PEMANFAATAN AIR UNTUK

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

AIR

ANDI IIN NINDY KARLINDA KADIR

RAHAYU UTAMI
ARIYANTI KUSUMA P.
ANITA PRATIWI
WALDI GANIERO
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral Nomor 19 Tahun 2015 Pembangkit
Listrik Tenaga Air yang selanjutnya disingkat
dengan PLTA adalah pembangkit listrik yang
memanfaatkan tenaga dari aliran/terjunan
air, waduk/bendungan, atau saluran irigasi
yang pembangunannya bersifat multiguna
DAM TURBIN

GENERATOR

TRAVO TRANSMISI
PLTA jenis terusan air (water way)
PLTA jenis DAM /bendungan
PLTA jenis terusan dan DAM (campuran)
Waduk adalah kolam
besar tempat
menyimpan air sediaan
untuk berbagai
kebutuhan
Keberadaan air

Konstruksi Saluran Air ke Turbin

• Aliran permukaan ( surface flow)

• Aliran dasar ( Base flow)
• Tinggi muka air
• Kehilangan air karena keadaan lingkungan
• Keadaan DAS
 KESIMPULAN
1. Komponen – kompnen dasar PLTA berupa dam, turbin,
generator dan transmisi.
2. Dam berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar
karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan
stabil.
3. Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi
energi mekanik. gaya jatuh air yang mendorong baling-baling
menyebabkan turbin berputar.
4. Generator dihubungkan ke turbin dengan bantuan poros dan
gearbox.
5. Travo digunakan untuk menaikan tegangan arus bolak balik
(AC) agar listrik tidak banyak terbuang saat dialirkan melalui
transmisi.
6. Transmisi berguna untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke
rumah – rumah atau industri.