Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 2

1. Alexander Agustinus (05)


2. Alycia Lavender Putri (06)
3. Austry Mahardini (09)
4. Muhammad Ghassan (18)
5. Nevi Septiani (21)
6. Nur Febyanti (23)
7. Riscca
8. Valevi Nur Shidqi (34)
9. Vina Warohmah (35)
 Pengertian Eksposisi
Eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang
di dalamnya terkandung sejumlah pengetahuan dan informasi yang
disajikan secara singkat, padat, akurat, dan tentunya mudah untuk
dipahami.
Tujuan teks eksposisi untuk memaparkan atau menjelaskan
sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para
pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca
akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau
kejadian.
 Ciri-ciri Teks Eksposisi
Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang
suatu hal
Gaya informasi yang bersifat mengajak
Penyampaian menggunakan bahasa baku dan
disampaikan secara lugas
Bersifat netral atau tidak memihak
Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat
kontribusi
Struktur Teks Eksposisi
. Tesis, yaitu pengenalan isu, masalah ataupun pandangan penulis secara
umum tentang topik yang akan dibahas.
2. Rangkaian argumen, pendapat atau argumen penulis berguna sebagai
penjelasan dari tesis yang dijelaskan sebelumnya. Biasanya berisi fakta-fakta
untuk memperkuat argumen-argumen penulis. Terdapat pada paragraf
kedua dan paragraf ketiga. Pada paragraf ketiga terdapat juga fakta-fakta
yang mendukung tesis/pendapat. Pada paragraf kedua merupakan pendapat
dari penulis mengenai tesis.
3. Penegasan ulang, perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini
disebut dengan penutup atau simpulan. Terdapat pada paragraf terakhir,
yang mengulang tesis tetapi tidak secara langsung yaitu pada
kalimat Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Kata “itu” menunjukkan
masalah yang dibahas pada tesis.
 Jenis-jenis Teks Eksposisi.
Eksposisi dibagi menjadi enam jenis. Berikut
adalah jenis-jenis teks eksposisi:
1. Eksposisi Proses
2. Eksposisi Ilustrasi
3. Eksposisi Laporan
4. Eksposisi Perbandingan
5. Eksposisi Pertentangan
6. Eksposisi Definisi
1. Eksposisi Proses
Eksposisi proses adalah paragraf eksposisi yang memaparkan
informasi yang berupa sebuah proses terjadinya atau cara membuat
suatu hal dengan sangat jelas.
Contoh :
Tempe merupakan makanan tradisional yang sangat digemari
oleh masyarakat karena proses membuatnya sangatlah mudah.
Pertama – pertama kedelai dimasukan ke air untuk dipilih kedelai yang
kualitasnya baik dengan cara membuang kedelai – kedelai yang
mengambang. Kemudian, kedelai – kedelai yang telah lolos seleksi
direbus dalam sebuah panci yang besar hingga matang. Setelah itu,
kedelai diangkat dan didinginkan di dalam nampan. Setelah dingin,
kedelai diberi campuran ragi dan diaduk hingga rata. Selanjutnya,
kedelai dibungkus dan disimpan di dalam ruangan selama beberapa hari
hingga ditumbuhi oleh jamur.
2. Eksposisi Ilustrasi
Eksposisi ilustrasi memaparkan penjelasan-penjelasan atau
informasi tertentu dengan cara memberikan gambaran sederhana
mengenai suatu topik dengan topik lainnya yangmemiliki kesamaan sifat
atau kemiripan dalam hal tertentu.
Contoh :
Organisasi membutuhkan kerjasama yang kuat agar bisa berjalan
dengan baik. Seperti layaknya sebuah mobil yang bergerak dikarenakan
mesin mobil dan komponen-komponen lainnya yang berkerjasama.
Organisasi juga membutuhkan komponen-komponen seperti ketua
organisasi, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas dan anggota
kelompok. Mereka inilah yang menggerakkan organisasi. Seperti pada
sebuah mobil jika satu saja tidak ada atau rusak, akan menghambat
jalannya mobil bahkan tidak bisa jalan sama sekali. Begitu pula dengan
organisasi, semua pihak memiliki fungsi dan tugas tertentu yang akan
menggangu jalannya organisasi jika salah satu dari merekatidak ada atau
tidak bekerja. Bahkan bagian yang paling kecil seperti anggota pun sangat
penting kedudukannya di dalam organisasi.
3. Eksposisi Laporan
Eksposisi laporan adalah teks eksposisi yang mengemukakan
laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.
Contoh :
Cara berkembang biak amoeba adalah dengan cara
membelah diri. Proses berkembang biak amoeba dengan membelah
diri ini tidak membutuhkan perkawinan. Artinya amoeba tidak
membutuhkan amoeba lain untuk mengembangkan dirinya. Kenapa
demikian, karena amoeba memiliki sel yang disebut sebagai inti sel.
Dari sel inilah yang nantinya membuat amoeba bisa membelah diri
dan berkembang biak secara mandiri. Proses pembelahan diri
amoeba ini berlangsung atau memakan waktu yang cukup lama
sampai benar-benar menjadi dua amoeba yang sempurna.
4 Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang ide
ataupun gagasan utamanya dikemukakan dengan cara
memberikan perbandingan yang berbeda atau sama.
Contoh :
Perbedaan ilmu alam dan ilmu sosial terletak di bagian
penggunaan prosedur ilmiah. Ilmu alam terkait mempelajari
yang objektif. Sedangkan ilmu sosial merupakan hasil akal
manusia, subjektif. Kedua ilmu ini penting untuk dipelajari
karena memiliki manfaat yang sama dalam kelangsungan
hidup manusia.
5. Eksposisi Pertentangan
Eksposisi pertentangan ialah suatu jenis paragraf atau karangan
yang memuat tentang hal pertentangan berkaitan suatu hal dengan
hal yang lain.
Contoh :
Olahraga jalan cepat bukanlah olahraga lari. Meskipun kedua
olahraga ini hampir sama, namun olahraga jalan cepat bukan olahraga
lari karena sangat berbeda. Yang paling membedakan dari kedua
olahraga ini ialah, jika olahraga jalan cepat seseorang akan selalu
melangkahkan kaki yang menapakkan tanah. Namun berbeda dengan
olahraga lari, untuk olah raga lari ada suatu kala kaki orang tidak
menyentuh tanah. Olah raga jalan cepat tidak memerlukan tenaga
sebesar olahraga lari, sehingga olah raga jalan cepat ini bisa dikatakan
lebih ringan dari pada olah raga lari.
6 Eksposisi Definisi
Eksposisi definisi adalah jenis eksposisi yang hanya menjelaskan
pengertian definisi pada satu topik tertentu secara mendalam.
Contoh :
Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang
sangat populer. Jahe biasa digunakan sebagai bahan masakan atau
penyedap rasa alami. Selain bisa digunakan sebagai rempah-rempah,
tanaman ini juga bisa mengobati beberapa penyakit seperti batuk,
panas dalam dan masih banyak lagi. Tanaman jahe memiliki tinggi
sekitar 30 hingga 100 cm. Daunnya berbentuk menyirip dengan
panjang sekitar 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Jahe
memiliki rimpang atau akar berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. Akar inilah yang diambil dan dimanfaatkan sebagai
jahe. Rasa dominan pedas dan hangat pada jahe disebabkan oleh
senyawa keton yang bernama zingeron. Terdapat 3 jenis jahe yang
sangat popular di pasaran yaitu, jahe gajah, jahe kuning dan jahe
merah.

Anda mungkin juga menyukai