KOSMETIK II
SEDIAAN PEWARNA RAMBUT PIRANG
SEMI PERMANEN
Dosen :
Prof. Dr. Teti Indrawati, M.Si, Apt
Oleh :
Nama : Muh. Taufiqurrahman
NIM : 5417221088
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
Formula 1 Formula 2
Karakteristik Karakteristik
• Sediaan pewarna rambut cair • Menyehatkan dan melembabkan rambut.
berbentuk gel yang memiliki warna Tidak menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
dan bau yang khas, daya oles baik, • Simpel dan mudah digunakan.
serta tidak mudah pecah dan dapat • Mencegah tumbuhnya uban prematur.
menghasilkan pirang yang terang.
• Tidak mengandung ammonia.
Kelemahan
• Mencegah kerontokan rambut dan ketombe.
• Sediaan mengandung Dietanolamin
yang bersifat karsinogenik dan Kelemahan
bertindak sebagai penghancur hormon • Hasilnya baru dapat dinikmati 2-3 hari setelah
dan vitamin di dalam tubuh. pengecatan.
KARAKTERISTIK SEDIAAN
Formula 3 Formula 4
Karakteristik Karakteristik dari sediaan pewarna rambut semi permanen
ini yaitu :
• Secara umum karakteristik sediaan pewarna • Diharapkan memiliki daya lekat warna sesuai dengan
rambut yang dihasilkan berbentuk cairan kelas sediaan.
kental agar mudah diaplikasikan pada
daerah rambut, memiliki bau yang khas, yang • Memiliki toleransi terhadap kulit yang baik.
memiliki daya lekat , daya lekatnya 4-6 • Tidak mengandung zat warna yang dilarang.
minggu. Pewarnaan rambut ini masih dapat
tahan terhadap keramas, tetapi jika berulang • Menjaga kelembaban dan nutrisi rambut.
dikeramas, zat warnanya akan luntur juga • Pewarnaan rambut akan bertahan 3-6 bulan.
Kelemahan • Bentuknya yang berupa emulsi minyak dalam air
memiliki karakteristik yang lebih cair dan dapat
• Berpotensi mengalami dermatitis kontak alergi diratakan diseluruh bagian rambut dengan mudah,
karena mengandung parafenilendiamin. mudah dalam penyimpanan.
• Terdapat beberapa varian seperti bentuk sachet, tube
dan botol.
METODE PEMBUATAN
Formula 1 Formula 2
• Metode pelehan (fusion) : • Metode pelehan (fusion) : Panaskan
Panaskan fase air hingga suhu 70- fase air hingga suhu 70-80˚C,
80˚C, tambahkan zat pewarna tambahkan zat pewarna yang
yang sudah dilarutkan dengan air sudah dilarutkan dengan air (M1)
(M1) lebur fase minyak diatas lebur fase minyak diatas waterbath
waterbath (M2) lalu masukan hasil (M2) lalu masukan hasil leburan
leburan dalam lumpang panas dalam lumpang panas tambahkan
tambahkan M1 dan zat tambahan M1 dan zat tambahan yang sudah
yang sudah dilarutkan terlebih dilarutkan terlebih dahulu dan
dahulu dan tambahkan sisa air lalu tambahkan sisa air lalu gerus ad
gerus ad homogeny homogeny
METODE PEMBUATAN
Formula 3 Formula 4
• Metode pelehan (fusion) : Panaskan • Metode pelehan (fusion) : Dasar dari
fase air hingga suhu 70-80˚C, pembuatan pewarna rambut semi permanen
tambahkan zat pewarna yang sudah ini, basis (Carbopol) dikembangkan dalam air
panas, kemudian diaduk. Selanjutnya adalah
dilarutkan dengan air (M1) lebur fase proses mixing dengan bahan-bahan lain
minyak diatas waterbath (M2) lalu diantaranya zat warna yang telah dilarutkan
masukan hasil leburan dalam lumpang dengan pelarut dan penambahan air yang
panas tambahkan M1 dan zat ada dan penambahan bahan lainnya berupa
tambahan yang sudah dilarutkan surfaktan dan sebagainya. Pewarnaan
terlebih dahulu dan tambahkan sisa air dilarutkan dalam pelarut dan dibantu dengan
proses pemanasan. Penambahan surfaktan
lalu gerus ad homogeny dilakukan secara perlahan sampai terbentuk
gel yang jernih lalu aduk dan pengadukan
• h masa yang homogen kemudian dilakukan secara terus menerus sampai
masukan ke dalam wadah. diperole
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 1
Organoleptis Uji pH
• warna yang ditimbulkan • pH pada formula antara 5,5-6. pH
sediaan dinyatakan baik kerena
lebih kearah kecoklatan sediaan memenuhi standar pH kulit
dan tidak berbau tengik. kepala 4,5-6,5.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 2
Organoleptis Uji pH
• pH sediaan 5, dinyatakan baik kerena
• Hasil yang didapatkan sediaan memenuhi standar pH kulit
warna sediaan sediaan kepala 4,5-6,5.
Uji stabilitas warna terhadap pencucian
berwarna hitam • Dari hasil pencucian terlihat bahwa
kecoklatan, berbau hasil rambut sebelum dan sesudah
pencucian tidak sama, seperti yang
khas zat aktif. terlihat jelas warna rambut sebelum
pencucian berwarna coklat
kehitaman. Sedangkan setelah 7 kali
pencucian berwarna coklat.
EVALUASI SEDIAAN FORMULA 4
Uji Organoleptis Pengujian Stabilitas Fisik Sediaan
• Meliputi: bau, warna, bentuk sediaan • Pengujian fisik meliputi pengataman organoleptis,
pengukuran pH, dan viskositas pada hari ke-1, 3, 7, dan
Uji pH setiap minggu selama 8 minggu penyimpanan.
• Memenuhi persyaratan pH kulit kepala antara 4,5-6,5 Pengujian Efektivitas Perwarnaan
Uji Viskositas • Sediaan uji dioleskan pada rambut sukarelawan secara
merata, dibiarkan selam 1 jam, kemudian rambut dicuci
• Uji viskositas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan diamati ada tidaknya perubahan warna yang
sediaan yang berpengaruh pada penggunaan terjadi pada rambut. Untuk mengetahui pengaruh
pewarna rambut. Gel yang dihasilkan tidak terlalu cair pemakaian sediaan pewarna rambut secara berulang-
maupun tidak terlalu kental merupakan ciri gel yang ulang, dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dan masing-
baik. masing dibiarkan selama 30 menit.
Pengujian Stabilitas Zat Warna Pengujian Iritasi Sedian Pewarna Rambut
• Uji stabilitas zat warna dilakukan dengan mengamati • Sejumlah kecil sediaan uji dioleskan pada punggung
perubahan bentuk, warna, dan bau dari zat warna yang tangan kanan sukarelawan dan sediaan blanko
telah dibuat pada hari ke-1, 3, 7. Dan setiap minggu sejumlah sama dioleskan pada punggung tangan kiri.
selama 8 minggu penyimpanan. Olesan dibiarkan terbuka selama 1 jam, reaksi yang
terjadi diamati. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali
sehari selama tiga hari berturut-turut terhadap 20 orang
sukarelawan. Reaksi yang diamati adalah rasa gatal
dan timbulnya warna merah karena terjadi iritasi pada
kulit.
KESIMPULAN
Evaluasi yang
Karakteristik Metode Pembuatan Komponen Bahan digunakan
Basis dikembangkan Komponen bahan yang
Sediaan pewarna rambut digunakan dalam sediaan
Pada uji organoleptis sediaan diharapkan
memiliki karakteristik tidak dalam air panas, memiliki bau yang tidak menyengat dengan
kemudian diaduk. pewarna rambut adalah penambahan parfum dan memiliki warna yang
mengandung zat warna zat pewarna sesuai yang diinginkan.
yang berbahaya dan Selanjutnya adalah (Nitroaminophenols), Pada uji fisika, memiliki pH dibawah 7 (4.5-6.5)
dilarang, memiliki proses mixing. conditioner agent (propilen yaitu pH asam untuk menutup dan
toleransi terhadap kulit memperkecil imbrikasi rambut dan memperkuat
Penambahan surfaktan glikol), pembentuk gel batang rambut. Memiliki viskositas yang tidak
yang baik (pH 4.5-6.5), dilakukan secara (Carbopol), Surfaktan terlalu kental sehingga lebih mudah di gunakan.
kadar zat aktif tidak (Cocamidopropil betaine), Dan memiliki homoginitas tercampur dengan
melebihi kadar perlahan sampai baik.
parfume dan bahan
maksimum, memiliki daya terbentuk gel dan pelarut.
Pada uji kimia (uji identifikasi, penetapan
lekat dengan kelas pengadukan dilakukan kadar), Uji Stabilitas (perubahan fisika,
perubahan kimia) memenuhi syarat daripada
sediaan dan memiliki secara terus menerus ketentuan yang telah ditetapkan.
syarat wadah, sampai diperoleh masa
penggunaan, label dan yang homogen.
penandaan sesuai
dengan perundang-
undangan