2018/2019
Pengambilan sampel
• Merupakan kegiatan penting dalam menentukan mutu obat
• Sampel yang diuji : hanya sebagian kecil saja dari satu bets.
• Keabsahan kesimpulan secara keseluruhan :
Didasarkan pada pengujian yang dilakukan terhadap sampel yang
mewakili satu bets,
• Cara pengambilan sampel yang benar : adalah bagian penting dari
Sistem Pemastian Mutu.
• Personil yang melakukan pengambilan sampel ( Personil QC) :
Harus memperoleh pelatihan awal dan pelatihan berkelanjutan
secara teratur tentang tata cara pengambilan sampel yang benar.
Bahan Awal
• Identitas suatu bets bahan awal : hanya dapat dipastikan
apabila sampel diambil dari tiap wadah dan dilakukan uji
identitas terhadap setiap sampel.
• Pengambilan sampel dapat dilakukan dari sebagian
wadah bila telah dibuat prosedur tervalidasi untuk
memastikan bahwa tidak satupun wadah bahan awal
yang salah label indentitasnya.
• Mutu suatu bets bahan awal dapat dinilai dengan
mengambil dan menguji sampel yang representatif.
Protap
Pengambilan Sampel
Mencakup :
a. Prosedur pengambilan sampel
b. Perlengkapan yang digunakan untuk pengambilan sampel
c. Departemen yang berwenang untuk pengambilan sampel
(yaitu QC).
d. Lokasi pengambilan sampel
e. Waktu dan jumlah sampel yang diambil
f . Wadah yang digunakan
g. Standar rumus pengambilan sampel yang berlaku
Prosedur (Protap)
Pengambilan Sampel (cont.)
h. Metoda dan pola pengambilan sampel.
i. Jumlah sampel yang diambil
j. Jenis wadah sampel yang digunakan untuk yang
aseptis atau normal.
k. Identitas wadah yang diambil sampelnya
l. Peringatan-peringatan untuk pengambilan sampel
bahan steril atau bahan berbahaya.
m. Kondisi penyimpanan sampel.
n. Instruksi tentang cara pembersihan dan penyimpanan
alat pengambil sampel
Sampling Bahan Awal
IDENTITAS SUATU BETS
BAHAN AWAL
n = 1 + √N
r = 1,5 √N
Major 0,10
Minor 1,5
Kosmetik 6,5
POPP CPOB 2012