SEORANG IBU BERSAMA ANAKNYA

DATANG KE APOTEK UNTUK

MENEBUS OBAT ANAKNYA...
INDRA DONNA SIPAHUTAR SEBAGAI APOTEKER
ARIFUDIN RISKI PRATAMA SEBAGAI FAUZAN (PASIEN)
UMI ARIFATUNNISA SEBAGAI IBU PASIEN
JAMAL SEBAGAI KETUA KELOMPOK
DENGAN RESEP SEBAGAI BERIKUT :
Setelah Fauzan dan ibu Umi menyerahkan resep ke bagian penerimaan
resep, tenaga teknis kefarmasian mengecek ketersediaan obat dan
mengkonfirmasi harga obat. Kemudian pasien setuju dengan harga
tersebut, TTK menyiapkan obat sesuai resep di lengkapi dengan etiket.

Beberapa menit kemudian TTK memanggil pasien dan meminta pasien

dan ibu Umi untuk bersedia kira-kira 5-10 menit bertemu Apoteker
yang sedang menunggu di ruang konseling.
(Pasien dan ibu Pasien memasuki ruang konseling)
Ibu Pasien : Permisi...Selamat siang bu...
Apoteker : Selamat siang ibu... Silahkan duduk bu, mas...
Saya Indra Donna Sipahutar Apoteker di Apotek ini, saya ingin mendiskusikan
tentang obat anak ibu.
Sebelumnya, dengan ibu siapa saya berbicara ?
Ibu Pasien : Saya Umi arifatunnisa, ibu dari Fauzan bu...
Apoteker : baik bu, saya boleh tahu alamat dan nomor telfon ibu atau anak ibu?
Ibu Umi : Alamat saya Jl. Nurul Ihsan I no.5, jagakarsa-Jakarta Selatan
dengan nomor telfon 0877 1509 5554
Apoteker : Terimakasih bu... Saya akan bertanya ke mas nya ya...
Apa yang dokter katakan mengenai kegunaan dari obat ini ?
Pasien : Kata dokter, saya terkena penyakit epilepsi karena gangguan
syaraf di otak bu.
Apoteker : Apa yang dokter katakan tentang cara penggunaan obat ini?
Pasien : abilify minum nya pagi 1 tablet, yang sirup minumnya pagi dan
malam bu.
Apoteker : Setelah minum obat ini, apa harapan dokter mengenai penyakit
mas nya ?
Pasien : Kalau saya minum obat dengan dosis tepat dan teratur, saya bisa
sembuh bu.
Apoteker : Selain obat ini, apa sudah pernah mengkonsumsi obat lain mas?
Pasien : belum pernah bu.
Apoteker : ok..baik
Ibu Umi : Maaf bu, dari penjelasan anak saya apakah sudah benar?
Apoteker : Baik bu, jadi obat ini untuk syaraf ya mas... ini obatnya ada 2 macam. Bentuk tablet namanya
Abilify dan Sirup namanya Depakene. Yang tablet di minum pagi 1 tablet sesudah makan, yang
sirupnya diminum pagi dan malam sebanyak 8 cc sesudah makan juga. Kalau
masnya minum yang sirup jam 07.00 pagi, berarti malam nya minum sirup jam
19.00. Jadi mas nya pagi minum obat, 1 tablet Abilify dan sirup sebanyak 8 cc
sesudah makan. Malam nya hanya minum yang sirup sebanyak 8 cc sesudah
makan.
Nah,,, karena obat ini harus tepat dosisnya, maka untuk mengukurnya pake dispo
ini ya mas biar pas 8 CC sehingga tidak lebih dan tidak kurang... Minum obatnya
harus habis, teratur, tepat waktu, dan tidak boleh lupa. Obatnya di simpan di
tempat yang aman dari jangkauan anak-anak ya mas..bu....
Oia, selama pengobatan jangan merokok, jangan minum alkohol, istrahat yang
cukup. Mungkin belajanya juga jangan terlalu di porsir ya mas, karena ga boleh terlalu stres.
Pasien : Baik bu.
Apoteker : Supaya saya yakin dalam penyampaian informasi tentang obat ini, saya tidak salah tolong sekiranya
Mas/Ibu ulangin informasi tentang obat yang telah saya berikan.

Pasien : Pagi saya minum obat yang tablet sebanyak 1 tablet dan yang sirup sebanyak 8 cc dengan
mengukur pakai dispo. Ke dua obatnya diminum sesudah makan. Malam saya hanya minum yang
sirup sebanyak 8 cc sesudah makan. Minumnya harus habis, teratur dan tepat waktu, tidak boleh
merokok, tidak boleh minum alkohol, istrahat yang cukup dan jangan terlalu stres.
Apoteker : baik... Supaya saya lebih yakin, mungkin ibu Umi boleh mengulangi informasi tentang obat anak
ibu, takutnya anak ibu lupa dan ibu bisa membantu untuk mengingatkan mas nya.
Ibu Umi : Jadi begini bu, anak saya pagi minum obat yang tablet sebanyak 1 tablet dan yang sirup sebanyak 8
cc dengan mengukur pakai dispo. Ke dua obatnya diminum sesudah makan. Malamnya anak saya
hanya minum yang sirup aja sebanyak 8 cc sesudah makan. Minumnya harus habis, teratur dan tepat
waktu, tidak boleh merokok, tidak boleh minum alkohol, istrahat yang cukup dan jangan terlalu sres.
Apoteker : Ok baik... Ini obatnya ya mas, bu. Untuk pembayaran langsung di kasir depan ya bu...
Ini nomor telfon saya, apabila ada masalah atau ada hal yang ingin dipertanyakan boleh
hubungi saya sesuai jam kerja saya yang tertera disitu ya bu.
Sudah jelas ya mas dan ibu?
Terima kasih untuk waktu mas dan ibunya, semoga lekas sembuh...
Ibu Umi dan Pasien : Terima kasih bu.
TERIMAKASIH