Anda di halaman 1dari 69

SOSIALISASI PROGRAM INDONESIA

SEHAT DENGAN PENDEKATAN


KELUARGA ( PIS PK )
UPT PUSKESMAS WATES
WATES, 25 FEBRUARI 2019
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
KONSEP PENDEKATAN
KELUARGA
MANAJEMEN PENDEKATAN
KELUARGA
PUSKESMAS
I
PENYUSU IMPLEME PENGAWA
PENDAT BINA NAN NTASI
SAN,
AAN RUK INTERVEN
PERSIAP KELUAR PENGEND
SECARA SI
AN KELUAR GA PERMASA ALIAN &
GA DESA/ EVIDANC LAHAN YG PENILAIA
KELUAR E BASED SDH N
PENDEKA DISEPAKA
GA
TAN TI SBG
KELUARG PRIORITAS
SOSIALISA A MASALAH
Kunjungan Tabulasi & Triangulasi LOKMIN BULANAN DAN
SI
Rumah analisis & Analisis ATAU TRIBULANAN
PENGORGA
NISASIAN,
PEMBIAYA
AN DAN P1 P2 P3
PEDATAAN

Gambar Penguatan Manajemen Puskesmas dengan


Pendekatan Keluarga
PENGATURAN TUGAS
TERINTEGRASI

Skema Pengaturan Tugas Terintegrasi Pelaksanaan Program


Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga di tingkat
Puskesmas
4 HAL YG DIPERLUKAN DALAM
IMPLEMENTASI PIS-PK

Forum Forum Keterlibatan Instrumen


Komunikasi Komunikasi Tenaga
Eksternal yang
yang
Internal Masyarakat
Dikembangkan Digunakan
Puskesmas sebagai
dan
untuk Kontak Mitra Di Tk
dengan Keluarga Keluarga
jejaringnya • Kader
•Dukungan lintas
- Membangun sector, kecamatan Kesehatan • Profil
integrasi lintas dan kelurahan/desa • Pengurus Kesehatan
program, SDM, •FGD melalui dasa Organisasi Keluarga
Pembiayaan Wisma/PKK Kemasyaraka (Prokesga)
•Forum2 yang Sdh tan dalam
Ada Di Masy Setempat bentuk
(Rembug Desa, dll) (Mis: PKK, manual
6
•Kesempatan Karang maupun
Konseling Di UKBM elektronik
PELAKSANAAN PENDEKATAN KELUARGA
DI PUSKESMAS
Pendataan seluruh keluarga
PENDATAAN dalam wilayah kerja puskesmas

8
1

SOSIALISASI ANALISA DATA

RUMUSAN
EVALUASI MASALAH
3

RENCANA
MONITORING KEGIATAN
5
4
IMPLEMENTASI
KEGIATAN
TUGAS KEPALA PUSKESMAS

1. Melakukan distribusi beban kerja para enumerator


2. Distribusi akun login para aktor tingkat puskesmas
3. Bertanggung jawab secara keseluruhan atas proses entry
data kuesioner KS
TUGAS ADMIN

1. Melakukan administrasi sistem KS tingkat Puskesmas


2. Membuat akun pengguna lain di level Puskesmas
3. Akun Kepala Puskesmas, Supervisor dan Surveyor
Tugas Supervisor
 Memetakan wilayah
 Menentukan nomer urut bangunan
 Mengurus ijin ke penguasa wilayah
 Memastikan kelengkapan dan konsistensi pengisian
kuesioner
 Memastikan kelengkapan dan konsistensi pengisian entri
data
Tugas Surveyor

 Melakukan pendataan ke keluarga


 Mengisi kuesioner di tempat responden
 Melakukan probing
 Melakukan cek ulang kelengkapan pengisian kuesioner
pada hari yang sama
 Melakukan entri data
 Melakukan cek ulang kelengkapan entri data
Tugas Kader

 Melakukan pengumpulan data warga ( Tahap


pertama )
 Membuat denah / peta lokasi pendataan tiap RT
 Mendampingi Surveyor melakukan pendataan ( Tahap
kedua )
 Membantu menempel sticker KS
 Membantu mengecek kamar mandi dan jentik
nyamuk
Faktor yang Mempengaruhi Hasil
Wawancara

 bahasa yang digunakan


 perbedaan karakter
 substansi pertanyaan
 suasana pada saat wawancara
Cara Pengumpulan Data
dan Etika Wawancara
 Berkoordinasi terlebih dahulu dengan RT, RW, kader
posyandu
 Penjelasan tujuan survei  mendapatkan data
masalah kesehatan di keluarga dan penyelesaiannya
 Pembacaan form informed consent
 Penegasan bahwa data responden dijaga
kerahasiaannya
 Mewawancarai responden di tempat tersendiri 
jawaban “real”
Etika Pendataan
 Menghormati norma sosial setempat.
 Menerangkan secara jelas tujuan wawancara
dan pengukuran
 Menciptakan suasana yang baik, memperhatikan
dan bersikap netral terhadap respon dari
Anggota Keluarga (AK), tidak memberi kesan
memaksa, tidak emosi, tidak mengarahkan
jawaban, menghindari percakapan yang
menyimpang atau bertele-tele, minta maaf
sebelumnya untuk pertanyaan yang sensitif.
 Mengucapkan terima kasih saat berpamitan.
Hal-hal yang perlu diingat sebelum
melakukan kunjungan rumah

 Pilih waktu yang tepat


 Mengupayakan mengetahui kapan responden
ada di tempat
 Hindari pengaruh orang ketiga pada saat
wawancara
 Bila orang ketiga tidak dapat dihindari,
sampaikan pada orang ketiga tersebut untuk
tidak mempengaruhi jawaban
Probing
 Menggali / melacak
 Digunakan sebagai tekhnik untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas jawaban responden
 Apabila responden menjawab dengan cepat, lugas, dan
panjang lebar mengenai jawaban yang tidak sesuai dengan
pertanyaan  pewawancara sebaiknya memotong dan
menanyakan kembali dengan kalimat yang lebih dipahami
 Apabila responden terlihat bingung dan tidak dapat menjawab
pertanyaan  beri waktu sejenak untuk berpikir.
Keluarga (1)

 Satu rumah lebih dari satu Kartu Keluarga  pendataan


berdasarkan Kartu Keluarga
 Ada keluarga lain yang tinggal di dalam satu rumah dan tidak
terdaftar/ tidak memiliki kartu keluarga  dimasukkan sebagai
anggota keluarga dari salah satu keluarga yang memiliki Kartu
Keluarga.
 Pendatang yang tinggal di wilayah Rukun Tetangga dan
bermaksud untuk tinggal minimal selama 6 bulan 
dianggap sebagai keluarga dan diambil datanya.
Keluarga (2)

 Rumah tangga atau bangunan sensus yang bukan rumah


tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial,
asrama, kost-kostan yang rumahnya terpisah dengan pemilik
kost, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil
datanya.
 Penghuni kost yang jumlah totalnya kurang dari 10 orang
dianggap merupakan anggota keluarga pemilik kost.
Definisi Keluarga

 Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari


kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta
tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan
saling bergantung.

 Dalam pendataan ini, keluarga dikatagorikan menjadi 2 jenis,


yaitu keluarga inti (nuclear family) dan keluarga besar
(extended family).
 Keluarga Inti, adalah keluarga yang dibentuk
karena ikatan perkawinan yang direncanakan yang
terdiri dari suami, istri, dan anak- anak baik karena
kelahiran (natural) maupun adopsi.

 Keluarga Besar, adalah keluarga inti ditambah orang lain


yang memiliki hubungan darah dan juga yang tidak
memiliki hubungan darah tetapi ikut tinggal atau
bermaksud tinggal selama 6 bulan dan makan dalam
keluarga tersebut. Keluarga besar dapat terdiri atas
beberapa keluarga inti.
Anggota Keluarga
Anggota keluarga (AK) adalah semua orang yang menjadi bagian
dari keluarga dan tinggal di keluarga tersebut, yang dijumpai
pada waktu periode pendataan :
 Kepala keluarga sekaligus adalah juga AK
 Orang yang telah tinggal di suatu keluarga selama 6 bulan atau
lebih
 Orang yang telah tinggal di keluarga kurang dari 6 bulan tetapi
berniat tinggal di keluarga tersebut selama 6 bulan atau lebih
 Anggota keluarga yang telah bepergian selama 6 bulan atau
lebih dan AK yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan
tujuan pindah/akan meninggalkan keluarga selama 6 bulan atau
lebih, dianggap bukan AK
Anggota Keluarga

 Pembantu rumah tangga, sopir, tukang kebun yang tinggal dan


atau makan di rumah majikannya dianggap sebagai AK
majikannya. Tetapi jika hanya makan saja (tidak tinggal),
dianggap bukan AK majikannya.

 Bangunan sensus atau rumah tangga yang bukan rumah


tangga biasa (RS, lembaga pemasyarakatan, panti sosial,
asrama, pasar, dan lain-lain sesuai definisi BPS), tidak diambil
datanya.
Anggota Keluarga

 Penghuni rumah kost yang satu bangunan dengan pemilik


kost, dimasukkan ke dalam satu Prokesga dengan pemilik kost

 Dalam kasus pemilik kost tinggal di bangunan yang sama


dengan penghuni kost, maka apabila satu kamar diisi lebih dari
satu orang dengan hubungan keluarga baik suami/ isteri/ anak/
sepupu/ kakak/ adik, semuanya dimasukkan ke dalam satu
Prokesga.
Anggota Keluarga
 Responden: diutamakan orang dewasa yang mampu
menjawab pertanyaan dengan baik dan berada dalam kondisi
sehat
 Tidak dapat diwakilkan oleh anggota keluarga lainnya
 Anak angkat dalam keluarga
 Tinggal di rumah tangga ≥ 6 bulan
 Tinggal < 6 bulan tetapi berniat tinggal di rumah tangga
tersebut ≥ 6 bulan
 1 rumah > 1 keluarga inti  seluruhnya diwawancarai.
 Pekerja yang tinggal dan makan di rumah majikannya
BAGAIMANA DENGAN:
 Anggota keluarga yang telah bepergian 6
bulan atau lebih
 Anggota keluarga yang bepergian kurang
dari 6 bulan tetapi dengan tujuan
pindah/akan meninggalkan rumah tangga 6
bulan atau lebih

PENTING!
Apabila saat pengumpulan data, responden
tidak ada di tempat  Buat janji kunjungan
berikutnya
PENGGUNAAN INSTRUMEN

Menggunakan dua jenis isian yaitu :


1. Online dengan aplikasi Keluarga Sehat
2. Instrumen (kuesioner) Hard Copy
Instrumen Survei

Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga) berupa Family Folder :


 Blok I (Pengenalan Tempat)
 Blok II (Keterangan Rumah tangga)
 Blok III (Keterangan Pengumpul Data)
 Blok IV (Keterangan Anggota Rumah Tangga)
 Blok V (Keterangan Individu).
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS)

 Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan untuk


menentukan tingkatan keluarga menurut status kesehatan
yang dimiliki keluarga tersebut.

 Pada perhitungan ini dibedakan antara Indeks Keluarga Sehat


pada keluarga bukan inti dan keluarga inti. Yang dimaksud
keluarga inti adalah anggota keluarganya terdiri dari ayah, ibu,
dan anak (termasuk anak tiri dan anak angkat).
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS)

 Perhitungan indeks KS ini dilakukan secara otomatis melalui


program entry.

 Dalam merancang program entry, termasuk didalamnya adalah


membuat kesimpulan hasil rekapitulasi semua anggota
keluarga menjadi kesimpulan keluarga.
Blok I.
Pengenalan
Tempat

Blok II.
Keterangan
Keluarga

Blok III.
Keterangan
Pengumpul
Data
Blok IV.
Keterangan
Anggota
Keluarga

Blok V.
Keterangan
Individu
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)
Indikator Keluarga Sehat

A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:


1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat yang diobati / tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga memiliki/memakai air bersih
11 Keluarga memiliki/memakai jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Macam dan bentuk pertanyaan

1. Pertanyaan
tertutup

2. Pertanyaan dengan melakukan observasi


3. Pertanyaan dengan bukti kepemilikan kartu

4. Pertanyaan dengan melakukan pengukuran


5. Pertanyaan lompatan
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

1. Rincian 1, 2, 3, 5, (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan,


Desa/Kelurahan)
 Isikan nama wilayah sesuai lokasi pengambilan data.
 Kode berdasarkan Peraturan Kepala BPS :
http://www.bps.go.id/website/fileMenu/Perka-BPS-No-5-Tahun-2015--
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

4. Rincian 4 Nama Puskesmas


Kode Puskesmas
Isikan dengan nomor/digit sesuai urutan puskesmas yang
ada di kecamatan, tanpa melihat jenis puskesmas
perawatan/non perawatan.
6. Rincian 6 RT/RW
Isikan nomor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga
(RW) sesuai lokasi
pengambilan data. Jika tidak memiliki RW (dusun
a,lingkungan a,jorong dsb) silahkan Puskesmas
membuat nomor urut sendiri. Jika tidak ada RT isikan
kode “098” pada kotak yang tersedia
BLOK I. PENGENALAN TEMPAT

7. Nomor Urut Bangunan/Rumah


 Bangunan atau rumah yang dimaksud adalah
bangunan/rumah biasa.
 Isikan nomor urut bangunan/rumah sesuai dengan
urutan bangunan/rumah yang didatangi. Nomor urut
bangunan/rumah diisikan dengan nomor 1, 2, 3,…..
sampai dengan nomor bangunan/rumah yang
terakhir yang ada di setiap wilayah RT, sesuai
dengan urutan bangunan/rumah yang pertama kali
didatangi.
BLOK I. PENGENALAN
TEMPAT
8. Nomor Urut Rumah Tangga
Isikan nomor urut rumah tangga berdasarkan
urutan rumah
tangga yang ada dalam bangunan/rumah yang
didatangi.
Contoh kasus: Jika dalam satu rumah terdapat
2 Keluarga Inti,
maka diberikan nomor urut 1 dan 2 untuk
keluarga inti tersebut
9. Alamat Rumah
Isikan alamat rumah dengan jelas dan lengkap
menggunakan huruf balok
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

1. Rincian 1 Nama Kepala Keluarga


Nama kepala keluarga sesuai yang sesuai pengakuan.
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

2. Rincian 2a Jumlah Anggota Keluarga (AK)


Isikan seluruh jumlah AK yang tinggal dan menetap di rumah tangga.

Rincian 2b Jumlah Anggota Keluarga diwawancara


Isikan jumlah AK yang diwawancara pada saat kunjungan

Rincian 2c Jumlah Anggota Keluarga dewasa (> 15 tahun)


Isikan jumlah AK dewasa yang berusia 15 tahun ke atas

Rincian 2d, 2e, 2f Jumlah Anggota Keluarga usia 10-54 tahun; 12-
59 bulan; 0-11 bulan
Isikan jumlah AK sesuai batasan usia yang tercantum dalam
pertanyaan
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

3 Apakah tersedia sarana air bersih di lingkungan rumah?



1. Ya 2. Tidak  P.5

3. Rincian 3
Ditanyakan tentang ketersediaan air bersih yang paling sering dan paling
banyak digunakan untuk seluruh keperluan rumah tangga (bukan hanya air
minum)
4 Bila ya, apa jenis sumber airnya terlindung? (PDAM, sumur pompa, sumur
gali terlindung, mata air terlindung)

1. Ya 2. Tidak (sumur terbuka, air sungai,
danau/telaga, dll)

4. Rincian 4
Ditanyakan tentang jenis sumber air bersih yang digunakan
Contoh sumber air terlindung: PDAM, sumur pompa, sumur gali terlindung,
mata air terlindung.
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

5 Apakah tersedia jamban keluarga?



1. Ya 2. Tidak  P. 7

5. Rincian 5
Ditanyakan tentang ketersediaan jamban dalam bangunan
rumah yang
ditempati oleh keluarga
6 Bila ya, apakah jenis jambannya saniter? (kloset/leher
angsa/plengsengan) 
1. Ya 2. Tidak (cemplung)

6. Rincian 6
Ditanyakan tentang jenis jamban keluarga yang digunakan.
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

7 Apakah ada ART yang pernah didiagnosis menderita gangguan


jiwa berat (Schizoprenia)?
1. Ya 2. Tidak  P.9 

7. Rincian 7
Ditanyakan tentang ART yang pernah didiagnosis Schizoprenia oleh tenaga
kesehatan medis (dokter/perawat/bidan)

8 Bila ya, apakah selama ini ART tersebut meminum obat


gangguan jiwa berat secara teratur?
1. Ya  BLOK III 2. Tidak  BLOK III 

8. Rincian 8
 Ditanyakan tentang kepatuhan ART minum obat schizophrenia secara teratur.
 Obat yang dimaksud adalah obat-obatan medis.
BLOK II. KETERANGAN RUMAHTANGGA

9 Apakah ada ART yang dipasung?


1. Ya 2. Tidak

9. Rincian 9
Ditanyakan tentang perlakuan terhadap ART yang menderita
gangguan jiwa
dan untuk menggali informasi tentang keluarga yang tidak
didiagnosis namun
terindikasi menderita gangguan jiwa.
Termasuk tindakan pemasungan adalah pengikatan,
pengisolasian, dan penelantaran.
BLOK III KETERANGAN PENGUMPUL
DATA

III. KETERANGAN PENGUMPUL DATA

1 Nama Pengumpul Data

2 Nama Supervisi

3 Tanggal pengumpulan data ……………………..(Tgl/bln/tahun) --

1. Rincian 1 Nama Pengumpul Data


Isikan menggunakan huruf balok

2. Rincian 2 Nama Supervisor


Supervisor ditunjuk berdasarkan kesepakatan di
puskesmas masing-masing.
3. Rincian 3 Tanggal Pengumpulan Data
Isikan tanggal, bulan, dan tahun saat pengumpulan data
dilakukan
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH TANGGA
No Nama Hubunga Tanggal, Umur Jenis Status (khusu Aga ART ART
n bulan, kelami Perka s ma usia usia
Anggota tahun n winan wanita > 5 > 10
Rumah lahir 1.Pria usia tahu tahun
Tangga 2.Wanit 10-54 n
a tahun) Peker
Sedan Pen jaan
g didik
hamil? an
1.Ya
2.Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
 tgl bln      
bln thn
1

thn
1. Kolom (1) Nomor urut ART
 Nomor urut ART sudah tertulis 1-15.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
2. Kolom (2) Nama
Salin dari KK untuk memudahkan pencatatan
Urutan penulisan nama disesuaikan dengan kode
hubungan dengan kepala
keluarga (kolom 3).

3. Kolom (3) Hubungan Anggota Keluarga


Tulis kode hubungan AK sesuai petunjuk di bagian bawah
lembar kuesioner
4. Kolom (4) Tanggal, bulan, tahun lahir
Untuk memudahkan, salin dari KK, KTP, SIM, atau akte
kelahiran.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
5. Kolom (5) Umur
Tulis umur responden saat pendataan.
Penulisan umur dengan pembulatan ke bawah (usia pada saat ulang tahun
terakhir)
Perhitungan umur didasarkan pada kalender Masehi.
6. Kolom (6) Jenis Kelamin
Jangan menduga jenis kelamin berdasarkan namanya
7. Kolom (7) Status perkawinan
Isikan sesuai kode
8. Kolom (8) Sedang hamil?
Ditanyakan pada wanita usia 10-54 tahun
Pertanyaan tidak memperhitungkan apakah sudah menikah/belum, masih
sekolah/tidak, belum pernah/sudah pernah menstruasi.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
9. Kolom (9) Agama
Isikan sesuai kode jawaban.

10. Kolom (10) Pendidikan tertinggi


Ditanyakan pada AK usia > 5 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah jenjang pendidikan terakhir yang sudah
ditamatkan

11. Kolom (11) Status pekerjaan utama


Ditanyakan pada ART usia > 10 tahun.
Jawaban yang diisikan adalah pekerjaan dengan porsi waktu terbanyak
atau pekerjaan yang memberikan penghasilan terbesar.
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU

1. Rincian A.1 Tulis nama dan nomor urut Anggota Keluarga


Salin nama dan nomor urut AK dari kolom (2) dan kolom (1) Blok IV kuesioner.

2. Rincian A.2 NIK (Nomor Induk Kependudukan)


Salin NIK dari KK atau KTP.
AK yang belum/tidak mempunyai NIK diisikan kode “9999999999999999”.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA

3. Rincian A.3 Tanggal Puldat


 Isikan tanggal pada saat kunjungan/wawancara AK yang bersangkutan.
 Tanggal wawancara dapat berbeda antar anggota rumah tangga.

4. Rincian A.4 Usia AK


 Jika AK berusia < 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak bulan
(usia 0-59 bulan).
 Jika AK berusia > 5 tahun pada saat wawancara, isikan pada kotak tahun.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA
RUMAH TANGGA
Berlaku untuk semua umur
1 Apakah Saudara mempunyai kartu jaminan kesehatan atau
JKN?
1. Ya 2. Tidak

1. Rincian B.1
 Ditanyakan pada seluruh anggota keluarga.
 Jaminan kesehatan yang dimaksud meliputi JKN yang diselenggarakan oleh
BPJS kesehatan, asuransi swasta maupun jamkesda

2 Apakah Saudara merokok?


1. Ya (setiap hari, sering/kadang-kadang) 2. Tidak
(tidak/sudah berhenti) 

2. Rincian B.2
Ditanyakan kebiasaan ART yang pernah menghisap rokok/ mengunyah
tembakau
BLOK V. KETERANGAN INDIVIDU

Pertanyaan 3 s.d 10 untuk ART > 15 tahun

3 Apakah Saudara biasa buang air besar di jamban?


1. Ya 2. Tidak

3. Rincian B.3
 Ditanyakan tentang kebiasaan AK buang air besar di jamban

4 Apakah Saudara biasa menggunakan air bersih?


1. Ya 2. Tidak

4. Rincian B.4
 Ditanyakan tentang kebiasaan AK menggunakan air bersih
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA

5 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tuberkulosis


(TB) paru?
1. Ya 2. Tidak  P.7 

5. Rincian B.5
 Ditanyakan tentang AK yang didiagnosis TB Paru oleh nakes.
 Probing AK yang malu untuk mengakui menderita atau
pernah menderita TB
Paru
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
6 Bila ya, apakah meminum obat TBC secara teratur (selama
6 bulan)?
1. Ya  P.8 2. Tidak  P.8 
6. Rincian B.6
 Ditanyakan tentang kepatuhan AK minum obat TB paru
 Obat yang dimaksud adalah obat medis yang diminum
paling sedikit selama 6 bulan
7 Apakah Saudara pernah menderita batuk berdahak > 2
minggu disertai satu atau lebih gejala: dahak bercampur
darah/ batuk berdarah, berat badan menurun, berkeringat 
malam hari tanpa kegiatan fisik, dan demam > 1 bulan?
1. Ya 2. Tidak
7. Rincian B.7
Pertanyaan untuk menjaring suspek TB paru berdasarkan gejala
yang dirasakan oleh ART.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
8 Apakah Saudara pernah didiagnosis menderita tekanan
darah tinggi/hipertensi? 
1. Ya 2. Tidak  P.10a

8. Rincian B.8
Ditanyakan tentang AK yang pernah didiagnosis hipertensi oleh
nakes.

9 Bila ya, apakah selama ini Saudara meminum obat


tekanan darah tinggi/hipertensi secara teratur? 
1. Ya  P.11 2. Tidak  P.11

9. Rincian B.9
Pertanyaan ini untuk mengetahui kepatuhan minum obat
hipertensi secara teratur.
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA

1 a. Apakah dilakukan pengukuran tekanan darah?


0 1. Ya 2. Tidak  P.11 

b. Hasil pengukuran tekanan darah



b.1) Sistolik (mm Hg)


b.2) Diastolik (mm Hg)

10. Rincian B.10a
Ditanyakan apakah AK diukur tekanan darahnya oleh
petugas pada saat
kunjungan survei Keluarga Sehat.

Rincian B.10b
Hasil pengukuran tekanan darah diisikan pada kotak yang
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
Berlaku untuk AK wanita berstatus menikah (usia 10-54
tahun) dan tidak hamil atau AK laki-laki berstatus menikah
(usia > 10 tahun)
11 Apakah Saudara atau pasangan menggunakan alat
kontrasepsi atau ikut program Keluarga Berencana? 
1. Ya 2. Tidak
11. Rincian B.11
Ditanyakan tentang penggunaan alat kontrasepsi/program Keluarga
Berencana
Berlaku untuk AK berumur < 12 bulan
12 Apakah saat Ibu melahirkan [NAMA] bersalin di fasilitas
pelayanan kesehatan? 
1. Ya 2. Tidak
12. Rincian B.12
Ditanyakan tentang tempat ibu bersalin, yang termasuk fasyankes adalah RS,
RB, RSIA, puskesmas, praktik dokter, praktik bidan, klinik bersalin (PMK NO.6
Tahun 2013)
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA
Berlaku untuk AK berumur 7-23 bulan
13 Apakah bayi ini pada waktu usia 0-6 bulan hanya diberi ASI
eksklusif? 
1. Ya 2. Tidak
13. Rincian B.13
 Ditanyakan pada AK usia 7-23 bulan
 Ditanyakan tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi sewaktu usia 0-6 bl

Berlaku untuk AK berumur 12-23 bulan


14 Apakah selama bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi
lengkap? (HB0, BCG, DPT-HB1, DPT-HB2,DPT-HB3, Polio1,
Polio2, Polio3, Polio4, Campak)
1. Ya 2. Tidak 
14. Rincian B.14
 Ditanyakan untuk AK usia 12-23 bulan
 Ditanyakan tentang imunisasi dasar yang wajib diberikan saat bayi usia 0-11
bulan (disertai bukti buku KMS)
BLOK IV. KETERANGAN ANGGOTA RUMAH
TANGGA

Berlaku untuk ART berumur 2-59 bulan


15 Apakah dalam 1 bulan terakhir dilakukan pemantauan
pertumbuhan balita?
1. Ya 2. Tidak 
15. Rincian B.15
 Ditanyakan untuk ART usia 2-59 bulan
 Ditanyakan tentang pemantauan pertumbuhan
balita minimal melalui pertambahan berat badan
dan tinggi badan
Perhitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS)

 Perhitungan Indeks Keluarga Sehat bertujuan untuk


menentukan tingkatan keluarga menurut status kesehatan
yang dimiliki keluarga tersebut
 Pada perhitungan ini akan didapatkan 2 IKS, yaitu IKS keluarga
inti dan IKS keluarga besar
 IKS keluarga inti dapat dilakukan secara manual maupun
melalui program entry
 IKS keluarga besar hanya dapat diperoleh melalui program
entry
Batasan Keluarga Sehat

Indeks Keluarga Sehat dibagi menjadi 3 Tingkatan :


 >0,80 :keluarga sehat
 0,50-0,80 :keluarga pra-sehat
 <0,50 :keluarga tidak sehat
Menentukan IKS Secara Manual

1. Pengisian kuesioner Rumah Tangga dan Individu oleh


petugas (pilihan jawaban Ya atau Tidak)
2. Interpretasi hasil pengisian kuesioner menjadi kategori N,
Y, T untuk masing2 indikator
3. Kategori hasil pengisian kuesioner dikode menjadi ‘sesuai
indicator’ (nilai 1) dan ‘tidak sesuai indicator’ (nilai 0)
4. Menghitung nilai IKS
Keterangan Hasil Pengisian Kuesioner
N = Not applicable 
indikator tersebut tidak mungkin ada pada anggota
keluarga.
Indikator tersebut TIDAK BERLAKU untuk anggota
keluarga
Y = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
SESUAI dengan indikator (misal: ibu memang melakukan
persalinan di fasilitas kesehatan).
T = kondisi/keadaan anggota keluarga atau keluarga
TIDAK SESUAI dengan indikator (misal: ayah ternyata
merokok).
Contoh Kasus Keluarga
1. Ibu menggunakan alat kontrasepsi
2. Ada balita usia 12 bulan, imunisasi dasar tidak lengkap
3. Ada balita usia 12 bulan, mendapat ASI eksklusif
4. Ada balita usia 12 bulan, bulan lalu tidak dibawa ke Posyandu; Ada balita usia
48 bulan, bulan lalu dibawa ke Posyandu
5.Tidak ada anggota keluarga menderita TB
6.Ayah tidak pernah didiagnosis hipertensi namun saat pengukuran sistole diatas
140 mmHg; ibu dan anak usia 16 thn pernah didiagnosis hipertensi dan minum
obat secara teratur
7. Anak usia 16 thn menderita schizophrenia, tapi minum obat secara teratur
8. Ayah merokok, anggota keluarga lain tidak merokok
9. Semua anggota keluarga memiliki JKN
10.Terdapat air bersih dan semua anggota keluarga menggunakan air bersih
11. Terdapat jamban saniter dan semua anggota keluarga BAB di jamban
Hasil Perhitungan IKS Keluarga
Pertanyaan Ayah Ibu Anak Anak Anak Nilai
Rumah Tangga (16 tahun) (48 bulan) (12 bln) Keluarga
No Indikator

A B C D E F G H

1 Keluarga mengikuti program KB N*) Y 1

2 Ibu hamil melahirkan di fasyankes N

3 Bayi usia 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap IKS= ∑ Indikator T 0

4 Pemberian ASI eksklusif bayi 0-6 bulan bernilai ‘1’ Y 1

5 Pemantauan pertumbuhan balita 12-∑ “N” Y T 0

6 Penderita TB paru yang berobat sesuai standar N N N N

7 Penderita hipertensi yang berobat teratur T Y Y 0

8 Tidak ada anggota keluarga yang merokok T Y Y Y Y 0

9 Sekeluarga sudah menjadi anggota JKN Y Y Y Y Y 1

10 Mempunyai dan menggunakan sarana air bersih Y Y Y Y 1

11 Menggunakan jamban keluarga Y Y Y Y 1

12 Penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar Y 1

∑ indikator bernilai 1 /(12-∑N) 6/(12-2)

Indikator keluarga Sehat 0.600


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai