Anda di halaman 1dari 25

FORMULASI

KOSMETIK II
SEDIAAN PEWARNA RAMBUT PIRANG
SEMI PERMANEN

Dosen :
Prof. Dr. Teti Indrawati, M.Si, Apt

Oleh :
Nama : Muh. Taufiqurrahman
NIM : 5417221088
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH

• Bagaimana karakteristik sediaan


pewarna rambut yang baik pada
formulasi yang dibuat ?
• Metode apa yang digunakan pada
pembuatan sediaan?
• Apa saja komponen yang
digunakan dalam pembuatan
sediaan?
• Apa saja evaluasi yang digunakan
dalam pembuatan sediaan?
TUJUAN
• Mengetahui dan memahami karakteristik sediaan pada
formulasi pembanding dan formulasi yang dibuat
• Memahami metode yang digunakan dalam pembuatan
sediaan pewarna rambut.
• Memahami komponen yang digunakan dalam pembuatan
sediaan pewarna rambut.
• Memahami evaluasi yang digunakan dalam pembuatan
sediaan pewarna rambut.
RAMBUT

• Rambut merupakan tambahan pada kulit


kepala yang memberikan kehangatan,
perlindungan dan keindahan. Rambut juga
terdapat diseluruh tubuh, kecuali telapak
tangan, telapak kaki dan bibir. Semua jenis
rambut tumbuh dari akar rambut yang ada
di dalam lapisan dermis dari kulit. Oleh
karena itu kulit kepala atau kulit bagian
badan lainnya memiliki rambut. Rambut
yang tumbuh keluar dari akar rambut itu
ada 2 bagian menurut letaknya, yaitu
bagian yang ada di dalam kulit dan
bagian yang ada di luar kulit.
MEKANISME KERJA
SEDIAAN GEL
• Kelebihan sediaan gel menurut Voight (1994) yaitu sebagai berikut:
• Daya sebarnya pada kulit baik
• Efek dingin yang ditimbulkan akibat lambatnya penguapan air pada kulit
• Tidak menghambat fungsi fisiologis kulit, khususnya respiration sensibilis, oleh
karena tidak melapisi permukaan kulit secara kedap dan tidak menyumbat
pori-pori kulit
• Mudah dicuci dengan air, memungkinkan pemakaiannya pada bagian
tubuh yang berambut
• Tampak putih dan bersifat lembut
• Pelepasan obatnya baik
PREFORMULASI

Nitroaminophenols Benzil Alkohol


• Variasi isomer dan substitusi yang • N ama Golongan : Alkohol, aromatic
beragam memungkinkan • Organoleptis : Bentuk cair, tidak
berwarna, tidak berbau, berasa seperti
formulator untuk menghasilkan terbakar;
range warna yang lebih luas yaitu • Berat molekul 108,5
kuning sampai orange kemerahan • Rumus Molekul C6H5CH2OH
dengan panjang gelombang • Titik didih 205oC (401 F);
sekitar 80 nm. Nitroaminophenols
• Titik beku -15oC (5 F);
dapat dijabarkan berdasarkan
struktur kimianya. • Kelarutan dalam air 3,5%, larut dalam
alkohol, eter, kloroform, aseton, benzena,
dan pelarut aromatik
PREFORMULASI

Carbopol Metil Paraben (FI ed. III, 378)


• Kimia : simpan di tempat kedap udara, hindari • Nama Resmi : Methylis Paraben
dari kelembapan, pH 2,5-4 (0,2% w/v) disperse
larutan. • Nama Lain : Nipagin
• Organoleptis : berwarna putih bersifat asam, • Pemerian : Serbuk hablur halus, putih, hampir
serbuk higroskopik, bau lemah terjadi tidak berbau, tidak mempunyai rasa,
dekomposisi pada suhu 2600C, densitas 1,76 kemudian agak membakar diikuti rasa tebal.
• Kadar lazim 0,5-2% • Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, dalam
20 bagian air mendidih, ian etanol (95%) dan
• Kadar terpilih 0,5% alam 3 bagian aseton, mudah larut dalam
eter dan dalam larutan alkali hidroksida, larut
• Fungsi : gelling agent dalam 60 bagian gliserol panas dan dalam 40
• Alasan pemilihan : dapat meningkatkan bagian minyak lemak nabati panas, jika
viskositas sediaan diinginkan larutan tetap jernih.
• Alasan pemilihan : Sebagai pengawet
FORMULASI
KARAKTERISTIK SEDIAAN

Formula 1 Formula 2
Karakteristik Karakteristik
• Sediaan pewarna rambut cair • Menyehatkan dan melembabkan rambut.
berbentuk gel yang memiliki warna Tidak menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
dan bau yang khas, daya oles baik, • Simpel dan mudah digunakan.
serta tidak mudah pecah dan dapat • Mencegah tumbuhnya uban prematur.
menghasilkan pirang yang terang.
• Tidak mengandung ammonia.
Kelemahan
• Mencegah kerontokan rambut dan ketombe.
• Sediaan mengandung Dietanolamin
yang bersifat karsinogenik dan Kelemahan
bertindak sebagai penghancur hormon • Hasilnya baru dapat dinikmati 2-3 hari setelah
dan vitamin di dalam tubuh. pengecatan.
KARAKTERISTIK SEDIAAN

Formula 3 Formula 4
Karakteristik Karakteristik dari sediaan pewarna rambut semi permanen
ini yaitu :
• Secara umum karakteristik sediaan pewarna • Diharapkan memiliki daya lekat warna sesuai dengan
rambut yang dihasilkan berbentuk cairan kelas sediaan.
kental agar mudah diaplikasikan pada
daerah rambut, memiliki bau yang khas, yang • Memiliki toleransi terhadap kulit yang baik.
memiliki daya lekat , daya lekatnya 4-6 • Tidak mengandung zat warna yang dilarang.
minggu. Pewarnaan rambut ini masih dapat
tahan terhadap keramas, tetapi jika berulang • Menjaga kelembaban dan nutrisi rambut.
dikeramas, zat warnanya akan luntur juga • Pewarnaan rambut akan bertahan 3-6 bulan.
Kelemahan • Bentuknya yang berupa emulsi minyak dalam air
memiliki karakteristik yang lebih cair dan dapat
• Berpotensi mengalami dermatitis kontak alergi diratakan diseluruh bagian rambut dengan mudah,
karena mengandung parafenilendiamin. mudah dalam penyimpanan.
• Terdapat beberapa varian seperti bentuk sachet, tube
dan botol.
METODE PEMBUATAN

Formula 1 Formula 2
• Metode pelehan (fusion) : • Metode pelehan (fusion) : Panaskan
Panaskan fase air hingga suhu 70- fase air hingga suhu 70-80˚C,
80˚C, tambahkan zat pewarna tambahkan zat pewarna yang
yang sudah dilarutkan dengan air sudah dilarutkan dengan air (M1)
(M1) lebur fase minyak diatas lebur fase minyak diatas waterbath
waterbath (M2) lalu masukan hasil (M2) lalu masukan hasil leburan
leburan dalam lumpang panas dalam lumpang panas tambahkan
tambahkan M1 dan zat tambahan M1 dan zat tambahan yang sudah
yang sudah dilarutkan terlebih dilarutkan terlebih dahulu dan
dahulu dan tambahkan sisa air lalu tambahkan sisa air lalu gerus ad
gerus ad homogeny homogeny
METODE PEMBUATAN

Formula 3 Formula 4
• Metode pelehan (fusion) : Panaskan • Metode pelehan (fusion) : Dasar dari
fase air hingga suhu 70-80˚C, pembuatan pewarna rambut semi permanen
tambahkan zat pewarna yang sudah ini, basis (Carbopol) dikembangkan dalam air
panas, kemudian diaduk. Selanjutnya adalah
dilarutkan dengan air (M1) lebur fase proses mixing dengan bahan-bahan lain
minyak diatas waterbath (M2) lalu diantaranya zat warna yang telah dilarutkan
masukan hasil leburan dalam lumpang dengan pelarut dan penambahan air yang
panas tambahkan M1 dan zat ada dan penambahan bahan lainnya berupa
tambahan yang sudah dilarutkan surfaktan dan sebagainya. Pewarnaan
terlebih dahulu dan tambahkan sisa air dilarutkan dalam pelarut dan dibantu dengan
proses pemanasan. Penambahan surfaktan
lalu gerus ad homogeny dilakukan secara perlahan sampai terbentuk
gel yang jernih lalu aduk dan pengadukan
• h masa yang homogen kemudian dilakukan secara terus menerus sampai
masukan ke dalam wadah. diperole
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 1

Uji organoleptik Uji pH


• Bentuk setengah padat, aroma • pH formula semuanya dibawah 4,5-
khas zat aktif yang ditambahkan. 6,5. Setelah penyimpanan 4 minggu
Aroma dan Semakin tinggi pH mengalami penurunan yaitu
konsentrasi, maka semakin kuat berkisar 3,003 – 2,68. pH tidak boleh
aroma khas dan warna pirang terlalu asam karena dapat
sediaan semakin terang. mengiritasi kulit dan tidak boleh
terlalu basah karena dapat
membuat kulit menjadi bersisik.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 1

Uji Viskositas Uji penyimpanan sediaan


• Uji viskositas bertujuan untuk • Berdasarkan pemeriksaan
mengetahui konsistensi sediaan organoleptis selama masa
yang berpengaruh pada penyimpanan (4 minggu) warna
penggunaan pewarna rambut. Gel dan aroma tidak mengalami
yang dihasilkan tidak terlalu cair perubahan.
maupun tidak terlalu kental
merupakan ciri gel yang baik
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 1
Uji stabilitas warna yang Uji stabilitas warna terhadap
dihasilkan pencucian
• Semakin besar konsentrasi zat • Memiliki warna yang tetap sampai
warna, maka pewarnaan menjadi dengan 7 kali pencucian dengan
lebih terang. Hal ini disebabkan shampoo, setelah melebihi 7 kali
karena semakin tinggi jumlah zat pencucian maka rambut berlahan
warna akan memberikan warna – lahan akan memudar tetapi
yang lebih dominan dibandingkan dalam penelitian ini warna yang
dengan formula dengan memudar hanya tipis tidak telalu
konsentrasi lebih rendah. jelas perubahannya.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 2

Organoleptis Uji pH
• warna yang ditimbulkan • pH pada formula antara 5,5-6. pH
sediaan dinyatakan baik kerena
lebih kearah kecoklatan sediaan memenuhi standar pH kulit
dan tidak berbau tengik. kepala 4,5-6,5.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 2

Uji Viskositas Uji Penyimpanan Sediaan


• Uji viskositas bertujuan untuk • Pengamatan sebelum dan sesudah
mengetahui konsistensi sediaan penyimpanan tidak memiliki
yang berpengaruh pada perubahan yang berarti, ini
penggunaan pewarna rambut. Gel menunjukkan bahwa pengamatan
yang dihasilkan tidak terlalu cair dalam parameter sediaan ini
maupun tidak terlalu kental dikatakan stabil
merupakan ciri gel yang baik.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 2

•Uji stabilitas warna terhadap


pencucian
•Sediaan ketika dicuci hingga empat
kali pencucian hasil pewarnaan
berkurang secara signifikan.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 3

Organoleptis Uji pH
• pH sediaan 5, dinyatakan baik kerena
• Hasil yang didapatkan sediaan memenuhi standar pH kulit
warna sediaan sediaan kepala 4,5-6,5.
Uji stabilitas warna terhadap pencucian
berwarna hitam • Dari hasil pencucian terlihat bahwa
kecoklatan, berbau hasil rambut sebelum dan sesudah
pencucian tidak sama, seperti yang
khas zat aktif. terlihat jelas warna rambut sebelum
pencucian berwarna coklat
kehitaman. Sedangkan setelah 7 kali
pencucian berwarna coklat.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 4
Uji Organoleptis Pengujian Stabilitas Fisik Sediaan
• Meliputi: bau, warna, bentuk sediaan • Pengujian fisik meliputi pengataman organoleptis,
pengukuran pH, dan viskositas pada hari ke-1, 3, 7, dan
Uji pH setiap minggu selama 8 minggu penyimpanan.
• Memenuhi persyaratan pH kulit kepala antara 4,5-6,5 Pengujian Efektivitas Perwarnaan
Uji Viskositas • Sediaan uji dioleskan pada rambut sukarelawan secara
merata, dibiarkan selam 1 jam, kemudian rambut dicuci
• Uji viskositas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan diamati ada tidaknya perubahan warna yang
sediaan yang berpengaruh pada penggunaan terjadi pada rambut. Untuk mengetahui pengaruh
pewarna rambut. Gel yang dihasilkan tidak terlalu cair pemakaian sediaan pewarna rambut secara berulang-
maupun tidak terlalu kental merupakan ciri gel yang ulang, dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dan masing-
baik. masing dibiarkan selama 30 menit.
Pengujian Stabilitas Zat Warna Pengujian Iritasi Sedian Pewarna Rambut
• Uji stabilitas zat warna dilakukan dengan mengamati • Sejumlah kecil sediaan uji dioleskan pada punggung
perubahan bentuk, warna, dan bau dari zat warna yang tangan kanan sukarelawan dan sediaan blanko
telah dibuat pada hari ke-1, 3, 7. Dan setiap minggu sejumlah sama dioleskan pada punggung tangan kiri.
selama 8 minggu penyimpanan. Olesan dibiarkan terbuka selama 1 jam, reaksi yang
terjadi diamati. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali
sehari selama tiga hari berturut-turut terhadap 20 orang
sukarelawan. Reaksi yang diamati adalah rasa gatal
dan timbulnya warna merah karena terjadi iritasi pada
kulit.
KESIMPULAN
Evaluasi yang
Karakteristik Metode Pembuatan Komponen Bahan digunakan
Basis dikembangkan Komponen bahan yang
Sediaan pewarna rambut digunakan dalam sediaan
Pada uji organoleptis sediaan diharapkan
memiliki karakteristik tidak dalam air panas, memiliki bau yang tidak menyengat dengan
kemudian diaduk. pewarna rambut adalah penambahan parfum dan memiliki warna yang
mengandung zat warna zat pewarna sesuai yang diinginkan.
yang berbahaya dan Selanjutnya adalah (Nitroaminophenols), Pada uji fisika, memiliki pH dibawah 7 (4.5-6.5)
dilarang, memiliki proses mixing. conditioner agent (propilen yaitu pH asam untuk menutup dan
toleransi terhadap kulit memperkecil imbrikasi rambut dan memperkuat
Penambahan surfaktan glikol), pembentuk gel batang rambut. Memiliki viskositas yang tidak
yang baik (pH 4.5-6.5), dilakukan secara (Carbopol), Surfaktan terlalu kental sehingga lebih mudah di gunakan.
kadar zat aktif tidak (Cocamidopropil betaine), Dan memiliki homoginitas tercampur dengan
melebihi kadar perlahan sampai baik.
parfume dan bahan
maksimum, memiliki daya terbentuk gel dan pelarut.
Pada uji kimia (uji identifikasi, penetapan
lekat dengan kelas pengadukan dilakukan kadar), Uji Stabilitas (perubahan fisika,
perubahan kimia) memenuhi syarat daripada
sediaan dan memiliki secara terus menerus ketentuan yang telah ditetapkan.
syarat wadah, sampai diperoleh masa
penggunaan, label dan yang homogen.
penandaan sesuai
dengan perundang-
undangan

Anda mungkin juga menyukai