Anda di halaman 1dari 10

Regional Enteritis In A Dog

Oleh
TITIN MEISTY YUNANDA
 Jenis Hewan : Anjing
 Jenis Kelamin : Jantan
 Umur : 8 Tahun
Seekor anjing jantan berusia 8 tahun datang ke
klinik Kedokteran Hewan Universitas Naples
Federico di Italia mengalami anoreksia,
muntah, diare, melena dan kolik. Terapi yang
sebelumnya menggunakan sefalotin Sodium,
Fenbendazole, Ringers Laktat tidak
menunjukkan adanya perbaikan. Dua minggu
sebelumnya frekuensi muntah (sering
mengandung darah) dan diare meningkat
dengan disertai penurunan berat badan.
 Anoreksia,
 Dehidrasi,
 Demam dengan tubuh suhu 39,3 C
 Ketika dilakukan palpasi abdomen terasa
adanya penebalan pada lekukan usus.
 Hematologi,
 Endoskopi,
 Urinalisi,
 Histopatologi
 Biopsi sampel organ.
 colitis,
 Canine parvovirus enteritis,
 Salmonellosis
 Enteritis
Regional Enteritis
 Terapiobat yang sering diberikan pada kasus
penyakit tersebut yaitu prednisolon,
azathioprine dan sulfasaline
 Regionalenteritis merupakan penyakit IBD
yang berifat kronis dengan causa yang tidak
diketahui. Kasus regional enteritis pada
anjing umur 8 tahun menunjukkan gejala
anoreksia, muntah dan diare. Pemeriksaan
hematologi darah didapati leukositsis yang
ditandai hipoproteinemia. Pada pemeriksaan
histopatologi pylorus dan duodenum
ditemukan adanya peradangan tranmural
granulomatos
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai