COSTING
Disusun oleh:
Mirna (2018 0012 0010)
Yuliana (2018 0012 0012)
Natalia (2018 0012 0018)
Distorsi Biaya
Distorsi biaya adalah pembebanan biaya yang terlalu tinggi
(overstated atau overrun) atau terlalu rendah (undersatted
atau underrun) pada suatu objek biaya.
Disebabkan adanya metode alokasi biaya berbasis unit
atau volume produk.
Distorsi tersebut terjadi dalam bentuk pembebanan
biaya yang terlalu tinggi (cost overstated atau cost overrun)
untuk produk bervolume banyak dan pembebanan biaya
yang terlalu rendah (cost understated atau cost underrun)
untuk produk yang bervolume sedikit. Distorsi biaya
mengakibatkan kesalahan penentuan biaya,
pembuatan keputusan, perencanaan, dan pengendalian.
Activity-Based Costing (ABC)
• Activity-Based Costing (ABC) adalah suatu sistem
informasi akuntansi yang mengidentifikasi berbagai
aktivitas yang dikerjakan dalam suatu organisasi dan
mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang ada
dan perluasan dari aktivitasnya. ABC memfokuskan pada
biaya yang melekat pada produk berdasarkan aktivitas
untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang
produk yang bersangkutan.
Perbedaan Metode Activity Based
Costing dengan Tradisional
Biaya per Unit
• Tarif Departemen
Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsi (Lanjutan)
a. Aktivitas berlevel unit atau volume yaitu aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi
setiap unit produk. Contohnya, jam tenaga kerja langsung, jam mesin, jumlah unit yang
dihasilkan, dan lain sebagainya.
b. Aktivitas berlevel batch atau kelompok yaitu aktivitas yang dilakukan untuk setiap
batch atau kelompok produk yang dihasilkan atau diproduksi atau dijual. Contohnya, jam
setup, pesanan produksi, permintaan material, dan lain sebagainya.
c. Aktivitas untuk mendukung produk atau jasa yaitu aktivitas yang dilakukan untuk
membantu produksi produk atau jasa. Contohnya, perubahan desain produk, jam desain
produk, dan lain sebagainya.