Anda di halaman 1dari 10

SISTEM TERDISPERSI

 Pengetahuan mengenai sistem terdispersi, gejala


antar muka, sifat koloid dapat membantu dalam
penyelesaian masalah penyiapan dan
pembuatan :
# Emulsi
# Suspensi
# Salep
# serbuk
# tablet
Sistem terdispersi terdiri dari :
 Partikel kecil yang dikenal sebagai fase
terdispersi
# partikel berdimensi atom
# molekul
# partikel yang dapat diukur dalam mm
 Terdistribusi secara homogen ke seluruh
medium kontinu atau medium dispersi
Fase terdispersi
Partikel kecil yang dikenal sebagai fase
terdispersi

# partikel berdimensi atom


# molekul
# partikel yang dapat diukur dalam mm
Penggolongan sistem
terdispersi
 Berdasarkan garis tengah partikel rata-
rata.
# Dispersi molekuler
# Dispersi koloid
# Dispersi kasar
Dispersi molekuler
 Ukuran partikel kurang dari 1,0 nm
 Merupakan dispersi yang homogen
 Contoh :
# Molekul oksigen
# ion – ion pada umumnya
# Glukosa
# Garam
Sifat dispersi molekular
 Partikel tidak terlihat dalam mikroskop
elektron
 Dapat melewati ultrafiltrasi
 Dapat melewati membran semi permeabel
 Mengalami difusi cepar
Dispersi koloid
 Ukuran partikel 0,5 mikro meter sampai
1,0 nm
 Merupakan dispersi yang heterogen
 Contoh :
# Polimer alam (gum arab, tragakan,
bentonit)
# Polimer sintesis (Na- CMC, CMC, Gum
xantan)
Sifat dispersi koloid
 Partikel tidak dilihat oleh mikroskop biasa
walaupun partikel mungkin dideteksi di
bawah ultramikroskop.
 Terlihat di bawah mikroskop elektron
 Dapat melewati kertas saring tapi tidak
dapat melewati membran semi permeabel
 Difusi berlangsung sangat lambat.
Dispersi kasar
 Ukuran partikel lebih besar dari 0,5
mikrometer
 Merupakan dispersi yang heterogen
 Contoh :
# butir-butir pasir
# emulsi
# Suspensi
# sel-sel darah merah
Sifat dispersi kasar
 Partikel terlihat di bawah mikroskop
 Tidak dapat melewati kertas saring
 Tidak dapat mendialisis melalui membran
semi permeabel.
 Partikel-partikel tidak berdifusi

Anda mungkin juga menyukai