Si,Apt
1
Rsud Kardinah Tegal
DIDIRIKAN :1927
DITETAPKAN RSU KLS C :1983
DITETAPKAN RSU KLS B :1995
LULUS AKREDITASI DASAR :1998
LEMBAGA TEKNIS DAERAH : 2001
UNIT SWADANA : 2001
LULUS AKREDITASI TINGKAT LANJUT : 2002
SIM RS : 2007
PELAKSANAAN BLUD : 2009
ISO 9001 2008 : 2011
TER AKREDITASI VERSI 2012 : 2015
2
Visi
3
Misi
Mengembangkan Management Rumah Sakit yang
Efektif dan Profesional (Good Corporate
Governance)
Memberikan Pelayanan Prima Kepada Seluruh
Lapisan Masyarakat Pengguna Jasa Rumah Sakit
dengan Menjunjung Tinggi Standar dan Etika
Profesi serta Berkeadilan (Good Clinical
Governance)
Mengembangkan Pelayanan Kesehatan sesuai
dengan Perkembangan Teknologi Kedokteran
Terkini Berwawasan Lingkungan (Continuous
Improvement)
4
Motto, Falsafah, dan Nilai
Motto
Falsafah
Nilai
5
Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap
Per 30 Juni 2015
Dewa Daru : 16 Lavender atas Pria : 24
PWK A : 28 Lavender atas Wanita : 24
PWK B : 32 Rosella : 28
Cendana I : 12 Mawar : 36
Cendana II : 20 ICU : 7
Cendana III : 12 ICCU : 2
Unit Stroke : 9 HCU : 14
Edelwies Atas : 34 NICU : 4
Edelwies Bawah : 17 PICU : 2
Puspa Nidra : 38 Dahlia : 15
Lavender bawah Pria : 24 ODC : 7
Lavender bawah Wanita : 24
7
KETENAGAAN BERDASARKAN KUALIFIKASI
PENDIDIKAN
KUALIFIKASI
No PENDIDIKAN Jumlah
1 Tenaga Medis 63
2 Keperawatan 471
3 Kefarmasian 80
4 Kes Mas 16
5 Gizi 8
6 Keterapian Fisik 8
7 Keteknisian Medis 53
8 Non Kesehatan 292
9 Psikolog 2
Total 993 8
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN TAHUN
2015 (PER JUN)
Kab.Pekalongan,
Pemalang, 0.80%, 0.02%, 0% , Kota Pekalongan,
1% 0.04%, 0%
Daerah Lain,
Brebes, 9.40%, 9% 0.70%, 1%
Kota Tegal, 37.50%,
37%
Kab.Tegal, 51.60%,
52%
Kota Tegal Kab.Tegal Brebes Pemalang Kota Pekalongan Kab.Pekalongan Daerah Lain
9
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP TAHUN 2015
(per Jun 2015)
2014, Pemalang,
2014, Brebes, 1.70%, 2%
10.20%, 10% 2014, Daerah Lain,
0.90%, 1%
2014,
Kab.Tegal,
50.40%, 50%
10
Kota Tegal Kab.Tegal Brebes Pemalang Daerah Lain
PENDAPATAN INSTALASI FARMASI
RSUD KARDINAH TEGAL
TAHUN 2015 (PER JULI)
JAMKESTA BPJS
NO BULAN UMUM TOTAL
R.JALAN R.INAP R.JALAN R.INAP 23 HARI
1 JANUARI
2.525.219 27.489.601 1.013.429.797 1.995.336.620 229.245.042 721.821.896 3.989.848.175
2 FEBRUARI
9.248.499 42.989.905 1.248.966.775 2.024.001.775 214.480.443 781.851.324 4.321.538.721
3 MARET
6.717.337 39.922.376 1.297.947.606 2.177.635.752 242.850.977 811.955.787 4.577.029.835
4 APRIL
7.063.671 33.863.688 1.284.918.563 2.034.661.714 241.838.090 861.000.799 4.463.346.525
5 MEI
6.932.336 62.947.352 1.183.614.477 2.359.523.645 239.993.952 757.957.958 4.610.969.720
6 JUNI
7.090.073 28.045.824 1.215.826.725 2.250.005.850 221.942.223 767.350.152 4.490.260.847
TOTAL
39.577.135 235.258.746 7.244.703.943 12.841.165.356 1.390.350.727 4.701.937.916 26.452.993.823
11
KUNJUNGAN RAWAT INAP
PERIODE JANUARI-JUNI 2015
Series 1,
BPJS NON N JENIS JUMLAH %
PBI, 67670
O. PELAYANAN
Series 1, 1 UMUM 28.171 23,1 %
BPJS PBI,
Series 1, 35349 2. BPJS NON PBI 67.670 55,4 %
UMUM, 28171
KETENAGAAN
Apoteker : 5 orang
Ass. Apoteker : 20 orang
Non Teknis : 3 orang
Melayani R Jalan Umum,
BPJS , Jamkesta dan lain
lain
Untuk BPJS : Sistem INA
CBG dan Tagihan kronis 23
hari
15
UNIT PELAYANAN FARMASI
RAWAT INAP
KETENAGAAN
Apoteker : 5 orang
Ass. Apoteker : 13 orang
Non Teknis : 2 orang
Melayani pasien BPJS dan
Umum Ruangan kelas I, II, dan
III.
Sistem distribusi obat UDD ( Unit
Dose Dispensing ) dan ODDD (
One Dose Daily Dispensing )
Resep Berkelanjutan
16
Resep Rawat Inap
18
Etiket UDD
19
Etiket ODDD
20
UNIT PELAYANAN FARMASI
DEWADARU
KETENAGAAN
Apoteker : 1 orang
Ass. Apoteker : 7 orang
Melayani pasien Rawat Inap
BPJS dan Umum Ruangan VIP
dan VVIP
Melayani pasien Rawat Jalan
pasien Umum VVIP
22
UNIT PELAYANAN FARMASI
IBS
KETENAGAAN
Apoteker :-
Ass. Apoteker : 3 orang
Non Teknis : 1 orang
Hanya 1 shiff
Melayani bahan habis
pakai untuk Instalasi
Bedah Sentral ( IBS )
Sistem paket
23
GUDANG FARMASI
KETENAGAAN
Apoteker :-
Ass. Apoteker : 4 orang
Administrasi : 3 orang
Hanya satu shiff
24
KONSELING
Dapat didefinisikan sebagai “a one-to-one interaction “
antara farmasis dan pasien dan/atau care giver.
Bersifat interaktif.
Termasuk asesmen apakah informasi telah atau tidak
diterima seperti tujuan, dan apakah pasien memahami
bagaimana pasien memanfaatkan informasi untuk
meningkatkan kemungkinan hasil terapi yang positif
MENGAPA KONSELING DIPERLUKAN
4. VERIFIKASI
Contoh: Penilaian akhir/ Verifikasi…
Bertanya tentang pemahaman informasi yang
disampaikan.
Meminta pasien untuk menceritakan dan memperagakan
ulang cara penggunaan.
TAHAPAN PROSES KONSELING
5. PENUTUP
38
Melakukan peragaan Turbuhaler
39
40
41
42
43
44
45