UJI BEDA MEAN > 2 KELOMPOK

Anova (analysis of varian)

Nissa Noor Annashr, SKM, MKM

• Prinsip uji Anova adalah melakukan telaah
variabilitas data menjadi 2 sumber variasi, yaitu :
1. variasi dalam kelompok (within)
2. variasi antara kelompok (between)
• Bila variasi within dan between sama (nilai
perbandingan kedua varian = 1)  mean-mean
yang dibandingkan tidak ada perbedaan.
• Bila hasil perbandingan kedua varian > 1 
mean-mean yang dibandingkan menunjukkan
ada perbedaan.
 2 JENIS ANOVA
Two way
Anova
• Analisis varian • Analisis varian
satu faktor dua faktor

One way
Anova
 Asumsi yang harus dipenuhi untuk uji Anova :

• Varian homogen
• Sampel/kelompok independen
• Data berdistribusi normal
• Jenis data yang dihubungkan adalah numerik
dan kategorik (kategori > 2 kelompok)
PERHITUNGAN UJI ANOVA

Keterangan : N = jumlah
seluruh data (n1+n2+...=nk)
 ANOVA
PROSEDUR UJI ANOVA:
1. Ho: (Semua  adalah sama) 1   2   3
Ha: (Tidak semua  adalah sama)
2. Tentukan tingkat kepercayaan (dengan  tertentu)
3. Test Statistik: Uji-F-Anova
4. Area penolakan: Ho ditolak jika
F hitung > F tabel (; df1=k-1; df2=N-k) atau p-value < 
5. Keputusan: Ho ditolak atau gagal ditolak
6. Kesimpulan: Ho gatol  Ho: Semua  sama.
Ho ditolak Ha: Tidak semua  adalah sama/
minimal salah satu  berbeda dengan lainnya
CONTOH KASUS
Sebuah penelitian ingin mengetahui perbedaan kadar folat sel darah
pada 3 zat pembius (anestesi) yang berbeda.
Kelompok I Kelompok II Kelompok III
243 206 241
251 210 258
275 226 270
291 249 293
347 255 328
354 273
380 285
392 295
309

Buktikan apakah ada perbedaan kadar folat sel darah mera pada ketiga
kelompok tersebut dengan aplha 5%!
Jawab :
• Hipotesis
• Ho :
Tidak ada perbedaan mean kadar folat sel darah
pada ketiga jenis zat pembius
• Ha :
Ada perbedaan mean kadar folat sel darah pada
ketiga jenis zat pembius
• Perhitungan uji Anova (Uji F)
Kelompok Mean Standar Deviasi
I 316,62 58,72
II 256,44 37,12
III 278,00 33,76
• Nilai F = 3,71
• df1 = jumlah kelompok – 1 = 3-1 = 2 (numerator)
• df2= jumlah seluruh data -3 = 22 -3 = 19
(denominator)
• Kemudian lihat tabel F dan cari nilai alpha dari
nilai F dan kedua df tersebut.
• Karena pada tabel F untuk df denominator 19
tidak ada, maka digunakan df terdekat, yaitu df =
18.
• Hasil :
Nilai F = 3,71, terletak antara nilai 3,55 (p =
0,05) dan nilai 4,56 (p = 0,025) sehingga nilai p
nya  0,025 < p < 0,05

• Keputusan :
Ho ditolak

• Kesimpulan :
• Jadi, dengan alpha 5% dapat disimpulkan bawa
secara statistik ada perbedaan kadar folat darah
di antara ketiga jenis zat pembius
ANALISIS MULTIPLE COMPARISON
(POSTHOC TEST)
• Dengan uji ANOVA saja kita belum tahu
kelompok mana yang berbeda,
• apakah k1 dg k2, k1 dg k3, atau k2 dg k3
• Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus
melakukan uji banding ganda (multiple
comparison test)
• Tujuan (multiple comparison test) : mengetaqui
lebih lanjut kelompok mana saya yang berbeda
meannya bila pada uji Anova dihasilkan ada
pebedaan bermakna.
• Perhitungan Bonferroni :

• Dengan level of significance (α) sebagai berikut :

CONTOH KASUS
• Dari soal sebelumnya kita akan mencoba
menelusuri kelompok mana saja yang kadar
folat darahnya berbeda !
Jawab
• Kombinasi uji t yang mungkin adalah :

• Digunakan alpha 5%, maka α bonferroni menjadi :

• Uji Kelompok I dan II :

• Langkah selanjutnya mencari nilai p dengan tabel t

dan df = 22-3 = 19
• Hasil :
• Nilai t = 2,71 terletak antara nilai 2,539 (p = 0,01)
dan nilai 2,861 (p= 0,005)  0,005 < p < 0,01
• Keputusan : Nilai p tersebut < nilai
sehingga Ho ditolak
• Kesimpulan : secara statistik ada perbedaan kadar
folat darah antara kelompok I dan II
• Uji Kelompok I dan III :

• Langkah selanjutnya mencari nilai p dengan tabel t

dan df = 22-3 = 19
• Hasil :
• Nilai t = 1,48 terletak di sebelah kiri nilai 1,729 (p=
0,05)  P > 0,05
• Keputusan : Nilai p tersebut > nilai
sehingga Ho gagal ditolak
• Kesimpulan : secara statistik tidak ada perbedaan
kadar folat darah antara kelompok I dan III
• Uji Kelompok II dan III :

• Langkah selanjutnya mencari nilai p dengan tabel t

dan df = 22-3 = 19
• Hasil :
• Nilai t -0,003 terletak di sebelah kiri nilai 1,328 (p=
0,10)  P > 0,10
• Keputusan : Nilai p tersebut > nilai
sehingga Ho gagal ditolak
• Kesimpulan : secara statistik tidak ada perbedaan
kadar folat darah antara kelompok II dan III
Contoh Aplikasi ANOVA
Lama tunggu (menit)
P.Dalam Bedah Kebidanan Total
10 5 8
9 8 7
7 8 8
9 5 7
10 7 6
9 6 9
8 6 8
9 8 9
8 6 10
7 6 5
n 10 10 10
mean 8.6 6.5 7.7 7.6
sd 1.1 1.2 1.5
x 86 65 77 228
x2 750 435 613 1798
Anova Lay-out:
ANOVA
Source of Sums of Df Mean Squares F
variation Squares
Between SSB k-1 MSB=SSB/k-1 MSB/MSw
Within SSW N- k MSw= SSw/N-k

Total SST N-1


 X
  X 

2
 
2

2
Rumus-2: SS B   j
 ....
k  X
 nj nk  N
 

 X  2

SST    X 2
 SSw  SST  SS B
N
 Sum of square WITHIN group
• SSW Peny. Dalam = 10,4
• SSW Bedah = 12,5
• SSW Kebidanan = 20,1
• SSW ketiga kelompok:
10,4+12,5+20,1 = 43,0
Mean of square WITHIN group
Rata-rata deviasi kuadrat pd 3 kelompok:
43,0/((10-1)+(10-1)+(10-1))=1,59

Mean of square
within group
 Sum of square BETWEEN group
• SSB Peny. Dalam = 10,0
• SSB Bedah = 12,1
• SSB Kebidanan = 0,1
• SSB ketiga kelompok:
10,0+12,1+0,1 = 22,2

Mean of square BETWEEN group

Rata-rata deviasi kuadrat pd 3 kelompok:
22,2/(3 kel. -1) = 11,1

Mean of square
between group
 Contoh Output komputer
O

m
dF
S
i
af
VB
0
2
0
0
4
G
W
0
7
3
G
0
9 T
 ANOVA
Anova Lay-out:
Source of Sums of Df Mean Squares F
variation Squares (hitung)
Between 22.2 2 11.1 6.97
Within 44.1 27 1.63
Total 66.3 29

F =…
tabel
-  = 0.05
- Numerator = k –1 = 3 – 1 = 2
- Denominator = N – k = 30 – 3 = 27 (dekat 30)
F tabel = antara 3.40 dengan 3.32 (atau F tabel = 3.36)
Keputusan: Ho ditolak karena F hitung > F tabel
Nilai-p = …
- F = 6,97 (Berkisar 6,4 – 8,8)
- Nilai-p = (Berkisar 0,005 – 0,001)
- Nilai-p < alpha (5%)  Ho ditolak
Simpulan: Ada perbedaan mean waktu tunggu
 Multiple Comparison
Descriptives

lam a_tunggu

N Mean Std. Deviation Std. Error

P. Dalam 10 8.6000 1.07497 .33993
Bedah 10 6.5000 1.17851 .37268
Kebidanan 10 7.7000 1.49443 .47258
Total 30 7.6000 1.49943 .27376

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 22.200 2 11.100 6.970 .004
Within Groups 43.000 27 1.593
Total 65.200 29
 Multiple Comparisons

Dependent Variable: lama_tunggu

LSD

Mean
Difference
(I) Ruang (J) Ruang (I-J) Std. Error Sig.
P. Dalam Bedah 2.10000* .56437 .001
Kebidanan .90000 .56437 .122
Bedah P. Dalam -2.10000* .56437 .001
Kebidanan -1.20000* .56437 .043
Kebidanan P. Dalam -.90000 .56437 .122
Bedah 1.20000* .56437 .043
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.
 Multiple Comparison
Multiple Comparisons

Dependent Variable: lama_tunggu

LSD

Mean
Difference
(I) Ruang (J) Ruang (I-J) Std. Error Sig.
P. Dalam Bedah 2.10000* .56437 .001
Kebidanan .90000 .56437 .122
Bedah P. Dalam -2.10000* .56437 .001
Kebidanan -1.20000* .56437 .043
Kebidanan P. Dalam -.90000 .56437 .122
Bedah 1.20000* .56437 .043
*. The mean difference is s ignificant at the .05 level.