Anda di halaman 1dari 9

ILMU

PENDIDIKAN
TEORI PEMBELAJARAN
KONSTRUKTIVISTIK&HUMANISTIK

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
LATAR BELAKANG
Teori pembelajaran merupakan sistem pendidikan yang mengarah pada peningkatan
kualitas pendidikan.
menurut Sugiyanto (1992) sepuluh kopentensi yang harus dimiliki guru:
1. Kemampuan menguasai bahasa,
2. Kemampuan mengelolah program belajar mengajar,
3. Kemampuan mengelolah kelas,
4. Kemampuan menggunakan media pengajaran dan sumber,
5. Kemampuan menguasai landasan-landasan pendidikan,
6. Kemampuan mengelolah interaksi belajar mengajar,
7. Kemampuan menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran,
8. Kemampuan mengetahui dan mengenal fungsi layanan dan penyuluhan,
9. Kemampuan memahami prinsip-prinsip, dan
10. Menafsirkan hal-hal penelitian pendidikan.
SECARA UMUM
me-review sebuah artikel yang berjudul ”fourdations of ed
ucational theoryfor online learning”, karya Mohammed Ally dari Ath
abascha Univercity, yang berupaya meminimalisasikan dampak negative
online learning dengan semaksimal mungkin mendesain sistem online l
earning berparadigma teori belajar. Pe-review membahas posisi mater
i yang dibahas penulis dalam kaitanya dengan bidang ilmu teknologi
belajar.penulis artikel ini mendiskripsikan prinsip-prinsip teory b
elajar dan implementasinya pada desain strategi pembelajaran online
. Ada 4 teori belajar yang ia kemukakan pada artikel tersebut, yai
tu ; 1. Behaviourisme, 2. Kongnitivisme, 3. Konstruksivisme, 4. Hum
anistic.
KONSTRUKTIVISTIK
Munculnya teori konstruktivisme secara eksplisit pada dasarnya adal
ah berkat Jean Piaget, yang menegaskan perbedaan pendapatnya tentang mekanism
e internalisasi pengetahuan pada diri pembelajar. pembelajaran satu-carakonst
ruksi untuk menemukan pengetahuan, Sebagai berikut :
1.Belajar harus menjadi suatu proses aktif.
2.Siswa mengonstruksi pengetahuan sendiri, bukan hanya menerima apa yang dibe
ri oleh intruktur.
3.Bekerja dengan siswa lain member siswa pengalaman kehidupan nyata melalui k
erja kelompok, dan memungkinkan mereka menggunakan keterampilan meta-kognitif
nya.
4.Siswa harus dikontrol proses belajar
5.Siswa harus diberi waktu dan kesempatan untuk refleksi
6.Belajar harus dibuat bermakna bagi siswa.
7.Belajar harus interaktif dan mengangkat belajar tingkat yang lebih tinggi d
an kehadiran social, dan membantu mengembangkan makna personal.
HUMANISTIK
Pada dasarnya, teori humanistik adalah teori belajar yang memanusia
kan manusia. Pembelajaran dipusatkan pada pribadi seseorang. Teori ini tidak
lepas dari pendidikan yang berfokus pada bagaimana menghasilkan sesuatu yang
efektif, bagaimana belajar yang bisa meningkatkan kreativitas dan memanfaatka
n potensi yang ada pada seseorang. Teori humanistik ini muncul sebagai perlaw
anan terhadap teori belajar sebelumnya, yaitu Teori Behaviouristik, yang dian
ggap terlalu kaku, pasif, bahkan penurut ketika menggambarkan manusia.
David Kolb [Experiental Learning Theory]
gaya untuk menjalani setiap tahapan pembelajaran oleh
satu orang dengan orang lainnya akan berbeda.

SUDUT PANDANG Honey dan Mumford [learning styles]


Pandangan Kolb sedikit banyak memengaruhi
PARA AHLI pandangan dari Honey dan Mumford yang
memiliki teori tersendiri mengenai
pembelajaran dan berkiblat pada teori
humanistik.

Habermas [ theory of communicative action]


Habermas memiliki pendapat bahwa jika belajar baru
akan terjadi ketika seseorang melakukan interaksi
dengan lingkungan alam mauun lingkungan sosial.
KESIMPULAN
strategi pembelajaran konstruktivistik dan humanisti
k harus dipilih untuk memotivasi para siswa, memfasilitasi p
roses belajar, membentuk manusia seutuhnya, melayani perbeda
an individu, mengangkat belajar bermakna, mendorong terjadin
ya interaksi, memberikan umpan balik, memfasilitasi belajar
kontekstual, dan mendorong selama proses belajar.

Anda mungkin juga menyukai