Anda di halaman 1dari 27

Ladio Taufiqurachman Nabhan Arafi

201811076 201811094
Martin Sean Nabila Azzahra Basarah
201811081
Michelle Marcella Budiman 201811095
201811083 Nada Nabilah
Moch Rezky Wira Zenidha 201811097
201811085 Nadianisa Luthfiani
201811099
Fungsi sirkulasi adalah :
1) untuk memenuhi kebutuhan jaringan
tubuh
2) untuk mentranspor zat makanan ke
jaringan tubuh
3) untuk mentranspor produk-produk sisa
metabolisme keluar
4) untuk mentranspor hormon dari satu
bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain
5) dan secara umum untuk
mempertahankan lingkungan yang
sesuai di dalam seluruh cairan jaringan
tubuh agar sel bisa bertahan hidup dan
berfungsi secara optimal
Benjamin cummings, 2001 2
Sistem sirkulasi memiliki bagian-bagian yang terdiri dari arteri, arteriol,
kapiler, venula, dan vena. Masing-masing bagian ini memiliki fungsi,
yaitu:

1. Arteri berfungsi untuk mentranspor darah ke jaringan di bawah


tekanan yang tinggi. Oleh karena alasan inilah, arteri mempunyai
dinding pembuluh darah yang kuat dan darah mengalir dengan
kecepatan tinggi di arteri.

2. Arteriol merupakan cabang-cabang kecil terakhir sistem arteri dan


berfungsi sebagai saluran kendali untuk menentukan dan berfungsi
sebagai saluran kendali untuk menentukan darah yang akan
dilepaskan ke kapiler.

3
3. Kapiler berfungsi sebagai alat pertukaran cairan, zat
makanan, elektrolit, hormon, dan bahan-bahan lainnya antara
darah dan cairan interstisial.

4. Venula mengumpulkan darah dari kapiler dan secara


bertahap bergabung menjadi vena yang semakin besar.

5. Vena berfungsi sebagai saluran untuk mengangkut darah


dan venula kembali ke jantung; sama pentingnya, vena
berperan sebagai penampung utama darah ekstra.

4
Selain itu, sistem sirkulasi memiliki tiga komponen
dasar :
1. Jantung
berfungsi sebagai pompa yang memberi tekanan pada darah untuk
menghasilkan gradien tekanan yang dibutuhkan untuk mengalirkan
darah ke jaringan. Seperti semua cairan, darah mengalir menuruni
gradien tekanan dari daerah dengan tekanan tinggi ke daerah dengan
tekanan rendah.

2. Pembuluh darah
merupakan saluran untuk mengarahkan dan menyebarkan darah dari
jantung ke semua bagian tubuh dan kemudian dikembalikan ke
jantung.

3. Darah
adalah medium pengangkut tempat larutnya atau tersuspensinya
bahan-bahan (misalnya, O2, CO2, nutrien, zat sisa, elektrolit, dan
5
hormon) yang akan diangkut jarak-jauh di dalam tubuh.
Darah akan terus-menerus mengaliri sistem
sirkulasi ke dan dari jantung melalui dua
lengkung vaskular (pembuluh darah) terpisah
yang keduanya berasal daru dan berakhir di
jantung. Ada dua jenis sistem sirkulasi yang
terdapat dalam tubuh manusia, yaitu sistem
sirkulasi paru dan sistemik.
6
Sistem sirkulasi paru Sirkulasi sistemik

▪ terdiri dari lengkung tertutup ▪ adalah sirkuit pembuluh


pembuluh-pembuluh yang darah yang mengangkut
mengangkut darah antara darah antara jantung dan
jantung dan paru. sistem tubuh lain.
▪ secara bersamaan mengalir ▪ secara bersamaan mengalir
melalui paru kanan dan paru melalui setengah bagian atas
kiri dan setengah bagian bawah.
Masing-masing lengkungan vascular ini
membentuk angka “8”

7
Sherwood
8th ed 8
 Meskipun secara anatomis jantung adalah organ tunggal, sisi
kanan dan kiri jantung berfungsi sebagai dua pompa
terpisah.
 Jantung dibagi menjadi paruh kanan dan kiri serta memiliki
empat rongga, satu rongga atas dan satu rongga bawah di
tiap-tiap bagian.
 Rongga-rongga atas (atrium) menerima darah yang kembali
ke jantung dan memindahkannya ke rongga bawah
(ventrikel) yang memompa darah dari jantung.
 Pembuluh darah yang mengembalikan darah dari jaringan ke
atrium adalah vena dan yang membawa darah menjauhi
ventrikel ke jaringan adalah arteri.
 Separuh kanan jantung menerima dan memompa darah
dengan sedikit O2, sementara sisi kiri jantung menerima dan
memompa darah kaya akan O2 yang dimana keduanya
dipisahkan oleh septum.
9
Ke sirkulasi sistemik
(ke bagian atas tubuh)
Vena kava superior
(mengembalikan Aorta
darah dari kepala,
Arteri pulmonaris
ekstremitas atas)
kanan dan kiri (ke
paru
Vena pulmonaris
kanan Vena pulmonalis kiri
mengembalikan (mengembalikan
darah dari paru) darah dari paru kiri)
Katup semilunar
paru(tampak Atrium kiri
terbuka) Katup semilunar aorta
Atrium kanan (tampak terbuka0
Katup atriovertikal
Katup atrioventrikel kiri
kanan(tampak terbuka) (tampak terbuka)
Ventrikel kanan
Ventrikel kiri
Vena kava inferior
Septum
(mengembalikan darah
dari tubuh, tungkai) KUNCI
darah kaya O2
Ke sirkulasi sistemik
(bagian bawah tubuh) darah miskin O2
10
Sherwood 8th ed
(a)Aliran darah melalui jantung
Pada sistem sirkulasi paru

 Semua darahnya mengalir ke paru, sirkulasi sistemik dapat


dipandang sebagai suatu rangkaian jalur paralel.
 Sebagian darah yang dipompa oleh ventrikel kiri mengalir ke otot,
sebagian ke ginjal, sebagian ke otak, dan sebagainya.
 Karena itu, keluaran ventrikel kiri terdistribusi sedemikian sehingga
setiap bagian tubuh menerima darah segar.
 Hal ini menyebabkan darah mengalir hanya ke satu organ sistemik.
 Darah yang kandungan O2 nya terkuras sebagian dan mengalami
peningkatan CO2, kembali ke sisi kanan jantung yang akan kembali
memompanya ke paru.

11
Pada sirkulasi sistemik
 Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik masuk ke atrium kanan
melalui dua vena besar (vena kava), satu mengembalikan darah dari
bagian atas jantung dan yang lain dari bagian bawah jantung.
 Darah yang kaya akan O2 kembali ke atrium kiri selanjutnya mengalir
ke dalam ventrikel kiri, rongga pemompa yang mendorong darah ke
seluruh sistem tubuh kecuali paru.
 Sisi kiri jantung menerima darah dari sirkulasi paru dan memompanya
ke dalam sirkulasi sistemik. Satu arteri besar yang membawa darah
menjauhi ventrikel kiri adalah aorta.
 Aorta bercabang-cabang menjadi arteri-arteri besar yang mendarahi
berbagai organ tubuh.

12
• Darah mengalir melalui
jantung dalam satu arah
tetap, yaitu dari vena ke
artrium ke ventrikel ke arteri.
• Dua katup jantung yaitu
katup atrioventrikel (AV)
kanan dan kiri, masing-
masing terletak di antara
atrium dan ventrikel di sisi
kanan dan kiri.
• Katup AV kanan juga disebut
sebagai katup trikuspid
karena terdiri dari tiga cusp
atau daun katup.
• Demikian juga pada katup
Place your screenshot here
AV kiri yang memiliki dua
daun katup sering disebut
sebagai katup bikuspid atau
katup mitral
• Selain dua katup AV,
terdapat dua katup lain yaitu
katup aorta dan pulmonaris.
Kedua katup ini terletak di Sherwood 8th ed
pertemuan tempat arteri-
arteri besar meninggalkan 13
ventrikel.
o Bertugas mengangkut dan mendistribusikan darah yang dipompa oleh
jantung untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen dan penghantaran
nutrien pembuangan zat sisa serta penghantaran sinyal hormon.
o Arteri yang sangat elastis mengangkut darah dari jantung ke organ-organ
tubuh dan berfungsi sebagai penyedia tekanan untuk melanjutkan
mengalirkan darah ketika jantung sedang relaksasi dan mengisi.

o Sirkulasi sistemik dan paru masing-masing terdiri dari sistem pembuluh


yang tertutup.
o Rangkaian vaskular ini masing-masing terdiri dari rangkaian bersambungan
berbagai jenis pembuluh darah berbeda yang berawal dari dan berakhir di
jantung.
o Secara khusus pada sirkulasi sistemik, arteri yang membawa darah dari
jantung ke organ, bercabang membentuk “pohon” pembuluh darah yang
semakin kecil dengan berbagai cabang menyalurkan darah ke berbagai
bagian tubuh.
o Pada sirkulasi paru terdiri dari tipe-tipe pembuluh yang sama, tetapi semua 14
darah dalam sistem ini mengalir antara jantung dan paru.
Sherwood 8th ed 15
ARTERI ARTERIOL
adalah saluran bergaris adalah pembuluh resistensi
tengah besar dan beresistensi utama, tingginya resistensi
rendah dari jantung ke organ. mereka menyebabkan
tekanan rerata antara arteri
dan kapiler turun drastis.

KAPILER VENA
berdinding tipis, berjari-jari adalah saluran berjari-jari
kecil, dan bercabang luas ini besar dan beresistensi rendah
adalah tempat ideal bagi tempat darah mengalir
pertukaran antara darah dan kembali dari organ ke jantung.
sel jaringan sekitar.

16
Sherwood
8th ed 17
 Respirasi melibatkan sejumlah proses yang melakukan pergerakan
pasif oksigen dari atmosfer ke jaringan untuk mendukung
metabolisme sel dan pergerakan pasif berkesinambungan CO2
yang dihasilkan secara metabolik dari jaringan ke atmosfer.

 Sistem respirasi berperan dalam homeostasis dengan


mempertukarkan O2 dan CO2 antara atmosfer dan darah. Darah
mentranspor O2 dan CO2 antara sistem respirasi dan jaringan.

 Fungsi utama respirasi adalah memperoleh O2 untuk digunakan


oleh sel tubuh dan mengeluarkan CO2 yang diproduksi oleh sel.

 Respirasi mencakup dua proses yang terpisah tetapi berkaitan:


respirasi selular dan respirasi eksternal

18
Respirasi Selular Respirasi Eksternal

istilah respirasi selular merujuk pada istilah respirasi eksternal merujuk ke


proses-proses metabolik intrasel seluruh rangkaian kejadian
yang dilaksanakan di dalam pertukaran O2 dan CO2 antara
mitokondria, yang menggunakan O2 lingkungan eksternal dan sel tubuh.
dan menghasilkan CO2 selagi Respirasi eskternal mencakup
mengambil energi dari molekul empat langkah.
nutrien.
Kuosien respirasi adalah rasio CO2
yang dihasilkan terhadap O2 yang
dikonsumi, bervariasi bergantung
pada jenis makanan yang
dikonsumsi.

19
Sherwood
8th ed 20
a. Sistem respirasi merupakan rute untuk mengeluarkan air dan eliminasi
panas. Udara atmosfer yng dihirup dilembapkan dan dihangatkan oleh
saluran napas sebelum dihembuskan. Pelembapan udara yang masuk
merupakan hal yang esensial untuk mencegah dinding alveolus
mengering. O2 dan CO2 tidak dapat berdifusi melalui membran yang
kering.
b. Sistem respirasi meningkatkan aliran balik vena.
c. Sistem respirasi membantu mempertahankan keseimbangan asam-
basa normal dengan mengubah jumlah CO2 penghasil H+ yang
dikeluarkan.
d. Sistem respirasi memungkinkan kita bicara, bernyanyi, dan voklasisasi
lain.
e. Sistem respirasi merupakan sistem pertahanan terhadap benda asing
yang terhirup.
f. Sistem respirasi mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan atau
menginaktifkan berbagai bahan yang mengalir melewati sirkulasi paru.
Semua darah yang kembali ke jantung dari jaringan harus melewati
21
paru sebelum dikembalikan ke sirkulasi sistemik.
1. Ginjal berperan dalam proses ekskresi dan
regulasi komposisi dan volume cairan tubuh.
Secara khusus, mengatur komponen terlarut
(misalnya natrium, kalium, klorida, glukosa, asam
amino) dan keseimbangan asam basa.

2. selama musim panas, ketika banyak cairan hilang


dari tubuh melalui keringat, volume urin akan
menurun dan osmolaritas meningkat.

3. Selama musim dingin, ketika cairan hilang melalui


keringat sedikit, keluaran urin akan meningkat dan
menjadi encer.

4. Sebagai tambahan, ginjal mengekskresikan


produk akhir detoksifikasi, mengatur osmolalitas
urin dan mensekresi substansi.
Sherwood 8th ed 22
a. Mempertahankan keseimbangan air (H2O) di tubuh.
b. Mempertahankan osmolaritas cairan tubuh yang sesuai
terutama melalui regulasi keseimbangan air.
c. Mengatur jumlah dan konsentrasi sebagian besar ion CES.
d. Mempertahankan volume plasma yang tepat.
e. Membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa
tubuh.
f. Mengeluarkan (mensekresikan) produk-produk akhir (sisa)
metabolism tubuh.
g. Mensekresikan banyak senyawa asin, missal: obat.
h. Menghasilkan eritropoietin.
i. Menghasilkan renin.
j. Mengubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya.
23
Nefron adalah unit fungsional ginjal. Setiap ginjal terdiri dari 1
juta unit fungsional mikroskopik yang dikenal sebagai nefron,
yang disatukan bersama oleh jaringan ikat.

Sherwood
8th ed 24
Terdapat 3 proses :

1. Filtrasi glomerulus
Sewaktu darah mengalir melalui glomerulus, plasma bebas-protein
tersaring melalui kapiler glomerulus ke dalam kapsula Bowman. Dalam
keadaan normal, 20% plasma yang masuk ke glomerulus tersaring.
2. Reabsorpsi tubulus
Sewaktu filtrat mengalir melalui tubulus, bahan-bahan yang bermanfaat
bagi tubuh dikembalikan ke plasma kapiler peritubulus. Bahan-bahan
yang direabsorpsi tidak keluar dari tubuh melalui urin tetapi dibawa oleh
kapiler peritubulus ke sistem vena dan kemudian ke jantung untuk
diresirkulasi.

25
3. Sekresi tubulus
Pemindahan selektif bahan-bahan dari kapiler peritubulus ke dalam
lumen tubulus. Sekresi tubulus merupakan mekanisme untuk
mengeluarkan bahan dari plasma secara cepat dengan mengekstasi
sejumlah tertentu bahan dari 80% plasma yang tidak terfiltrasi di kapiler
peritubulus dan memindahkannya ke bahan yang sudah ada di tubulus
sebagai hasil filtrasi.

Setelah ketiga proses di atas terdapat ekskresi urin, yaitu


pengeluaran bahan-bahan dari tubuh dalam urin. Eksresi urin bukan
merupakan proses terpisah, melainkan merupakan hasil dari tiga
proses pertama di atas. Semua konstituen plasma yang terfiltrasi atau
disekresikan, tetapi tidak di reabsorpsi akan tetap di tubulus dan
mengalir ke pelvis ginjal untuk diekskresikan sebagai urin dan
dikeluarkan dari tubuh.

26
ANY QUESTIONS?

27

Anda mungkin juga menyukai