Anda di halaman 1dari 45

Pembimbing :

dr. Athiyah S, SpOT

Elianoor Niveda
110.2003.077
• Kaki terdiri dari 28 tulang.

• Tulang kaki dapat dibagi menjadi :


1. os tarsal  7 tulang
2. os metatarsal  5 tulang
3. os digitorum  dibentuk oleh phalangs
5 phalangs proximal
4 phalangs medial
5 phalang distal
4. 2 os sesamoid di bawah caput metatarsal 1
Suplai darah pada kaki
• Tibialis Anterior
bagian depan kaki
arteri dorsalis pedis

• Tibialis posterior
- bagian dalam kaki
- posterior dari kaki

• Arteri peroneal
luar kaki
Fraktur Pedis
• Sekitar 10% dari semua fraktur terjadi
pada 26 tulang kaki.

Etiologi
• trauma langsung
• trauma tidak langsung
• penggunaan berlebihan
Anamnesa

• Mekanisme cedera
• Waktu antara cedera dan presentasi
• Sebelum cedera
Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi pada kaki yang cedera :
 Pembengkakan “swelling”, memar, deformitas, dan luka terbuka.

• Palpasi :
 Pulsasi, capillary refill, tenderness (kelembutan), instability, dan
krepitasi.

• Uji berbagai gerak dan fungsi sendi.


 Perbandingan dengan kaki yang tidak terluka sangat membantu.

• Eksplorasi semua luka terbuka.

• Melakukan dan mendokumentasikan pemeriksaan neurologis kaki


secara hati-hati , termasuk fungsi motorik dan fungsi sensorik.
Fraktur Talus
• Talus terdiri dari 3 bagian :
 caput tali (kepala), corpus tali, dan collum tali
(leher)
• Tidak ada otot yang melekat pada tulang ini.
• Talus berartikulasi dengan
calcaneus  sendi talo-kalkanealis (subtalar)
navicular  sendi talo-navicular
tibia dan fibula  ankle joint

Klasifikasi

Berdasarkan Lokalisasi garis patah :


• Fraktur leher (collumn) talus
• Fraktur corpus talus
• Fraktur kepala (caput) talus
• Fraktur procces talus
Mekanisme Cedera
1. # leher talus
sewaktu mengendarai mobil mengalami kecelakaan
mendadak & sekuat tenaga kaki menginjak pijakan rem.
Posisi kaki secara mendadak dalam posisi
hiperdorsofleksi..

2. # corpus talus
jatuh dr ketinggian  kecelakaan pesawat terbang, shg
menimbulkan gaya tekan axial pada tulang talus

3. # caput talus
kecelakaan & posisi kaki dalam plantarfleksi  gaya
dorong pada metatarsal diteruskan ke tulang navikular
Klasifikasi fraktur leher talus
(Hawkins)

Type 1 - fraktur undisplace, vertikal pada leher talus


Hawkins Type 2
• fraktur displaced dengan dislokasi parsial atau total
corpus talus dari sendi talo-kalkanealis (sendi subtalar)
Hawkins Type 3

• fraktur displaced dengan dislokasi corpus talus dari


sendi talo-kalkanealis (sendi subtalar) dan ankle joint
Hawkins Type 4
 fraktur displaced dengan dislokasi kepala talus dari
sendi talo-kalkaneal (sendi subtalar) dan sendi talo-
navicular
Gejala :
• Nyeri hebat
• pembengkakan daerah pergelangan kaki dan
kaki
• deformitas kaki dan pergelangan kaki yang
sangat jelas
• kulit kaki bisa terjadi rupture atau mengalami
nekrosis dengan cepat. Sehingga arteri dorsalis
pedis harus dipalpasi
Radiografi
• Proyeksi lateral
 untuk melihat daerah leher dan kepala talus
• Pada foto oblique 200
 dapat melihat ligament yang penting dari procceus
lateral talus

# corpus talus
Penatalaksanaan
Pengobatan # Leher talus sesuai dengan klasifikasi fraktur, yaitu :

• Fraktur Tipe 1  imobilisasi gips (8 - 12 minggu). Gips dipasang di


bawah sendi lutut.
• Fraktur Tipe 2  segera re-alignment dg operasi. lalu memakai gips
(8-12 minggu).
• fraktur Tipe 3  operasi darurat. meletakkan screw di bagian yang
fraktur.
• Fraktur Tipe 4 mungkin memerlukan perawatan seperti di atas
sesuai dengan posisi corpus talus dan re-alignment lebih lanjut dan
berulang dari kepala talus. Selama operasi srew digunakan untuk
menstabilkan patahan.
• Union (penyatuan tulang) biasanya dalam waktu 3 -4 bulan
• fraktur undisplace
 imobilisasi dg gips sirkuler dibawah lutut (± 3 bulan)

• Bila displace & dislokasi


 dicoba reposisi (plantarflexi secara paksa) dalam
narkose :
Bila kedudukan berhasil baik, dipasang gips sirkuler
dibawah lutut sampai kaki.
Bila ≠ efektif, pasang pin Steinmant (2)
 Bila kedudukan fragmennya tetap dislokasi dilakukan
operasi open reduksi dg screw/ K-wire.

• Fraktur displace yg mengenai permukaan sendi


sebaiknya di ORIF.
Komplikasi
• Non Union (mal union & delayed union)
• Nekrosis avaskular
• Osteoarthritis
• Infeksi
Fraktuk kalkaneus
Kalkaneus mrp os tarsal terbesar membentuk tumit kaki.
Dan memberikan peranan penting untuk tendon Achilles
dan otot fleksor jari-jari kaki.
Mekanisme Trauma
• Hampir semua # kalkaneus tjd krn jatuh dari ketinggian
dg tumit terlebih dahulu (jatuh dr tangga), sehingga
kalkaneus terdorong keatas menghantam talus.

• Disebabkan daya puntir  # ekstraartikuler.


• Daya tekan vertical akibat jatuh dari ketinggian  #
intraartikular.
• Fraktur avulsi  terjadi setelah cedera traksi pada tendo
Archiles atau ligament pergelangan kaki dan kadang-
kadang tulang hancur akibat pukulan

• Beratnya fraktur tergantung dari ketinggian dan trauma


yang terjadi.
Fraktur ini dapat dibagi menjadi dua jenis
• Ekstra-artikular
 fraktur yang tidak melibatkan sendi
subtalar dan sendi calcaneo-cuboid

• Intra-artikular
 fraktur yang melibatkan sendi subtalar
dan sendi calcaneo-cuboid.
Fraktur Ekstra-Artikular
1 / 4 dari semua fraktur calcaneum dan fraktur berikut
sesuai dengan bagian dari calcaneum yang patah
• Tuberositas
 kontraksi kuat secara tiba-tiba pada otot-otot betis
 orang tua karena osteoporosis

• Sustentaculum tali
• Process anterior
• Process medial
• Corpus kalkaneus
Fraktur Intra-Artikular
• 3 / 4 sisanya dari fraktur kalkaneal.
• dua jenis fraktur Intra-artikular menurut Essex-Lopresti
- tongue type
- joint depression type

• Klasifikasi fraktur intra-artikular menurut Sanders (CT scan)


- Tipe 1 adalah undisplaced
- Tipe 2 adalah fraktur dua bagian atau split
- Tipe 3 adalah fraktur 3 bagian atau split depresi
- Type 4 adalah comminuted atau memiliki beberapa fragmen
- Fraktur tipe 2 dan 3 tersebut terbagi pada posisi garis fraktur
artikular, menjadi jenis 2A, 2B dan 2C, dan jenis 3AB, 3AC dan
3BC.
Klasifikasi Essex-Lopersti
dan Pathomekaniknya
- tongue type

- joint depression type

Klasifikasi ini berhubungan dgn teknik reduksi perkutannya


Klasifikasi Sander (CT Scan)

Klasifikasi dasar patah 2 bagian patah 3 bagian patah 4bagian


Sander. dgn garis fraktur dgn garis-garis dgn garis-garis
Kelompok ini utama melalui patahan utama fraktur lateral,
dilambangkan bagian lateral dan pusat medial dan
dengan jumlah pertengahan dari jenis-3AB sental jenis-
fragmen fraktur sendi tipe-2B 4ABC
utama dan perkiraan
garis fraktur mayor
sebagai penanda.
Gejala Klinis
Gejala fraktur intra-artikular :
• nyeri hebat dan pembengkakan yang cepat bagian tumit
setelah cedera
• ketidakmampuan untuk berjalan atau pasien berjalan
pada jari kakinya
• tumit nampak lebar dan pendek gemuk
• dark reddish discolouration (perubahan warna
kemerahan gelap) dari kulit tumit karena rembesan
darah
• kemungkinan ada hubungannya patah bagian belakang
atau tulang lainnya pada ekstremitas bawah (kehilangan
bentuk kaki)
• Sendi subtalar tidak dapat digerakkan (nyeri hebat)
Gejala fraktur Ekstra-artikular :

• Rasa nyeri yg hebat


• Pembengkakan ( ≠ terlalu hebat seperti intra-
artikular)
• Ketidakmampuan kaki yang sakit menopang
bert badan
• Kalkaneus mjd lebar dan datar
Cara untuk mrengetahui adanya fraktur pada
kalkaneus :

pasien dapat menekan tumit dengan lembut


dengan tangan pasien dan jika pasien
merasakan sakit yang signifikan maka fraktur
tersebut mungkin terjadi
Rontgent
• Proyeksi anteroposterior, proyeksi lateral dan proteksi aksial
• # ekstra-artikular biasanya cukup jelas.
• # intra-artikular juga sering dapat dikenali pada foto biasa
Tetapi utk definisi fraktur inta-artikular secara tepat  CT Scan

• kalau terdapat pergeseran fragmen


 foto lateral dapat memperlihatkan perataan sudut tuber sendi
(sudut Boehler). Normal = 30 0 - 40 0

Gambar gangguan sendi subtalar  sudut Bohler's merata


Penatalaksanaan
• Perawatan awal dari semua fraktur kalkaneus :
- bed rest
- elevasi kaki (kaki ditinggikan)  sampai bengkak
berkurang (± 1 minggu)
- penggunaan es  mengurangi pembengkakan
- Obat anti inflamasi  mengurangi nyeri dan bengkak

Fraktur Intra-artikular
• # undisplaced type 1,2 dan 3  elevasi diikuti latihan
tanpa penahanan beban 4-6minggu
• # displaced type 2, 3 dan 4  ORIF (plate & screw)
• permukaan sendi subtalar yg amblas  yang amblas
diangkat, bone graft tulang spongiosa, gips sirkuler
bawah lutut ± 6 minggu
Fraktur Ekstra-artikular
- # undisplaced  gips sirkuler di bawah lutut 6-8 minggu
- # displaced :
a. reposisi dengan menekan fragmen yang menonjol
kearah dalam  posisi kaki dibuat equines baru
dipasang gips sirkuler di bawah lutut

b. # avulsi tuberositas di ORIF dg 1 atau 2 screw, lalu


diimobilisasi dg gips dalam posisi equinus (untuk
mengurangi tegangan pd tendon achilles)
Komplikasi
Komplikasi Segera :
• luka pada kulit, saraf dan pembuluh darah yang
disebabkan oleh fragmen fraktur yang displaced
• Sindrom kompartemen di kaki

Komplikasi akhir :
• Osteoarthritis sendi subtalar dan sendi calcaneo-cuboid
• iritasi dan tekanan lebih dari tendon otot peroneal
• Malunion
• Nyeri karena kaki berbentuk ceper
Fraktur Metatrsal
• Tulang metatarsal terdiri dari dasar, shaft dan caput.
• Bagian dasar metatarsal berartikulasi dga cuneiform dan
cuboid.
• Bagian kepala metatarsal berartikulasi dg dasar phalang
proksimal.


Mekanisme Trauma
• Cedera penghancuran (Crushing Injury)
 pukulan langsung (benda berat yg jatuh pd kaki)
 Fraktur dapat tjd pada 1/semua metatarsal sekaligus
• Cedera traksi
 inversi kaki secara paksa dpt tjd avulsi pd dasar
metatarsal-5
• Cedera pemuntiran
 bagian depan kaki terpuntir, terabduksi, dan
diplantarflexikan dg kuat
• Cedera tekanan yg berulang-ulang (fraktur berbaris)
 pada tentara, biasanya pada metatarsal-2 (t/u
metatarsal-2 >> panjang dr M-1)
» Fraktur Transverse pada basis metatarsal ke-5
yang disebut Jones fracture.
Gejala Klinis
• Nyeri pada kaki
• Nyeri pada pergelangan kaki yang terkilir
• Tampak pembengkakan dan ekhimosis.
• Pemeriksaan fisik 
Pada palpasi dapat ditemukan nyeri tekan, krepitasi dan
nyeri axial pada tonjolan tulang metatarsal

Pemeriksaan Radiologi
• Proyeksi anteroposterior, Proyeksi oblique, Proyeksi
lateral
Penatalaksanaan
• Pengobatan metatarsal bervariasi tergantung pada
cedera.
• # metatarsal-5 cukup bervariasi, ditentukan sesuai dg
lokasi spesifik dari # tulang ini  karena masalah
dengan suplai darah ke tulang
• Pembalutan dg bahan elastic harus dihindarkan
 krn tjd gangguan sirkulasi darah
• # undisplace  bedrest, elevasi, gips sirkuler (short
walking cast) 4-6 minggu
• # displace  operasi dengan pemasangan K-Wire
• Bila dislokasi head metatarsal ke arah plantar harus
dilakukan reposisi tertutup, atau K-wire klo ≠ berhasil
Fraktur Phalang Kaki
• Mekanisme cedera
 kaki terbentur barang keras atau karena kejatuhan
benda berat shg mematahkan phalangs.
• Penatalaksanaan
 fraktur dpt sembuh tnpa kesulitan.
 bedrest, elevasi kaki
 Klo nyeri terasa hebat, jari kaki dibebat &
mengikatnya dg jari sebelahnya 2-3 minggu. Analgetik
dpt diberikan
 dianjurkan berjalan dengan sepatu boot yang
dilubangi di bagian depan
 Kalau kulitnya robek, maka harus ditutupi dengan
pembalut yang steril.
Fraktur Sesamoid
• Fungsi : melindungi tendon dari tekanan yg berlebihan
thdp tulang
• 2 os sesamoid terletak dalam substansi tendon :
- sesamoid tibialis (di bagian dalam kaki)
- sesamoid fibula (di sisi luar kaki)

Mekanisme cedera
• cedera langsung (jatuh dari ketinggian)
• traksi yg mendadak
• tekanan berulang-ulang yang kronis (penari dan pelari)
Manifestasi klinis
• Pasien mengeluh nyeri langsung pada sesamoid.
• nyeri dapat memburuk bila dilakukan hiperekstensi pasif
pada jempol kaki.

Pemeriksaan penunjang
- X-ray
- Bone-scan mungkin diperlukan jika diagnosis tidak
dapat dikonfirmasi oleh x-ray dan untuk membedakan
patah sesamoid dari bipartit sebuah sesamoid
Penatalaksanaan
Perawatan fraktur sesamoid dapat dilakukan operasi
maupun non-operasi.
Non- Operasi
• obat anti-inflamasi : aspirin, ibuprofen dan diklofenak
• non weight bearing dg plaster cast (6 minggu), dan
harus menggunakan penopang untuk berjalan
• penggunaan pad metatarsal dalam sepatu untuk
menghilangkan tekanan sesamoid
• sebuah bidai kaki bersamaan dengan pad metatarsal
Jika tidak ada perbaikan 4-6 minggu  operative

Operative
tulang sesamoid yang terjadi fraktur akan ditiadakan
(sebagian atau seluruhnya). Klo gejala membandel 
eksisi osikel

Anda mungkin juga menyukai