Anda di halaman 1dari 80

DUNIA TUMBUHAN

KINGDOM PLANTAE
• Eukariot
• Multiseluler
• Dapat berfotosintesis
• Memiliki klorofil a dan b
• Menyimpan karbohidrat
KINGDOM PLANTAE

BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA


Lumut hati
Lumut tanduk
PLANTAE
(Dunia Tumbuhan)

By: Maududi MA.


KLASIFIKASI TUMBUHAN

• Tumbuhan non Tracheophyta (tak


berpembuluh)
• Lumut ( bryophyta )

Tumbuhan tracheophyta (
berpembuluh)
Paku-pakuan (Pteridophyta) Tumbuhan berbiji
(Spermatophyta)
CIRI-CIRI LUMUT
• Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)
• Tumbuh di tempat yang lembab
• Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
• Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta
• Autotrof
• Reproduksi sexual dan asexual
• Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
• Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang,
dan daun.
LUMUT
Tubuh lumut dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Sporofit : tubuh penghasil spora
2. Gametofit: tubuh penghasil gamet (sel
kelamin: sperma & ovum)
Oleh karena itulah lumut disebut mengalai
metagenesis (pergiliran keturunan)
Reproduksi lumut
• Asexual dengan spora (sporofit)
• Sexual dengan penyatuan gamet jantan dan
gamet betina (gametofit)
• Terjadi pergiliran keturunan antara fase
gametofit dengan fase sporofit (metagenesis)
METAGENESIS LUMUT

• Spora (n)

mitosis

protonema
• Gametofit adalah
generasi yang
dominan dalam daur
Gametofit(n)
hidupnya.
• Klasifikasi lumut ada
arkegonium anteridium 3 divisi:
• Lumut hati
Ovum(n) Spermatozoid(n)
• Lumut tanduk
Zigot (2n) • Lumut daun (lumut
sejati).
Sporangium(2n)
meiosis
Spora (n)
KLASIFIKASI LUMUT TERDIRI DARI TIGA
DIVISI:
• Lumut daun (moss)
• Lumut hati (liverwort)
• Lumut tanduk (hornwort)
Lumut hati
Sporofit lumut tanduk
Lumut tanduk
Struktur lumut tanduk
MANFAAT LUMUT

• Marchantia bahan obat untuk sakit


hepatitis (liver).
• Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan
pembalut dan sumber bahan bakar.
CIRI – CIRI PTERIDOPHITA

 Sering disebut juga kormofita berspora


 Sering disebut juga Tracheophyta
 Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati
 Memiliki klorofil
 Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m )
 Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)
 Sporofit adalah tumbuhan yang dominan.
 Terjadi metagenesis.
Struktur Tubuh:
 AKAR : Akar serabut berupa rizom
 BATANG : ada, ada berkas pengangkut
 DAUN : Terdiferensiasi mjd: daun
tropofil & daun sporofil
REPRODUKSI:
 ASEKSUAL : Spora
 SEKSUAL : Fertilisasi

METAGENESIS:
 SPOROFIT : Tumbuhan paku (dominan)
 GAMETOFIT : Protalium
METAGENESIS pada paku
 Spora (n)

mitosis

protalium

Gametofit(n)

arkegonium anteridium

Ovum(n) Spermatozoid(n)

Zigot (2n)

Sporangium(2n)
meiosis
Spora (n)
Ada dua jenis daun pada
tumbuhan paku (ukuran)
 Berdaun kecil (mikrofil)
 Berdaun besar (makrofil)
ADA DUA JENIS DAUN TUMBUHAN
PAKU (ada tidaknya spora)
 Daun fertil / sporofil (penghasil spora)
 Daun steril / tropofil(tanpa spora)
BERDASARKAN JENIS SPORA YANG
DIHASILKAN TUMBUHAN PAKU
DIBEDAKAN MENJADI TIGA
 Paku homospora / isospora (satu jenis spora
sama besar)
 Paku heterospora (makrospora dan
mikrospora)
 Paku peralihan
PERAN
 Tanaman hias (paku tanduk rusa, Asplenium,
suplir)
 Bahan obat (Aspidium, Lycopodium)
 Sayuran (semanggi)
 Pupuk hijau (Azolla pinata)
(Tumbuhan Berbiji)

(Biji Terbuka)
(Biji Tertutup)

(Mlinjo)

(Pakis)
(Pinus)
Strobilus / Runjung
(Bunga)

Anda mungkin juga menyukai