Anda di halaman 1dari 30

PERILAKU BALOK KOMPOSIT KAYU

PANGGOH-BETON DENGAN DIISI KAYU


PANGGOH DIDALAM BALOK BETON
(EKSPERIMEN)

OLEH :

VIVI ANGRAINI (080404050)

DOSEN PEMBIMBING : Ir. BESMAN SURBAKTI, MT


LATAR BELAKANG
 Pada penelitian ini kayu yang digunakan adalah
kayu panggoh dengan kayu diisi didalam balok
beton sebagai perkuatan untuk menahan tegangan
tarik yang terjadi pada balok.
 Balok kayu dan pelat beton dianggap menjadi satu
kesatuan akibat dipasangnya alat penyambung
geser (shear connector) pada permukaan sentuh
kedua bahan tersebut.
TUJUAN PENELITIAN
 Membandingkan lendutan dan beban maksimal
balok komposit kayu panggoh-beton dengan
balok beton bertulang,
 Membandingkan regangan yang terjadi pada
balok komposit kayu panggoh-beton dengan
balok beton bertulang,
 Mengetahui kekakuan struktur komposit dari
hubungan beban-lendutan,
 Membandingkan hasil teoritis balok komposit
kayu panggoh-beton dengan eksperimen.
PEMBATASAN MASALAH
 Kayu yang digunakan adalah kayu panggoh,
 Benda uji berupa balok persegi dengan kayu dimasukkan
didalam beton,
 Mechanical Properties dipakai small sample,
 Kuat tekan beton rencana adalah K-225
 Tulangan yang digunakan adalah tulangan minimum yaitu
tulangan polos berdiameter 6 mm,
 Bentang benda uji balok komposit adalah 2,5 m dengan jarak
tumpuan 25 cm dari ujung bentang,
 Balok didesain 2 buah, sebagai komposit dan beton bertulang
 Penghubung geser yang dipakai dan diuji dalam penelitian ini
adalah paku.
TINJAUAN PUSTAKA

Kayu

Sifat
Sifat Fisis
Mekanis

Keteguhan
Berat Jenis Kadar Air Keteguhan Keteguhan
Lentur
Kayu Kayu Tarik Tekan
Statis
Kayu Panggoh
 Kayu panggoh yang digunakan dalam eksperimen
ini diambil dari tanaman aren yang sudah mati dan
berumur tua.
 Kayu panggoh terdapat dibagian luar batang
tanaman aren yang merupakan kayu keras, kuat
dan mengkilat.
 Dari sekitar 50 cm diameter batang aren, bagian
pinggir yang keras hanya setebal 5 – 7 cm. Makin
keatas, ketebalan kayu panggoh makin berkurang.
Komposit Kayu-Beton
 Komponen komposit kayu–beton adalah komposit
yang terbentuk dari bahan kayu dan beton
bertulang, yang digabungkan menjadi satu
kesatuan dengan perantara alat sambung geser,
sehingga mampu bereaksi terhadap beban kerja
sebagai satu kesatuan.
 Agar aksi komposit dapat tercipta dengan
sempurna, maka pada kampuh atau bidang kontak
antara dua bahan, kayu dan beton tidak boleh
terjadi geser (slip) dan pemisahan (uplift).
METODOLOGI PENELITIAN

5 sampel berukuran
Pemeriksaan
3cm x 4,5cm x
Kadar Air
6,5cm
5 sampel berukuran
Pemeriksaan
5cm x 2,5cm x
Berat Jenis
7,5cm
Pengujian Kuat
Pengujian 5 sampel berukuran
Tekan Sejajar
Kayu 2cm x 2cm x 6cm
Serat
Pengujian Kuat 1 sampel berukuran
Tarik Sejajar 1,2cm x 0,8cm x
Serat 20cm
2 sampel
Pengujian
berukuran 2cm x
Elastisitas
2cm x 30cm
Hasil Pengujian Physical dan
Mechanical Properties
 Kadar Air Kayu Panggoh
Sampel Wm (kg) Wu (kg) Kadar Air (%)
1 0,091 0,090 16,278
2 0,108 0,107 16,075
3 0,105 0,104 16,106
4 0,107 0,106 16,085
5 0,106 0,105 16,095
Total 80,639
Rata-rata 15,931
 Berat Jenis Kayu Panggoh
Sampel Berat (gr) Volume (cm3) Berat Jenis (gr/cm3)
1 100 93,75 1,067
2 103 93,75 1,099
3 107 93,75 1,141
4 106 93,75 1,131
5 100 93,75 1,067
Total 5,505
Rata-rata 1,020
 Kuat Tekan Sejajar Serat Kayu Panggoh

Sampel Beban (kg) Luas (cm2) Kuat Tekan (kg/cm2)


1 4000 4 1000
2 4000 4 1000
3 3800 4 950
4 3500 4 875
5 3600 4 900
Total 4725
Rata-rata 812,169

 Kuat Tarik Sejajar Serat Kayu Panggoh


Sampel Lebar (mm) Tebal (mm) Fu (N) σu (N/mm2) ε (%)
1 12 8 17650 183,854 12,285
 Hasil pemeriksaan elastisitas kayu
SAMPEL 2
SAMPEL 1
Beban (kg) Penurunan (f) σ (kg/mm22) E M (kg mm) ε
Beban (kg) Penurunan (f) σ (kg/mm ) E M (kg mm) ε
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
50 0,25 1,446 1326,261 2125 0,00109
50 0,20 1,446 1657,826 2125 0,00087
100 0,52 2,891 1275,251 4250 0,00227
100
150 0,45
0,78 2,891
4,337 1473,623
1275,251 4250
6375 0,00196
0,00340
150
200 0,72
1,04 4,337
5,782 1381,522
1275,251 6375
8500 0,00314
0,00453
200
250 0,95
1,28 5,782
7,228 1396,064
1295,176 8500
10625 0,00414
0,00558
250
300 1,08
1,51 7,228
8,673 1535,024
1317,477 10625
12750 0,00471
0,00658
350
300 1,74
1,40 10,119
8,673 1333,883
1420,994 14875
12750 0,00759
0,00610
400
350 2,02
1,64 11,565
10,119 1313,129
1415,217 17000
14875 0,00881
0,00715
450 2,30 13,01 1297,429 19125 0,01003
400 1,90 11,565 1396,064 17000 0,00828
500 2,62 14,456 1265,516 21250 0,01142
450 2,22 13,01 1344,183 19125 0,00968
550 2,98 15,901 1223,898 23375 0,01299
500 2,63 14,456 1260,704 21250 0,001147
600 3,48 17,347 1143,328 25500 0,01517
550
650
3,12
4,10
15,901
18,793
1168,980
1051,304
23375
27625
0,01360
0,01788
595
660 4,354,30
(Patah) 17,202
19,082 907,040
1017,828 25287,5
28050 0,01897
0,01875
670 4,48 (Patah) 19,371 991,735 28475 0,01953
 Grafik hasil pengujian elastisitas kayu
18.000
Sampel 21
25.000
16.000 y = 1356.3x
R² = 0.989
20.000
14.000
18.000
20.000
12.000
16.000
Tegangan (σ)

10.000
14.000
15.000
Tegangan (σ)

12.000
8.000
Tegangan (σ)

10.000
10.0006.000
8.000
4.000
6.000
5.0002.000
4.000
0.000
2.000 0 0.002 0.004 0.006 0.008 0.01 0.012 0.014
0.000
Regangan (ε) 0.015
0.0000 0.005 0.01 0.02 0.025
0 0.002 0.004 0.006 0.008 Regangan
0.01(ε) 0.012 0.014 0.016 0.018 0.02
Regangan (ε)
 Hasil Regresi Kedua Sampel Kayu Panggoh
Sampel PersamaanY X (Regangan) Y (Tegangan) Ew (kg/mm2)
1 Y= 1356,3 x 0,01147 15,557 1356,3
2 Y = 1277 x 0,01299 16,588 1277
Total 32,145 2633,3
Rata-rata 14,3739 1316,65

 Rangkuman Penelitian Mechanical Properties


Hasil Penelitian
Jenis Penelitian
PKKI 2002 PKKI 1961
Kadar Air 15,931 % 15,931 %
Berat Jenis 1,020 gr/cm3 1,020 gr/cm3
Kuat Tekan Sejajar Serat 812,169 kg/cm2 360,964 kg/cm2
Kuat Tarik Sejajar Serat 1838,54 kg/cm2 817,129 kg/cm2
Elastisitas Lentur Kayu 131665 kg/cm2 131665 kg/cm2
Tegangan Lentur Kayu 1437,39 kg/cm2 638,84 kg/cm2
Perencanaan Komposit Kayu
Panggoh-Beton
4

TulØ 6 mm

Beton K-225
2,1 30 cm

Kayu Panggoh
(5cm x 5cm)
2,1
4

18 cm

εc′ (tekan)
0,85f’c

a C
c

d
GARIS NETRAL
H
T

εb (tarik) DIAGRAM TEGANGAN DAN


DIAGRAM REGANGAN KOPEL MOMEN DALAM

B
 Kuat lentur kayu (fb) = σlentur kayu x CM x Ct
= 1437,39 kg/cm2 x 0,85 x 1,0
= 1221,782 kg/cm2
 Persamaan kesetimbangan :
C =T
0,85 x f’c x a x b = A x fb

 a = β1 x c
β1 = 0,85 untuk f’c ≤ 30 Mpa
Penghubung Geser
 Tahanan lateral acuan satu paku (Z) diambil nilai
yang terkecil yaitu :
Zmin = 4144,24 N
 Tahanan lateral acuan terkoreksi untuk satu buah
paku adalah
Z′ = Z x Cd = 414,424 kg x 1,00 = 414,424 kg
 Jumlah paku yang dibutuhkan :
Perhitungan Balok
 Perhitungan lendutan
 Pada L/3

 Pada L/2
 Lendutan balok komposit secara teoritis
Beban P Mmax (kNm) Mcr Icr Ie (cm4) Lendutan (cm)
(kg) L/3 L/2 (kNm) (cm4) L/3 L/2 L/3 L/2
0 0 0 - - - - 0 0
1000 4,167 6,25 - - - - 0,029 0,075
2000 8,333 12,5 8,265 4837,079 39629,87 15146,05 0,059 0,201
3000 12,5 18,75 8,265 4837,079 15146,05 7891,59 0,232 0,580
4000 16,667 25 8,265 4837,079 9186,177 6125,7 0,511 0,996
5000 20,833 31,25 8,265 4837,079 7063,817 5496,853 0,830 1,387
6000 25 37,5 8,265 4837,079 6125,7 5218,893 1,149 1,753
7000 29,167 43,75 8,265 4837,079 5648,572 5077,521 1,454 2,103
8000 33,333 50 8,265 4837,079 5380,716 4998,156 1,744 2,441
9000 37,5 56,25 8,265 4837,079 5218,893 4950,209 2,023 2,773
10000 41,667 62,5 8,265 4837,079 5115,421 4919,551 2,293 3,100
11000 45,833 68,75 8,265 4837,079 5046,201 4899,041 2,557 3,424
12000 50 75 8,265 4837,079 4998,156 4884,805 2,817 3,746
13000 54,167 81,25 8,265 4837,079 4963,771 4874,617 3,072 4,067
14000 58,333 87,5 8,265 4837,079 4938,515 4867,134 3,326 4,387
14500 60,417 90,625 8,265 4837,079 4928,38 4864,131 3,452 4,546
 Lendutan balok komposit dan balok beton bertulang dari hasil percobaan
di laboratorium
Beban Komposit Kayu Panggoh-Beton Beton Bertulang
P Y1 (Dial 1) Y2 (Dial 2) Y3 (Dial 3) Y1 (Dial 1) Y2 (Dial 2) Y3 (Dial 3)
(kg) (x0,01 mm) (x0,01 mm) (x0,01 mm) (x0,01 mm) (x0,01 mm) (x0,01 mm)
0 0 0 0 0 0 0
1000 31 42 28 45 50 34
2000 67 81 55 68 87 56
3000 125 129 96 92 128 76
4000 175 222 160 134 245 112
5000 218 320 223 276 684 196
6000 309 535 343
7000 393 720 446
8000 480 935 566
9000 558 1170 679
10000 663 1436 854 PATAH
11000 820 1702 1002
12000 958 2097 1224
13000 1106 2397 1409
14000 PATAH
 Grafik hubungan beban-lendutan balok komposit
16000

14000

14000
12000

12000
10000

10000
8000
Beban (kg)

Y1(Dial-1)
Beban (kg)

8000 Laboratorium Y2(Dial-2)


6000
Teoritis Y3(Dial-3)

6000
4000

4000
2000

2000
0
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
Lendutan (x0,01 mm)
0
0 1000 2000 3000 4000 5000
Lendutan (x0,01 mm)
 Grafik hubungan beban-lendutan balok beton bertulang
14000
6000

12000
5000

10000

4000

8000
Beban (kg)
Beban (kg)

3000 Balok Komposit Kayu


Y1(Dial-1)
Panggoh-Beton
Y2(Dial-2)
6000 Balok Beton Bertulang
Y3(Dial-3)

2000
4000

1000
2000

0
0 500 1000
200 1500 400
2000 2500600 3000 800
Lendutan (x0,01
Lendutan mm) mm)
(x0,01
 Nilai EI hasil percobaan
DATA BALOK KOMPOSIT
DATA BALOK KAYU
BETON PANGGOH-BETON
BERTULANG
P Y1 (L/3)
Y1 (L/3) EI Y2
Y2(L/2)
(L/2) EIEI Y3
Y3(L/3)
(L/3) EI
EI
(kg) (cm)
(cm) (kgcm22) (cm)
(cm) (kgcm
(kgcm 2) 2
) (cm)
(cm) (kgcm2)2)
(kgcm
0 00 0 00 00 00 00
1000
1000 0,038
0,045 6345435348
5358367627 0,042
0,050 7463440623
6269290123 0,028
0,034 8611662257
7091957153
2000
2000 0,077
0,068 6263027096
7091957153 0,081
0,087 7739864350
7206080602 0,055
0,056 8768237935
8611662257
3000
3000 0,115
0,092 6290257649
7862822061 0,129
0,128 7289872237
7346824363 0,096
0,076 7535204475
9518153021
4000
4000 0,165
0,134 5845491957
7197807260 0,222
0,245 5648009120
5117787856 0,160
0,112 6028163580
8611662257
5000
5000 0,218
0,276 5530425303
4368234478 0,320
0,684 4897882909
2291407209 0,223
0,196 5406424736
6151187327
6000 0,309 4682068800 0,535 3515489789 0,343 4217957024
7000 0,393 4294874815 0,720 3047571588 0,466 3784497315
8000 0,480 4018775720 0,935 2682049251 0,566 3408149021
9000 0,558 3889137794 1,170 2411265432 0,679 3196080838
10000 0,663 3636901104 1,436 2182900461 0,854 2823495822
11000 0,820 3234624360 1,702 2025916315 1,002 2647097780
12000 0,958 3020374236 2,097 1793788304 1,224 2363985718
13000 1,106 2834217958 2,397 1700057814 1,409 2224730349
 Nilai kekakuan hasil percobaan
BALOK BETON
BALOK KOMPOSIT BERTULANG
KAYU PANGGOH-BETON
Dalam
Dalam batas
batas elastis
elastis Pasca
Pasca batas
batas elastis
elastis Faktor
Faktor
reduksi
reduksi
Model
Model 21 P1 Y1 k1 P2 Y2 k2
P1 Y1 k1 P2 Y2 k2 kekakuan
kekakuan
(kg)
(kg) (cm)
(cm) (kg/cm)
(kg/cm) (kg)
(kg) (cm)
(cm) (kg/cm)
(kg/cm) struktur
struktur
Dial-1
Dial-1 3000
5000 0,092
0,218 32608,70 13000
22935,78 5000 0,276
1,106 18115,94
11754,07 1,80
1,95
Dial-3
Dial-3 3000
5000 0,076
0,223 39473,68 13000
22421,52 5000 0,196
1,409 25510,20
9226,40 1,55
2,43
Rata-rata
Rata-rata 3000
5000 0,084
0,221 35714,29 13000
22624,43 5000 0,236
1,258 21186,44
10333,86 1,69
2,19

Dial-2
Dial-2 3000
5000 0,128
0,320 23437,50
15625 5000
13000 0,684
2,397 7309,94
5423,45 3,21
2,88
 Data hasil pengujian regangan
BALOK KOMPOSIT KAYU PANGGOH-BETON
BALOK BETON BERTULANG
Perubahan panjang Analisa data regangan
Beban Perubahan panjang
(x0,001 mm)
Regangan Analisa(mm/mm)
data regangan
Beban Regangan
P (x0,001 mm) (mm/mm)
P 1 2 3 1 2 3 εc εs
1 2 3 1 2 3 εc εs
0 0 0 0 0 0 0 0 0
1000
0 0
-14
0
18
0
26
0
-0,047
0
0,060
0
0,087
0
-0,00011
0
0,00011
1000
2000 -54
-17 61
37 96
48 -0,18
-0,057 0,20
0,123 0,32
0,160 -0,00043
-0,00017 0,00041
0,00020
2000
3000 -108
-25 122
52 187
67 -0,36
-0,083 0,41
0,173 0,62
0,223 -0,00085
-0,00024 0,00081
0,00028
3000
4000 -126
-43 145
81 238
88 -0,42
-0,143 0,48
0,270 0,79
0,293 -0,00103
-0,00036 0,00102
0,00037
5000
4000 -62
-184 107
208 114
396 -0,207
-0,61 0,357
0,69 0,380
1,32 -0,00050
-0,00158 0,00049
0,00168
6000
5000 -87
-221 126
317 136
447 -0,290
-0,74 0,420
1,06 0,453
1,52 -0,00066
-0,00187 0,00059
0,00195
7000 -108 128 187 -0,360 0,427 0,623 -0,00085 0,00081
8000 -134 141 200 -0,447 0,470 0,667 -0,00100 0,00087
9000 -136 156 211 -0,453 0,520 0,703 -0,00103 0,00092
10000 -146 192 221 -0,487 0,640 0,737 -0,00110 0,00097
11000 -158 204 253 -0,527 0,680 0,843 -0,00121 0,00110
12000 -174 236 264 -0,580 0,787 0,880 -0,00131 0,00115
13000 -208 278 325 -0,693 0,927 1,083 -0,00158 0,00142
 Hubungan beban-regangan balok komposit kayu panggoh-
beton dengan balok beton bertulang
14000

12000

10000

8000
Beban (kg)

Balok Komposit Kayu


Panggoh-Beton

6000 Balok Beton Bertulang

4000

2000

0
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002
Regangan (mm/mm)
KESIMPULAN
 Dari hasil perhitungan secara teoritis beban runtuh balok
komposit kayu panggoh-beton adalah 14,5 Ton sedangkan
hasil pengujian di Laboratorium adalah 14 Ton.
 Perbedaan kekuatan antara balok komposit kayu panggoh-
beton bertulangan baja minimum dengan balok bertulangan
baja minimum tanpa kayu adalah sebesar 8 Ton.
 Kayu panggoh yang berada didalam beton tidak patah
sedangkan beton sudah hancur saat pembebanan 14 Ton
pada bagian L/3 dial-3.
 Pola retak lentur struktur dimulai dengan terjadinya retak-retak
rambut pada daerah bawah beban yaitu bagian tarik, kemudian
merambat naik terjadi keruntuhan.
 Shear connector yang digunakan adalah paku yang didesain
secara ultimate dan pada saat struktur komposit patah,
penghubung geser (shear connector) paku tidak mengalami
perubahan bentuk.
 Kekuatan dan kekakuan struktur komposit, banyak dipengaruhi
oleh kemampuan penghubung geser dalam menahan geseran
(slip) dan kayu panggoh yang memiliki kekuatan yang besar,
semakin besar intensitas beban, nilai kekakuan struktur semakin
menurun.
SARAN
 Struktur komposit kayu panggoh-beton hancur di beton
sedangkan kayu masih dalam keadaan utuh jadi mutu beton harus
dinaikkan lagi supaya kekuatan beton dan kayu seimbang.
 Perlu diadakan penelitian kembali pada balok komposit kayu
panggoh-beton untuk mendapatkan hasil yang memiliki nilai
akurasi yang tinggi.
 Perlunya alat-alat laboratorium yang memadai dan terbaru untuk
mendapatkan hasil percobaan yang lebih akurat.
 Pada saat melakukan pengujian di Laboratorium bahan uji harus
bebas dari getaran karena memiliki dampak terhadap pembacaan
dial.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai