302 476 1 SM
302 476 1 SM
System
Oleh :
Abner Jacob Napitupulu
1504405064
1. Power Grid
Gambar. 1 menunjukkan tenaga listrik diproduksi di generator dan diubah
ke tingkat tegangan yang sesuai dan kemudian melalui bus yang dikirim
pada transmisi untuk distribusi ke beban.
2. Karakteristik Beban
Beban bervariasi setiap hari, mingguan dan musiman. Pembangkit yang
dipasang kapasitas sistem harus sama dengan permintaan puncak
ditambah Sebuah cadangan 10-20 persen.
3. Kontrol Keadaan Normal
Sumber daya dikontrol melalui torsi turbin, daya reaktif melalui "Exciter" dan
belitan medan. Generator mewakili sarana yang paling penting untuk
kontrol sistem. Setiap generator dilengkapi dengan dua loop kontrol
otomatis, yaitu Automatic Voltage Regulator (AVR) dan Automatic Load
Frequency Control (ALFC). AVR berfungsi mempertahankan kontrol
tegangan bus dengan cara manipulasi output daya reaktif sedangkan
ALFC berfungsi mempertahankan konstanta frekuensi dengan manipulasi o
output daya.
4. Kontrol Darurat (Emergency Control)
kesalahan yang sering terjadi dalam beberapa detik atau menit yang
akan menyebabkan kenaikan frekuensi. Misalnya jika saluran mengalami
gangguan menyebabkan ayunan frekuensi sehingga memerlukan
bantuan dari G2. Keseimbangan daya harus cepat dipulihkan dan
pemadaman seringkali akan menjadi pilihan terakhir. Hal dapat dilakukan
secara manual oleh operator atau secara otomatis atas perintah dari
relay.