PADAT
KELOMPOK 2:
ELSI SARTIKA (150203035)
LARASITA WIDARA (160203010)
NUR RAHMI (150203040)
METODE COMPOSTING
Composting merupakan proses biodegradasi bahan-bahan organic yang terdapat dalam
sampah/limbah (sampah padat serta lumpur lumpur buangan). Melalui sebuah aktivitas
mikrobiologis selama proses composting, bahan-bahan organik dirombak ke bentuk yang lebih
stabil berupa bahan-bahan humus dan bersamaan dengan proses tersebut terbentuk panas
sebagai hasil perombakan bahan patogen.
METODE SANITARY LANDFILL
Sanitary landfill yaitu menimbun sampah di tanah yang berlekuk untuk ditutup dengan
lapisan tanah. Penimbunan ini dilakukan secara berulang-ulang seperti kue lapis yang
terdiri atas penimbunan sampah yang ditutup tanah.
METODE RECYCLE
Mendaur ulang barang. Paling mudah adalah mendaur ulang sampah organik di
rumah anda, menggunakan bekas botol plastik air minum atau apapun sebagai
pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk menjadi kertas kembali
METODE REDUCE
Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan. Reduce
juga berarti mengurangi belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu”
butuhkan seperti baju baru, aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya
adalah pengurangan kebutuhan.
METODE REUSE
Pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju
bekas anda ke yatim piatu.
METODE OPEN DUMPING
Menumpuk sampah terus hingga tinggi tanpa dilapisi dengan lapisan geotekstil
dan saluran lindi. Pada sistem terbuka (open dumping), sampah dibuang begitu
saja dalam sebuah tempat pembuangan akhir tanpa ada perlakuan apapun.
SKEMA PENGOLAHAN SAMPAH
Dalil tentang kerusakan di muka bumi
اس َّ
ن ال ي د
ِ ْ
ي َ أ ْ
ت َ ب َ
س َ
ك ا َ
م ب ر ْ
ح َ ب ْ
َال و ر َ ب ْ
ال يِ ف ُ
د ا َ
س َ
ف ْ
ال ر
َ َ
ه َ ظ
ِ ِ ِ ِ
َ ِ ُع
َو ِ م يَ ْرْ م ُلوا لَ َعلَّ ُه ِ م ب َْعضَ الَّ ِذي َعْ لِ ُي ِذي َق ُه
Artinya:
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S ar-Rum: 41)