierarchical
4. Posisi router
Harus ada kontrol Token Bucket (HTB) untuk menjamin user
5. Terdapat pengaturan pembagian mendapatkan bandwith sesuai
perangkat yang bandwith penggunaannya
haus jaringan wifi

www.amikom.ac.id
Variable Penelitian

• Merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian

• Faktor yang berperan terhadap gejala penelitian yang akan diteliti

• Dari adanya variable penelitian yang memotivasi peneliti melakukan penelitian tsb, diperlukan
cara mengukur / menguji/meneliti variable penelitian tsb

www.amikom.ac.id
Instrumentasi Penelitian #1

• Pada dasarnya, untuk :

1. penggalian data / pengumpulan data kemudian

2. olah data

3. analisis hasil olah data dan

4. menarik kesimpulan dari hasil analisis

Diperlukan Instrumentasi Penelitian

www.amikom.ac.id
Instrumentasi Penelitian #2
Teknik pengambilan data #1
• Quesioner :

1. Terbuka (jawaban essay, biasanya termasuk saran dan kritik)

2. Tertutup (menggunakan skala likert)

3. Kombinasi terbuka & tertutup

4. Variasi teknik – teknik tertulis, online : Google Form dsb

www.amikom.ac.id
Instrumentasi Penelitian #2
Teknik pengambilan data #2
• Wawancara :

1. Tertutup (sifat pertanyaan tertutup dan hanya menjawab 1 poin permasalahan)

2. Terbuka (kebalikan tertutup)

3. Kombinasi tertutup dan terbuka

www.amikom.ac.id
Instrumentasi Penelitian #2
Teknik pengambilan data #3
• Observasi

Pengumpulan data didasarkan pada hasil monitoring / pengamatan berkala

• Dokumen

Informasi juga dapat diperoleh melalui bentuk dokumen di lapangan dalam bentuk :

Catatan, nota, surat, arsip foto dsb

www.amikom.ac.id
Populasi & Sampel #1

• Populasi

Semua kasus yang mungkin terjadi masalah dan menjadi kajian penelitian

• Sampel

Sebagian dari kasus yang mungkin terjadi masalah dan menjadi kajian penelitian

www.amikom.ac.id
Populasi & Sampel #2

• Penelitian terhadap kejadian yang sangat banyak tidak mungkin dilakukan


terhadap semua anggota populasi karena akan membuat penelitian
menjadi sangat lama dan mahal, oleh karena itu diputuskan untuk
mengambil sebagian populasi saja.

• Memutuskan untuk melakukan pengambilan sampel tidak dapat dilakukan


secara serampangan tetapi harus memenuhi kaidah kaidah tertentu agar
fenomena yang diwakili dapat direpresentasikan dengan baik

www.amikom.ac.id
Prinsip Sampling

• Semakin banyak anggota populasi, semakin banyak sampel yang harus diambil

• Semakin presisi kesimpulan maka semakin banyak sampel yang harus diambil

www.amikom.ac.id

Anda mungkin juga menyukai