Anda di halaman 1dari 17

SEMEN

PENGERTIAN
SEMEN Caementum
(bahasa latin)

“memotong menjadi bagian-bagian kecil


yang tak beraturan”
SEJARAH

zat putih telur & hasil campuran batu


ketan kapur dan abu
vulkanik

BATU KAPUR ABU VULKANIK

Pertamakali ditemukan pada zaman Kerajaan


Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli,
Italia. Bubuk itu lantas dinamai Pozzuolana.
Jhon Smeathon

Insinyur asal Inggris

Menemukan kembali
campuran semen dengan
batu kapur dan tanah liat

Menara Suar Eddystone.


Dilepas pantai CORNWALL, Inggris
SEMEN DI INDONESIA

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk


(dahulu PT Semen Gresik (Persero) Tbk )
adalah produsen semen yang terbesar di Indonesia

Lokasi pabrik sangat strategis di


Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam,
Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Vietnam
Taiwan, Hongkong, Kamboja,
menjadikan Semen Indonesia mampu
Bangladesh, Yaman, Norfolk USA,
memasok kebutuhan semen di seluruh EKSPOR
Australia, Canary Island, Mauritius,
tanah air yang didukung ribuan
Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan
distributor, sub distributor dan toko-
Madagaskar.
toko
SUSUNAN KIMIA SEMEN

Oksida Persen (%)

Kapur (CaO) 60 – 65
Silika (SiO2) 17 – 25
KOMPOSISI UMUM
Alumina (Al2O3) 3–8
Besi (Fe2O3) 0,5 – 6
Magnesia (MgO) 0,5 – 4
Sulfur (SO3) 1–2 OKSIDA DOMINAN
Potash (Na2O+ K2O) 0,5 – 1
Komponen Semen Portland yang baik (Tjokrodimuljo, 1996) :

• Batu kapur (CaO) = 60 – 67%


• Pasir Silika (SiO2) = 17 – 25%
• Alumnia (Al2O3) = 0,3 – 0,8%
• Tanah Liat (Al2O3) = 0,3 – 0,8%
• Magnesia (MgO) = 0,3 – 0,8%
• Sulfur (SO3) = 0,3 – 0,8%
SIFAT FISIK SIFAT KIMIA
KEKUATAN SEMEN
SEMEN SEMEN

bahan berbutir halus


yang lolos ayakan 2 C3S dan C2S
SEMEN AKAN
µm dan mempunyai sebesar 70%
MENGERAS JIKA
sampai dengan
TERKENA AIR berat jenis antara 3
80%.
sampai 3,15 gr/cm3.
Jenis Semen
biasa/ Abu –Abu

Jenis Semen
Campur

JENIS – JENIS
SEMEN

Semen Putih ( white


portland cement)

Semen Acian
Putih/Mortar
TR30
Semen biasa/ abu-abu Semen Putih
I Semen Portland yang digunakan untuk tujuan umum

Penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan


II
panas hidrasi sedang.

JENIS – JENIS Penggunaannya memerlukan persyaratan awal yang tinggi


III
SEMEN PORTLAND setelah pengikatan terjadi.

IV Penggunaannya menuntut panas hidrasi yang rendah

V Penggunaannya menuntut ketahanan yang kuat terhadap sulfat.


PROSES PEMBUATAN SEMEN

PROSES BASAH PROSES KERING

Proses pengeringan dan penggilingan bahan baku


Mencampur semua bahan baku dengan air
Proses pencampuran untuk mendapatkan
campuran yang homogen

Setelah itu dihancurkan Proses pembakaran bahan baku untuk


menghasilkan terak

Proses pendinginan terak


Bahan yang sudah dihancukan tadi dibakar
menggunakan bahan bakar minyak
Proses penggilingan clinker dan gypsum
Semen untuk pembuatan rumah

Semen untuk pembuatan jembatan

5 Manfaat
Semen untuk pembuatan saluran irigasi
Semen

Semen untuk pembuatan jalan raya

Semen untuk pembuatan jalan beton


6 KESALAHAN KETIKA MEMBUAT
ADUKAN SEMEN

Pencampuran semen dan


pasir tidak sempurna
Penyimpanan semen
Jenis semen yang tidak
sesuai dengan
peruntukan

Pengerjaan yang
Kualitas pasir tidak tergesa-gesa
baik

Perbandingan komposisi
yang tidak tepat
Merek semen apa yang
harus kita pilih ?

Berlogo SNI (Standar Nasional Indonesia)


Kemasan Tidak Rusak
Tidak terlalu lama disimpan
Tidak menggumpal dan terlihat kasar
Dilihat dari warnanya
Cara penyimpanan semen harus benar

Anda mungkin juga menyukai