Pada sidang KNIP, ditunjuk Kasman Singodimerjo sebagai ketua. Sementara terdapat tiga wakil ketua, yakni M.
Sutarjo sebagai wakil ketua pertama, Latuharhary sebagai wakil ketua kedua serta Adam Malik sebagai wakil ketua
ketiga.
b. Membentuk Partai Nasional Indonesia
Hasil sidang PPKI ketiga salah satunya adalah membentuk Partai Nasional Indonesia atau PNI yang diketuai oleh Ir.
Soekarno. Pembentukan PNI awalnya ditujukan sebagai satu-satunya partai di Indonesia. Tujuannya untuk mewujudkan
negara Republik Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan kedaulatan rakyat.
Rancangan awal PNI sebagai partai tunggal di Indonesia kemudian ditolak. Pada akhir Agustus 1945, rencana ini pun
dibatalkan dan sejak itu gagasan yang hanya ada satu partai di Indonesia tidak pernah dimunculkan lagi.
SIDANG PPKI KETIGA
(22 AGUSTUS 1945)
c. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
Hasil sidang ketiga PPKI juga menghasilkan keputusan untuk membentuk Badan Keamanan
Rakyat atau BKR. Fungsi BKR adalah untuk menjaga keamanan umum bagi masing-masing
daerah.
Berkaitan dengan pembentukan BKR, maka PETA, Laskar Rakyat dan Heiho resmi dibubarkan.
Pembentukan tentara kebangsaan Indonesia harus dilakukan segera demi kedaulatan negara
Republik Indonesia.
Nah itulah referensi sejarah Indonesia mengenai hasil sidang PPKI pertama, kedua dan ketiga
mulai tanggal 18, 19 dan 22 Agustus 1945. Hasil sidang PPKI memiliki fungsi dan peranan
penting dalam keberlangsungan dan kedaulatan Republik Indonesia sampai saat ini.