Anda di halaman 1dari 43

Penyelenggaraan PASAR SEHAT

Oleh:
DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI
2
POKOK BAHASAN

- UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

- REGULASI PASAR SEHAT

- PERSYARATAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI PASAR


(KEPMENKES 519 Tahun 2008)
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

Implementasi Pilar-Pilar Sanitasi Total Berbasis


Pengawasan Kualitas Air
Masyarakat

Kabupaten Kota Sehat

Penyehatan Pangan melalui sentra jajanan sehat dan sertifikat laik hygiene sanitasi

Pengelolaan Limbah Medis & Penyehatan TTU (Sekolah & Pasar, Pembinaan Tatanan
Pengamanan Radiasi Pelabuhan, Bandara dll) Kawasan Sehat
UU no 7 Tahun 2014
4
tentang Perdagangan PP RI 66 tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan

PERATURAN BERSAMA MENTERI


DALAM NEGERI & MENTERI
KESEHATAN
Nomor : 34 tahun 2005
KABUPATEN/ Nomor : 138/2005
KOTA
SEHAT
PASAR KEPMENKES 519/2008
SEHAT TENTANG PEDOMAN
PENYELENGGARAAN
PASAR SEHAT
SE Menkes No. 2216/2011 ttg
pasar sehat percontohan
PASAR SEHAT
Kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman dan sehat oleh
masyarakat secara mandiri

• Tersedia infrastruktur yang memenuhi persyaratan


kesehatan
• Pengelolaan yang memenuhi persyaratan
kesehatan dan berkesinambungan
• Perilaku pedagang, pengelola, pekerja, pengunjung
dan komunitas lainnya untuk hidup bersih, sehat
dan higienis
PENYELENGGARAAN
PASAR SEHAT
A. Pengorganisasian (Kelembagaan)

1. Pusat  Tim Pembina Pusat


2. Provinsi  Tim Pembina Provinsi
3. Kab/Kota  Tim Pembina Kab/Kota
4. Puskesmas/Kecamatan  Tim Inti Pokja Pasar Sehat
lanjutan

B. Langkah2 Penyelenggaraan
Program Pasar Sehat
1. Advokasi & Sosialisasi
2. Peningkatan Kapasitas
3. Analisis situasi
4. Prioritas Rencana Kerja
5. Implementasi Rencana Kerja
6. Pembinaan dan Pengawasan
7. Mekanisme pelaporan
9

PERSYARATAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN PASAR
(KEPMENKES No. 519 Tahun 2008)
10 A. LOKASI
(nilai maks.1.000)
 Sesuai rencana umum tata ruang setempat (RUTR)
 Tidak terletak pada daerah rawan bencana : bantaran sungai,
aliran lahar, rawan longsor, banjir dsb
 Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan atau daerah jalur
pendaratan penerbangan, termasuk sepadan jalan
 Tidak terletak pada daerah bekas pembuangan akhir sampah atau
bekas lokasi pertambangan
 Mempunyai batas wilayah yang jelas antara pasar dan
lingkungannya
11

B. Bangunan Pasar
(nilai maks.2.000)
1. Umum (bangunan dan rancang bangun sesuai
aturan)
2. Penataan Ruang Dagang
3. Ruang Kantor Pengelola
4. Tempat penjualan bahan pangan dan makanan
B. Bangunan Pasar
12
Penataan Ruang Dagang

 Area sesuai peruntukan : jenis komodit, sifat dan klasifikasinya


seperti : basah, kering, penjualan unggas hidup,
pemotongan unggas
 Pembagian zoning dgn identitas lengkap/jelas
 Tempat penjualan daging, karkas unggas, ikan ditempatkan
tempat khusus
 Lebar lorong antar los minimal 1,5 meter
 Setiap los/kios memiliki papan identitas yaitu nomor, nama
pemilik dan mudah dilihat
 Jarak tempat penampungan dan pemotongan unggas dgn
pasar minimal 10 meter atau dibatasi tembok pembatas dgn
ketinggian minimal 1,5 m
 Pestisida dan B3 dan bahan berbahaya lainnya terpisah
dengan zona makanan dan bahan pangan
CONTOH ZONING
14

B. Bangunan Pasar
Ruang Kantor Pengelola

 Ventilasi minimal 20% dari luas lantai


 Pencahayaan minimal 100 lux
 Ruang kantor dengan tinggi langit-langit dari lantai sesuai ketentuan yg
berlaku
 Tersedia toilet terpisah bagi laki-laki dan perempuan
 Tersedia tempat cuci tangan dilengkapi sabun dan air mengalir
15

B. Bangunan Pasar
Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

A. Tempat penjualan bahan pangan basah


B. Tempat penjualan bahan pangan kering
C. Tempat penjualan makanan matang/siap saji
D. Area parkir
E. Konstruksi (atap, dinding, lantai, tangga, ventilasi, pencahayaan, pintu
Contoh kondisi pasar yang belum memenuhi persyaratan

Contoh ventilasi ruangan


dalam Pasar yang tidak
memadai (ventilasi <
20% dari luas lantai)

Lantai, dinding,
dan langit-langit
kotor
Sarana CTPS
rusak/tidak berfungsi

Saluran Air
Kotor
tersumbat
B. Bangunan Pasar
18
Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

A. Tempat penjualan bahan pangan basah


1. Meja tempat penjualan (tahan karat, rata, lubang pembuangan air, mudah
dibersihkan, setiap sisi ada sekat pembatas, kemiringan dan tinggi 60 cm)
2. Karkas daging digantung
3. Alat pemotong tdk terbuat dr kayu, tdk beracun, kedap air dan mudah
dibersihkan
4. Pisau utk memotong bahan mentah dan matang berbeda dan tdk berkarat
5. Tersedia Tempat penyimpanan bahan pangan (ikan, dan daging) dgn rantai
dingin atau bersuhu rendah (4-10oC)
6. Tersedia tempat pencucian bahan pangan dan peralatan
7. Tempat pencucian dilengkapi : sabun dan air mengalir
8. Saluran pembuangan limbah : tertutup dan kemiringan sesuai ketentuan
berlaku utk memudahkan aliran limbah dan tdk melewati area penjualan
9. Tempat sampah : terpisah (kering dan basah), kedap air, tertutup dan mudah
diangkat
10. Bebas binatang penular penyakit dan perindukannya (lalat, kecoa, tius
nyamuk)
B. Bangunan Pasar
19
Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

B. Tempat penjualan bahan pangan kering


1. Meja tmp penjualan : permukaan rata, mudah dibersihkan, tinggi
minimal 60 cm dr lantai
2. Meja terbuat dari bahan tahan karat bukan dari kayu
3. Tempat sampah : terpisah, kedap air, tertutup
4. Tempat cuci tangan : air mengalir dan sabun
5. Bebas vektor penular penyakit dan perindukannya
(tempat berkembang biak) spt : lalat, kecoa, tikus, nyamuk
20
B. Bangunan Pasar
Tempat penjualan bahan pangan dan makanan

C. Tempat penjualan makanan matang/siap saji

1. Tempat penyajian makanan : tertutup; bahan taham karat;


permukaan rata; mudah dibersihkan; tinggi minimal 60 Cm
2. Tempat cuci tangan dilengkapi : air mengalir dan sabun
3. Tempat cuci peralatan : kuat, aman, tidak berkarat dan
mudah dibersihkan.
4. Pisau utk memotong bahan mentah dan bahan matang
berbeda dan tidak berkarat
5. Saluran pembuangan limbah : tertutup dan miring
6. Tempat sampah : terpisah basah dan kering, kedap air,
tertutup
7. Bebas vektor penularan penyakit dan tempat perindukannya
21
B. Bangunan Pasar
Tempat penjualan bahan pangan dan makanan
D. Area parkir
1. Pemisah yg jelas dengan batas wilayah pasar
2. Tersedia area parkir terpisah berdasar alat angkat :
mobil, motor, sepeda,
3. Tersedia area parkir khusus kendaraan pengangkut
hewan hidup dan mati
4. Tersedia area khusus bongkar muat barang yg terpisah
dr tempat parkir pengunjung
5. Tidak ada genganan air
6. Tersedia tempat sampah setiap radius 10 meter
7. Ada jalur dan tanda masuk dan keluar kendaraan
8. Ada tanaman penghijauan
9. Adanya area resapan air di pelataran parkir
22
B. Bangunan Pasar
Tempat penjualan bahan pangan dan makanan
D. Kontruksi
1. Atap : kuat, tdk bocor, tdk mjd perindukan vektor, kemiringan cukup
shg tdk tjd genangan dan atap ketinggian >10 meter dilengkapi
penangkal petir
2. Dinding : bersih, tdk lembab, berwarna terang; dinding yg selalu terkena
air : bahan kuat, kedap air; pertemuan lantai dgn dinding harus
lengkung (conus)
3. Lantai : kedap air, rata, tdk licin, tidak retak, mudah dibersihkan; lantai
kamar mandi dan tempat cuci mempunyai kemiringan ke saluran
pembuangan shg tdk terjadi genangan
4. Tangga : tinggi, lebar, kemiringan (permenkes), terdapat pegangan
tangan, kuat dan tidak licin. Pencahayaan minimal 100 lux
5. Ventilasi : minimal 20% dari luas lantai
6. Pencahayaan : intensitas cahaya cukup utk melakukan pekerjaan
pengelolaan dan pembersihan bhn makanan minimal 100 lux
7. Pintu : khusus kios/los daging, ikan dan sejenisnya ada pintu yg dpt
membuka dan menutup sendiri atau tirai plastikutk menghalangi
binatang atau serangga penular penyakit
Contoh Kondisi Pasar yang memenuhi persyaratan

Ventilasi

pencahayaan

Toilet
SPAL
Sirkulasi Udara
Pencahayaan

Saluran air kotor Saluran Air Bersih


Mekanikal & Electrical
Bangunan lapak/los
C. SANITASI
(nilai maks.3.000)
26

A. Air Bersih
B. Kamar Mandi & Toilet
C. Pengelolaan Sampah
D. Drainage
E. Tempat cuci tangan
F. Binatang penular penyakit vektor
G. Kualitas makanan dan bahan pangan
H. Desinfeksi pasar
27
C. SANITASI
Air Bersih
 Selalu tersedia dlm jumlah cukup (minimal 40 liter per
pedagang)
 Kualitas air bersih memenuhi syarat kesehatan
 Jarak sumber air bersih dengan septic tank minimal 10 meter
 Pengujian air bersih dilakukan 6 bulan sekali
C. SANITASI
Kamar Mandi & Toilet
28

 Toilet : laki2 dan perempuan terpisah dgn jumlah cukup (40


orang  1 toilet, 1 kamar mandi)
 Di kamar mandi tersedia bak dan air bersih dgn jml cukup dan
bebas jentik
 Toilet dengan leher angsa
 Tersedia tempat cuci tangan dan sabun
 Tempat sampah tertutup
 Air limbah dibuang ke septictank dengan lubang peresapan
yg tdk mencemari air tanah dgn jarak 10 m dr sumber air
 Letak toilet min 10 meter dr tmp penjualan makanan dan
bahan pangan
 Ventilasi minim 20% dr luas lantai
 Pencahayaan min 100lux
 Lantai kedap air, tdk licin, mudah dibersihkan, dgn kemiringan
cukup
29
C. SANITASI
Pengelolaan Sampah

 Setiap kios/los/lorong tersedia


 Terbuat dari : bahan kedap air, tdk mudah berkarat, kuat,
tertutup, mudah dibersihkan
 Tersedia alat pengangkut sampah : kuat dan mudah
dibersihkan dan mudah dipindahkan
 Tersedia tmp pembuangan sampah sementara : kuat, kedap
air, mudah dibersihkan dan mudah dijangkau pengankut
sampah
 TPS tdk dijalur utama pasar dan berjarak min 10 meter dr
bangunan pasar
 Sampah diangkut min 1 x 24 jam
 TPStidak mjd perindukan binatang penular penyakit
30
C. SANITASI
Drainage
 Tertutup dgn kisi2 terbuat dr logam dan mudah dibersihkan shg
mudah dibersihkan
 Limbah cair dialirkan ke IPAL sebelum dibuang ke saluran
pembuangan umum
 Kualitas outlet memenuhi baku mutu sesuai Kepmen LH
no.112/2003
 Limbah cair mengalir lancar tdk ada genangan
 Tidak ada bangunan di atas saluran
 Pengujian kualitas limbah cair berkala setiap 6 bl sekali
31
C. SANITASI
Tempat cuci tangan

 Lokasi mudah dijangkau


 Dilengkapi sabun
 Tersedia air mengalir
 Air limbah dialirkan ke saluran pembuangan yg tertutup
32
C. SANITASI
Binatang penular penyakit vektor

 Los makanan siap saji dan bahan pangan bebas dr lalat,


kecoa, tikus
 Angka kepadatan tikus nol
 Angka kepadatan kecoa maks 2 ekor per/plate di ttk
pengukuran sesuai area pasar
 Angka kepadatan lalat maks 30 per gril net di tmp sampah
dan drainage
 Contaier index (CI) jentik nyamuk aedes tdk melebihi 5%
33
C. SANITASI
Kualitas makanan dan bahan pangan

 Tidak basi
 Tdk mengandung bahan berbahaya (borax, formalin, pewarna tekstil yg
berbahaya)
 Tdk mengandung residu pestisida di atas ambang batas
 Kualitas makanan siap saji sesuai Kepmenkes No 942/2003 ttg makanan
jajanan
 Makanan dlm kemasan tertutup disimpan dlm suhu 4-10oC, tidak
kadaluwarsa dan berlabel jelas
 Ikan, daging dan olahannya disimpan 0-4oC, Sayur dan buah disimpan
dlm suhu 10oC, telor, susu dan olahannya disimpan dlm suhu 5-7oC
 Penyimpanan bhn makanan dgn jarak 15 cm dr lantai, 5 cm dr dinding
dan 60 cm dr langit-langit
 Kebersihan peralatan makanan dgn angka total kuman maks 100
kuman perDITcm2 permukaan dan E.coli/nol
PL KEMKES
34
C. SANITASI
Desinfeksi pasar

 Dilakukan secara menyeluruh 1 hari dalam satu bulan


 Bahan desinfeksi tidak mencemari lingkungan
D. PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
Pedagang
35
dan pekerja

- Pedagang daging/unggas, ikan dan pemotong unggas


menggunakan alat pelindung diri (sepatu boot, sarung tangan,
celemek, penutup rambut, dll)
- Berperilaku hidup bersih dan sehat
Cuci tangan dengan sabun, tidak merokok, mandi sebelum pulang
terutama bagi pedagang dan pemotong unggas, tidak buang
sampah sembarangan, tidak meludah dan buang dahak
sembarangan dll)
- Dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi pedagang secara berkala
minimal 6 bulan sekali
- Pedagang makanan siap sajitidak sedang menderita penyakit menular
langsung seperti diare, hepatitis, TBC, kudis dll
D. PERILAKU HIDUP BERSIH & SEHAT
36

B. Pengunjung
- Berperilaku hidup bersih dan sehat seperti tidak buang sampah
sembarangan, tidak merokok, tidak meludah dan buang dahak
sembarangan
- Cuci tangan dengan sabun setelah pemegang unggas/hewan hidup,
daging atau ikan
C. Pengelola
- Memahami dan mempunyai keterampilan tentang hygiene sanitasi
keamanan pangan (pernah mengikuti kursus/pelatihan di bidang
sanitasi dan hygiene makanan dan pangan)
E.KEAMANAN
37
(nilai maks.500)
A. Pemadam kebakaran
 Tersedia peralatan pemadam kebakaran yg cukup dan
berfungsi, tdk kadaluwarsa
 Tersedia hydran air dgn jml cukup menurut ketentuan
berlaku
 Letak peralatan pemadam kebakaran mudah dijangkau
dan ada petunjuk arah penyelamatan diri
 Adanya petunjuk prosedur penggunaan alat pemadam
kebakaran
B. Keamanan
F.FASILITAS LAIN
38 (nilai maks.1.000)
 Tempat sarana ibadah
 Tersedia tmp ibadah dan tmp wudhu yg mudah dijangkau
dgn saran yg bersih dan tdk lembab
 Tersedia air bersih dgn jml dan kualitas yg cukup
 Ventilasi dan pencahayaan sesuai persyaratan
 Tempat penjualan unggas hidup
 Tersedia pos pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K)
F.FASILITAS LAIN
39 (nilai maks.1.000)

 Tempat sarana ibadah


 Tempat penjualan unggas hidup
 Tersedia pos pelayanan kesehatan dan pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K)
F.FASILITAS LAIN
40 B. Tempat penjualan unggas hidup
 Tempat khusus terpisah dari pasar utama
 Mempunyai akses masuk dan keluar kendaraan pengangkut
unggas tersendiri
 Kandang tempat penampungan sementara unggas terbuat
dari bahan yg kuat dan mudah dibersihkan
 Tersedia fasilitas pemotongan unggas umum yg emenuhi
persyaratan yg ditetapkan oleh deptan
 Tersedia sarana cuci tangan dilengkapi dgn sabun dan air
bersih yg cukup
 Tersedia saluran pembuangan limbah cair khusus
 Tersedia penampungan sampah yg terpisah dr sampah pasar
 Tersedia peralatan desinfektan khusus utk membersihkan
kendaraan pengangkut dan kandang unggas
C. Tersedia pos pelayanan kesehatan dan
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
HASIL INSPEKSI PASAR
41

SKOR PENILAIAN TOTAL : 10.000

a. Tidak sehat, skor = <6.000


b. Kurang sehat, skor = 6.000 – 7.499
c. Sehat, skor = 7.500 – 10.000
TINDAK LANJUT dari Hasil IKL
42

a. Tidak sehat dan kurang sehat :


Pengelola pasar melakukan perbaikan variabel mll upaya
mandiri maupun bersama sektor lain yg terlibat/
bertanggung jawab
a. Sehat
Pengelola pasar melakukan upaya untuk mempertahankan
dan meningkatkan kondisi pasar yg telah ada
43

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai