2. Alycia Lavender Putri (06) 3. Austry Mahardini (09) 4. Muhammad Ghassan (18) 5. Nevi Septiani (21) 6. Nur Febyanti (23) 7. Riscca 8. Valevi Nur Shidqi (34) 9. Vina Warohmah (35) Pengertian Eksposisi Eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang di dalamnya terkandung sejumlah pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat, dan tentunya mudah untuk dipahami. Tujuan teks eksposisi untuk memaparkan atau menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian. Ciri-ciri Teks Eksposisi Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal Gaya informasi yang bersifat mengajak Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas Bersifat netral atau tidak memihak Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi Struktur Teks Eksposisi . Tesis, yaitu pengenalan isu, masalah ataupun pandangan penulis secara umum tentang topik yang akan dibahas. 2. Rangkaian argumen, pendapat atau argumen penulis berguna sebagai penjelasan dari tesis yang dijelaskan sebelumnya. Biasanya berisi fakta-fakta untuk memperkuat argumen-argumen penulis. Terdapat pada paragraf kedua dan paragraf ketiga. Pada paragraf ketiga terdapat juga fakta-fakta yang mendukung tesis/pendapat. Pada paragraf kedua merupakan pendapat dari penulis mengenai tesis. 3. Penegasan ulang, perumusan kembali secara ringkas. Biasanya bagian ini disebut dengan penutup atau simpulan. Terdapat pada paragraf terakhir, yang mengulang tesis tetapi tidak secara langsung yaitu pada kalimat Rupanya kedua masalah itu belum cukup. Kata “itu” menunjukkan masalah yang dibahas pada tesis. Jenis-jenis Teks Eksposisi. Eksposisi dibagi menjadi enam jenis. Berikut adalah jenis-jenis teks eksposisi: 1. Eksposisi Proses 2. Eksposisi Ilustrasi 3. Eksposisi Laporan 4. Eksposisi Perbandingan 5. Eksposisi Pertentangan 6. Eksposisi Definisi 1. Eksposisi Proses Eksposisi proses adalah paragraf eksposisi yang memaparkan informasi yang berupa sebuah proses terjadinya atau cara membuat suatu hal dengan sangat jelas. Contoh : Tempe merupakan makanan tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat karena proses membuatnya sangatlah mudah. Pertama – pertama kedelai dimasukan ke air untuk dipilih kedelai yang kualitasnya baik dengan cara membuang kedelai – kedelai yang mengambang. Kemudian, kedelai – kedelai yang telah lolos seleksi direbus dalam sebuah panci yang besar hingga matang. Setelah itu, kedelai diangkat dan didinginkan di dalam nampan. Setelah dingin, kedelai diberi campuran ragi dan diaduk hingga rata. Selanjutnya, kedelai dibungkus dan disimpan di dalam ruangan selama beberapa hari hingga ditumbuhi oleh jamur. 2. Eksposisi Ilustrasi Eksposisi ilustrasi memaparkan penjelasan-penjelasan atau informasi tertentu dengan cara memberikan gambaran sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yangmemiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal tertentu. Contoh : Organisasi membutuhkan kerjasama yang kuat agar bisa berjalan dengan baik. Seperti layaknya sebuah mobil yang bergerak dikarenakan mesin mobil dan komponen-komponen lainnya yang berkerjasama. Organisasi juga membutuhkan komponen-komponen seperti ketua organisasi, wakil ketua, sekretaris, bendahara, humas dan anggota kelompok. Mereka inilah yang menggerakkan organisasi. Seperti pada sebuah mobil jika satu saja tidak ada atau rusak, akan menghambat jalannya mobil bahkan tidak bisa jalan sama sekali. Begitu pula dengan organisasi, semua pihak memiliki fungsi dan tugas tertentu yang akan menggangu jalannya organisasi jika salah satu dari merekatidak ada atau tidak bekerja. Bahkan bagian yang paling kecil seperti anggota pun sangat penting kedudukannya di dalam organisasi. 3. Eksposisi Laporan Eksposisi laporan adalah teks eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu. Contoh : Cara berkembang biak amoeba adalah dengan cara membelah diri. Proses berkembang biak amoeba dengan membelah diri ini tidak membutuhkan perkawinan. Artinya amoeba tidak membutuhkan amoeba lain untuk mengembangkan dirinya. Kenapa demikian, karena amoeba memiliki sel yang disebut sebagai inti sel. Dari sel inilah yang nantinya membuat amoeba bisa membelah diri dan berkembang biak secara mandiri. Proses pembelahan diri amoeba ini berlangsung atau memakan waktu yang cukup lama sampai benar-benar menjadi dua amoeba yang sempurna. 4 Eksposisi Perbandingan Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang ide ataupun gagasan utamanya dikemukakan dengan cara memberikan perbandingan yang berbeda atau sama. Contoh : Perbedaan ilmu alam dan ilmu sosial terletak di bagian penggunaan prosedur ilmiah. Ilmu alam terkait mempelajari yang objektif. Sedangkan ilmu sosial merupakan hasil akal manusia, subjektif. Kedua ilmu ini penting untuk dipelajari karena memiliki manfaat yang sama dalam kelangsungan hidup manusia. 5. Eksposisi Pertentangan Eksposisi pertentangan ialah suatu jenis paragraf atau karangan yang memuat tentang hal pertentangan berkaitan suatu hal dengan hal yang lain. Contoh : Olahraga jalan cepat bukanlah olahraga lari. Meskipun kedua olahraga ini hampir sama, namun olahraga jalan cepat bukan olahraga lari karena sangat berbeda. Yang paling membedakan dari kedua olahraga ini ialah, jika olahraga jalan cepat seseorang akan selalu melangkahkan kaki yang menapakkan tanah. Namun berbeda dengan olahraga lari, untuk olah raga lari ada suatu kala kaki orang tidak menyentuh tanah. Olah raga jalan cepat tidak memerlukan tenaga sebesar olahraga lari, sehingga olah raga jalan cepat ini bisa dikatakan lebih ringan dari pada olah raga lari. 6 Eksposisi Definisi Eksposisi definisi adalah jenis eksposisi yang hanya menjelaskan pengertian definisi pada satu topik tertentu secara mendalam. Contoh : Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer. Jahe biasa digunakan sebagai bahan masakan atau penyedap rasa alami. Selain bisa digunakan sebagai rempah-rempah, tanaman ini juga bisa mengobati beberapa penyakit seperti batuk, panas dalam dan masih banyak lagi. Tanaman jahe memiliki tinggi sekitar 30 hingga 100 cm. Daunnya berbentuk menyirip dengan panjang sekitar 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Jahe memiliki rimpang atau akar berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Akar inilah yang diambil dan dimanfaatkan sebagai jahe. Rasa dominan pedas dan hangat pada jahe disebabkan oleh senyawa keton yang bernama zingeron. Terdapat 3 jenis jahe yang sangat popular di pasaran yaitu, jahe gajah, jahe kuning dan jahe merah.