“TANGGUNG JAWAB KONSTITUSIONAL

PENYELENGGARA NEGARA
DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI”

M. Busyro Muqoddas
Pimpinan KPK
2
I. Pendahuluan

ESENSI IDEOLOGIS :
PREAMBULE UUD 1. Liberasi
2. Humanisasi
3. Transendensi

NEGAR RI
Dengan Prinsip
THE RULE of LAW

DEMOKRASI HAM TRANSFORMASI

3
 ARAH KEBIJAKAN NEGARA
PERWUJUDAN BIROKRASI :

LEGISLATIF PROFESIONAL
EKSEKUTIF TRANSPARAN
YUDIKATIF MERITROKRATIS
AKUNTABEL

BERBASIS KONSTITUSI

PERWUJUDAN KEADILAN SOSIAL

4
II.

5
Sebagian dari hutan tropis (paru-paru dunia)
di dunia terdapat di Indonesia

Hutan terluas no. 3 di dunia

Kaya dengan keanekaragaman hayati
15,3% dari 5.131.100 keanekaragaman hayati
di dunia terdapat di Indonesia

6
7
Penghasil Tembaga terbesar no. 3 di dunia
Pengekspor LNG terbesar no. 3 di dunia
Salah satu negara penghasil minyak bumi

8
9
10
Sudah makmurkah
rakyat Indonesia?

11
KONDISI INDONESIA SAAT INI

12
13
14
15
Katanya Penghasil Garam,
Kok, Mengimpor Garam?

16
III.
Peta Korupsi di Indonesia

17
 TREND KORUPSI

KONVENSIONAL Corruption by Need

Corruption by Greed

INKONVENSIONAL Corruption by Design

PASAR BEBAS WTO

NEOKAPITALISME
NEOLIBERALISME
18 NEOKOLONIALISME
Modus Korupsi di Indonesia

19
 Perkara Korupsi yang Ditangani KPK*
NO JABATAN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 JUMLAH
1 Anggota DPR dan DPRD 2 7 8 27 5 16 7 72
2 Kepala Lembaga/Kementerian 1 1 1 1 2 1 2 9
3 Duta Besar 2 1 1 4
4 Komisioner 3 2 1 1 7
5 Gubernur 1 2 2 2 1 1 9
6 Walikota/Bupati dan Wakil 3 7 5 5 4 4 4 2 34
7 Eselon I, II dan III 2 9 15 10 22 14 12 15 8 7 114
8 Hakim 1 2 2 3 8
9 Swasta 1 4 5 3 12 11 8 10 16 17 87
10 Jaksa 1 2 3
11 Polisi 1 4 5
12 Lain-lain 6 1 2 4 4 9 3 3 2 33
JUMLAH 4 23 30 27 56 45 65 41 50 44 385
*update September 2013

20
 Perkara Korupsi yang Ditangani KPK*
JENIS PERKARA 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 JUMLAH
Pengadaan
2 12 8 14 18 16 16 10 8 5 109
Barang/Jasa
Perijinan 5 1 3 1 0 3 13

Penyuapan 7 2 4 13 12 19 25 34 40 156

Pungutan 7 2 3 0 12
Penyalahgunaan
5 3 10 8 5 4 3 38
Anggaran
TPPU 2 3 5
Merintangi Proses
2 2
KPK
JUMLAH 2 19 27 24 47 37 40 39 49 51 335

*update September 2013

21
22
Potensi Tindak Pidana Korupsi dari
N
Pengaduan Masyarakat
Delik TPK 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah
o
Benturan kepentingan
1 - - 105 123 100 144 516
dalam pengadaan - - 44
2 Gratifikasi - - 63 35 48 52 215
- - 17
3 Pemerasan - - 209 74 96 72 478
- - 27
Penggelapan dalam
4 - - 198 122 73 67 486
jabatan - - 26
5 Penyuapan - - 232 124 196 237 880
- - 91
Penyalahgunaan
6 - - 2,564 1,514 1,521 1,524 7,746
Wewenang - - 623
7 Perbuatan Curang - - 87 37 26 28 188
- - 10
Pidana lainnya terkait
8 - - 410 184 135 180 962
TPK - - 53
9 Lainnya 1,306 748 541 2,454 7,045
1,996
10 belum diklasifikasikan - - 3,525 4,285 3,529 1,561 14,499
- - 1,599
Total 2,281 7,361 6,939 6,510 8,699 7,246 6,265 6,319 4,486 56,106
23
24
25
IV. PENYELENGGARA NEGARA ; PERSPEKTIF MARX, WEBBER, DURKHEIM

26
Catatan: 27

PARPOl = Pilar Demokrasi Penunjukan Kedaulatan Rakyat

= Pranata Demokratisasi Politik, Budaya, Ekonomi, Politik, dll
= Pranata Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship)

PROBLEM PUSARAN PARPOL

KAPITALISME FREE MARKET PRAGMATISME PANCASILA

INDIKASI
1. Kewenangan Banggar DPR Satuan III
2. Kewenangan Seleksi Penegak Hukum
3. Kewenangan Legislasi Pro Kerakyatan : - RUU Tembakau ?
- RUU KUHP, KUHAP
4. Judicial Review Status BUMN oleh antara lain : Unsur
Kementerian BUMN

SOLUSI : PARPOL & Penyelenggara Negara = Pilihan Posisi Perspektif Durkheim