sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan • Sel dan zat intraseluler membentuk keseluruhan jaringan • Bentuk dasar dari sel adalah bulat, seperti sel darah, sel lemak dan sel telur • Perubahan bentuk akibat dari spesialisai sel berdasarkan fungsinya • Ukuran diameter sel : + 10 µm – 30 µm • Ukuran dibatasi agar tidak tumbuh terlalu besar karena sel harus mempertahankan suatu area permukaan (membran plasma yang memadai untuk menampung pergantian antara nutrisi dan sampah) Komponen dasar : Membran sel atau membran plasma Sitoplasma Organel sitoplasma nukleus Fungsi Sel Secara umum berfungsi : Mempertahankan barier yang selektif Membawa instruksi dalam bentuk kode untuk proses sintesis Melakukan aktivitas metabolik, sehingga terjadi proses sintesis & penguraian molekul organik Membran Sel Memisahkan interior sel dari ekstra sel 1. Fosfolipid : terbentuk kolesterol & glikolipid Bagian kepala : fosfat polar (larut air) Bagian ekor : asam lemak non-polar 2. Protein : Integral & Perifer 3. Karbohidrat Membran Sel Sebagaireseptor & komunikasi sel, juga berfungsi sebagai suatu barier permeable yg selektif untuk mengatur aliran zat ke dalam & keluar Sitoplasma 1. Organel : Mitokondria, Ribosom, Retikulum endoplasma, Aparatus golgi, Lisosom, Peroksisom, Nukleus. 2. Mikrofilamen, Mikrotubulus, sentriol & silia Sitoplama Sel Organel
Organel merupakan komponen
tetap sitoplasma Dibungkus oleh membran yg memisahkan organel & lingkungan sitoplasma Organel Mitokondria (The Power Of House) • Berbentuk seperti batang atau filamen yg bergerak konstan dlm sel hidup • Terdiri dari Cristae ( membran halus) • Ruang antara krista dipenuhi matriks (protein, DNA, RNA & Ribosom) Pembangkit tenaga sel : memproduksi energi dalam bentuk ATP Penguraian nutrien : glukosa, asam amino & asam lemak Granulakecil diameter + 25nm yg terdiri dari RNA Ribosomal atau yg berkelompok Poliribosom Tempat sintesa protein Retikulum Endoplasma Terdiri dari sisterna ( jar. rongga) Terbagi 2 jenis : Granular (kasar) Agranular (halus) Fungsi : tempat utama sintesis produk sel, Aparatus Golgi • Mengandung 6 – 7 kantong datar terikat membran • Permukaan konveks menghadap ke retikulum endoplasma dan nukleus • Permukaan konkaf menghadap eksternal sel Tempat akumulasi, konsentrasi, pembungkusan & modifikasi produk kimia produk sekretori yg disintesis dlm retikulum endoplasma Lisosom • Ditemukan pada sel, kecuali sel darah merah & sel yg telah terkeratinisasi sempurna. • Mrp vesikel kecil terikat membran, mengandung 50 enzim hidrolitik • Lisosom primer hanya mengandung enzim, lisosom sekunder mengandung enzim & materi terdegradasi Peroksisom (Mikrobodi) • Organel kecil, sferikal yg terikat pd membran & megandung enzim destruktif • Berfungsi untuk melindunsi sel dari pengaruh hidrogen peroksida yg merusak Nukleus • Organel terbesar • Struktur : – Membran nuklear : pertukaran zat antara nukleus & sitoplasma – Kromatin : granula basofilik yg kuat disusun dari rantai DNA, beragam RNA dan protein nonhiston serta enzim – Nukleoplasma : matrik yg menyelubungi kromatin – Nukleoulus : struktur sferikal yg tersusun dari RNA Fungsi Nukleus • Sangat penting untuk keseluruhan aktivitas selular • Mengandung materi genetik sel (DNA) yg mengkode informasi untuk menontrol sintesis protein & reproduksi sel Mikrofilamen • Mrp benang silinder dari protein terletak dibawah membran plasma disebut juga fibril • Bertanggung dlm kontraktilitas (daya gerak, fagositosis, pinositosis & pembelahan sel) Mikrotubulus • Mrp pipa berongga panjang +20nm – 25 nm • Tersebar dalam sitoplasma • Tersusun dari molekul tubulin protein • Berperan dalam sistoskeleton atau penunjang sel • Jg berperan dlm pembelahan sel, pergerakan sel & transpor zat dari satu area ke area lain