Anda di halaman 1dari 8

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

PEMBERIAN SELANG O2 NASAL KANUL


3LT/MENIT

RS PKU MUHAMMADIYAH MAYONG


JEPARA
Nama Kelompok : Tim 1
Hari/Tanggal : Senin, 8 Mei 2017
Judul Jurnal : Pemberian selang oksigen nasal kanul 3lt/menit

1. Identitas klien
Nama : Ny. K
Umur :46 th
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Pendidikan :Sd
Pekerjaan : Pedagang
Suku/bangsa :Jawa
Status perkawinan :Kawin
Alamat :Ds. Buaran
Tanggal masuk RS : 8 Mei 2017 jm : 14.00 wib
No. RM : 0011306
Diagnosa Medis :Obs. dispneu
2. Pengkajian
Data Subjektif : pasien mengatakan sesak
nafas, dan mual.
Data Objektif : pasien tampak lemas, sulit
bernafas, nafas cepat, dan suara nafas ronkhi.
Ttv=> TD: 160/100 mmHg, N: 97 x/menit, RR:
28 x/menit, S : 36,8 oc.
3. Tindakan Keperawatan
Pemberian selang oksigen nasal kanul
 Pengertian
Pemberian tambahan oksigen pada klien yang membutuhkan oksigen nasal
kanul dengan aliran 1-6 lt/menit dan konsentrasi oksigen sebesar 24-44%.
 Tujuan
Memberikan oksigen dengan konsentrasi relatif rendah saat kebutuhan
oksigen minimal dan memberikan oksigen yang tidak terputus saat klien makan dan
minum.
 Persiapan alat
1. Tabung oksigen lengkap dengan manometer
2. Pengukur aliran flow meter dan humidifier
3. Selang kanul
4. Kassa (jika perlu)
5. Hypafik (jika perlu)
6. Gunting plester (jika perlu)
 Prosedur kerja
1. Mendekatkan alat ke dekat klien
2. Menjaga privacy klien
3. Menyiapkan tabung oksigen dengan manometernya (cek flowmeter dan
humidifier)
4. Mengisi aquabidest pada tabung humidifier sesuai batas normal
5. Menyambungkan selang oksigen dengan humidifier
6. Menghidupkan tabung oksigen
7. Mengatur klien senyaman mungkin, anjurkan posisi semifowler
8. Membuka flowmeter dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan
(nasal kanul dengan aliran 3lt/menit dan konsentrasi oksigen sebesar
24-44%) dan memastikan ada aliran udara dengan punggung tangan
9. Memasang kanul pada hidung pasien dengan benar
10. Memfiksasi selang kanul dengan benar
11. Merapikan alat
4. Analisis Data
Data Subjektif : pasien tampak sesak
berkurang, merasa nyaman.
Data Objektif : pasien tampak sesak
berkurang, lebih tenang, irama nafas reguler,
suara nafas vesikuler.
Analisa Tindakan
Pemberian oksigen nasal kanul pada klien yang memerlukan
oksigen secara kontinue dengan kecepatan aliran 1-6 lt/menit serta
konsentrasi 24-44% dengan cara memasukkan selang yang terbuat dari
plastik ke dalam hidung dan mengkaitkannya di belakang telinga. Panjang
selang yang dimasukkan ke dalam lubang hidung berkisar 0,6-1,3 cm.
Pemberian oksigen di maksudkan untuk mensupport oksigen yang
adekuat dalam darah sehingga jaringan dalam tubuh tidak kekurangan
oksigen. Dengan mempertahankan oksigen jaringan yang adekuat
diharapkan masalah gangguan pemenuhan oksigen di miokard dapat
teratasi. Faktor yang menentukan oksigenasi jaringan termasuk
konsentrasi oksigen alveolar, difusi gas (oksigen) pada membran
alveokapilar, jumlah dan kapasitas yang di bawa oleh hemoglobin , dan
curah jantung. (Putry Khusnul Khatimah,2011)
5. Referensi
Buku panduan praktikum laboratorium
keperawatan dasar 1. (2016)
Doenges E. Marlynn, Rencana Asuhan
Keperawatan, 2000. EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai