Anda di halaman 1dari 42

MATERI IPA KELAS IX SMT 1

 I. SISTEM REPRODUKSI pada MANUSIA


 A. Pembelahan Sel
 1. Pembelahan MITOSIS
 2. Pembelahan MEIOSIS

B. Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi


1. Organ Reproduksi pada Laki-Laki
2. Spermatogenesis
 3. Organ Reproduksi pada Perempuan

 4. Oogenesis

 5. Siklus Menstruasi

 6. Fertilisasi dan Kehamilan


 C. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
 1. Penyakit pada sistem Reproduksi
 2. Upaya Pencegahan
 Penilaian harian I (Remidial dan Pengayaan)

 II. SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN dan


HEWAN
A. Perkembangbiakan pada Tumbuhan
1. Perkembangbiakan Tumbuhan Angiospermae
2. Perkembangbiakan Tumbuhan Gymnospermae
 3. Perkembangbiakan Tumbuhan Paku

 4. Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut

 5. Teknologi Perkembangbiakan pada Tumbuhan


 B. Perkembangbiakan pada Hewan
 1. Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan
 2. Perkembangbiakan Seksual pada Hewan
 3. Perkembangan Hidup Hewan
 4. Teknologi Perkembangbiakan pada Hewan
 Penilaian harian I (Remidial dan Pengayaan)

 III. PEWARISAN SIFAT


A. Molekul yg mendasari pewarisan sifat
1. Materi Genetik
2. Struktur DNA dan RNA
B. Hukum Pewarisan Sifat
 1. Persilangan Monohibrida (Satu sifat beda)
 2. Persilangan Dihibrida (Dua sifat beda)
 C. Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
 1. Pewarisan Warna Kulit
 2. Pewarisan Tipe perlekatan Cuping Telinga
 3. Pewarisan Bentuk Rambut
 4. Pewarisan Bentuk pertumbuhan rambut pd Dahi
 5. Pewarisan Kelainan Buta Warna
 6. Pewarisan Kelainan Hemofilia

D. Penerapan Pewarisan Sifat


 1. Pewarisan Sifat dlm pemuliaan tanaman
 2. Pewarisan Sifat dlm pemuliaan Hewan
 Penilaian harian I (Remidial dan Pengayaan)
 IV. LISTRIK STATIS

 A. Konsep Listrik Statis

 1. Muatan Listrik
 2. Hukum Coulomb
 3. Medan Listrik
 4. Beda Potensial dan Energi Listrik

B. Penerapan Listrik Statis


 1. Kelistrikan pada Sel Saraf
 2. Hewan-hewan Penghasil Listrik
 3. Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi
 Penilaian harian I (Remidial dan Pengayaan)
 V. LISTRIK DINAMIS

 A. Konsep Listrik Dinamis


 1. Arus Listrik
 2. Hantaran Listrik
 3. Rangkaian Listrik
 4. Karakteristik Rangkaian Listrik
 5. Sumber Arus Listrik
 6. Sumber- Sumber Energi Listrik
 7. Transmisi Energi Listrik

B. Penggunaan Energi Listrik


 1. Penggunaan Energi Listrik di Lingkungan Sekitar
 2. Upaya Penghematan Energi Listrik
 3. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik
 Penilaian harian I (Remidial dan Pengayaan)
Macam-macam benda berdasarkan daya tarik
magnet dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Benda magnetik atau Ferromagnetik adalah
benda yang dapat ditarik oleh magnet dan
dapat dimagnetisasi (dibuat magnet).
Contoh : besi, baja, nikel,cobalt.
b. Benda non magnetik adalah benda yang
tidak dapat ditarik oleh magnet dan tidak
dapat dimagnetisasi. Jenisnya ada 2 :
 1. Benda Paramagnetik, yaitu ; benda yang
ditarik sangat lemah oleh magnet.
 Contoh : aluminium, timah,mangaan dan
platina
 2. Benda Diamagnetik, yaitu : benda yang
cenderung memberi tolakan kecil terhadap medan
magnet.
 Contoh : Tembaga (Cu), emas(Au),
perak(Ag), seng(Zn), timah hitam dan bismut.
2. MACAM-MACAM MAGNET

a).Berdasarkan asalnya magnet ada 2 macam :


1. Magnet alam adalah benda yang sudah
mempunyai sifat magnet sejak ditemukan di
alam. Contoh : batuan di daerah magnesia.
2. Magnet buatan adalah benda yang
mempunyai sifat magnet karena dibuat oleh
manusia. Contoh : magnet ladam, magnet jarum,
dll.
Magnet alam

Magnet buatan
b). Berdasarkan sifat kemagnetannya ada 2 macam, yaitu :

a. Magnet SEMENTARA
adalah magnet yang sifat kemagnetannya mudah hilang.
Magnet sementara disebut magnet remanen atau magnet
temporer Contoh : elektromagnet (magnet listrik).

b. Magnet TETAP (magnet Permanen)


adalah magnet yang sifat kemagnetannya tidak mudah
hilang.
Contoh : magnet yang terbuat dari baja
c). Berdasarkan jenis bahan yang digunakan :

1. Tipe Magnet Permanen Campuran


Sifatnya : Keras dan memiliki gaya tarik sangat kuat.
Tipe ini ada 3 macam :
a. Magnet ALCOMAC, terbuat dari Besi dan Aluminium
b. Magnet ALNICO, terbuat dari Besi dan Nikel
c. Magnet TICONAL, terbuat dari Besi dan Cobalt
2. Tipe magnet Permanen Keramik disebut juga MAGNADUR
terbuat dari serbuk FERIT. Sifat : Keras dan gaya tarik kuat.
3. Tipe magnet Besi lunak disebut juga STALLOY terbuat dari
96% Besi, dan 4% Silikon. Sifat : tidak keras dan sementara.
4. Tipe magnet Pelindung disebut MUMETAL, terbuat dari 74%
Nikel, 20% Besi, 5% Tembaga dan 1% Mangaan. Sifat : tidak
keras dan sementara.
d). Berdasarkan bentuknya, magnet ada 4 macam, yaitu :

1. Magnet Batang

2 . Magnet jarum.

3 . Magnet Ladam (magnet U,


tapal kuda)

4 .Magnet Silinder
Setiap Magnet memiliki 2 kutub yaitu :
a. Kutub utara : kutub magnet yang menghadap ke
utara ketika magnet dapat bergerak bebas.
b. Kutub selatan : kutub magnet yang menghadap ke
selatan ketika magnet dapat bergerak
bebas.

Kutub Selatan Kutub Utara


SIFAT-SIFAT KUTUB MAGNET

1).Kutub tidak senama akan tarik 2).Kutub senama tolak menolak


menarik
3). Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai gaya
tarik paling kuat dan terbesar.
4. Arah garis – garis gaya magnet pada kutub
utara adalah keluar dan pada kutub selatan
adalah masuk.
G. MEDAN MAGNET

Medan Magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet


yang masih terpengaruh oleh gaya magnet.
Medan magnet digambarkan berupa garis-garis gaya magnet
yang arahnya berasal dari kutub utara dan masuk ke kutub
selatan.
 3. CARA MEMBUAT MAGNET
 1. Digosok satu arah secara teratur.

*Jika bahan Besi, menghasilkan


magnet sementara.

X BESI Y
*Jika bahan Baja, menghasilkan
magnet permanen/tetap.
Kutub magnet yang dihasilkan adalah :
*Bagian ujung benda yang pertama kali disentuh (x)
oleh magnet pembuat, menghasilkan kutub yg =
magnet penggosok. Berarti X = U
* Ujung benda yg ditinggalkan (y), menghasilkan kutub
yg berlawanan dengan kutub magnet penggosok.
2. Dialiri arus DC ( searah )
Kumparan
berinti besi Kumparan yang berinti besi
dihubungkan dengan sumber arus.
Kemudian didekatkan dengan benda
magnetik.
Ketika dihubungkan dengan sumber
arus listrik, maka benda magnetik
akan menempel pada kumparan.
Sedang bila arus listrik diputuskan,
maka benda magnetik tersebut akan
lepas.
Benda magnetik:
Baterei Penjepit kertas, paku
3. Dengan Induksi
 Bila besi dan baja didekatkan
Magnet (tidak menyentuh) pada bahan
tetap
magnet yang kuat, maka besi
dan baja akan menjadi magnet.
U Terjadinya magnet seperti ini
Besi disebut dengan induksi.
 Setelah dijauhkan kembali, besi
S
U
S
akan mudah kehilangan sifat
U
S paku magnetnya, dan baja tetap
U
S
mempertahankan sifat
magnetnya.
 CARA MENGHILANGKAN SIFAT
KEMAGNETAN

 1.Dipukul-pukul / dibanting-banting
 2.Dibakar dengan suhu tinggi

 3.Dialiri arus AC (bolak balik)/ digosok


secara bolak balik
 4.Penyimpanan yang salah
Arah Utara
Kutub Utara Kutub Selatan
Bumi Magnet Bumi

Magnet Jarum Kompas

Kutub Utara
Magnet Bumi Kutub Selatan
Arah Selatan
Bumi
4. TEORI KEMAGNETAN BUMI

Menurut William Gilbert th 1770 bhw bumi


merupakan magnet raksasa,dimana :
 *Kutub Utara Magnet Bumi terletak di sekitar
kutub Selatan bumi.
 * Kutub Selatan Magnet Bumi terletak di sekitar
kutub Utara Bumi.
PENYIMPANGAN JARUM KOMPAS ada 2 :
Arah Utara
1. Sudut Deklinasi
• Adalah Sudut yg dibentuk
oleh penyimpangan magnet
jarum kompas thd arah
utara selatan bumi yang
sebenarnya

• Penyebab terjadinya
sudut deklinasi Karena
letak kutub – kutub
magnet bumi tidak
berhimpit dengan letak
kutub – kutub bumi
Arah Selatan
SUDUT DEKLINASI ada 2 macam :
a).Sudut Deklinasi Positif (+) b).Sudut Deklinasi negatif (–)
Jika kutub utara magnet Jika kutub utara magnet
menyimpang ke timur /kanan menyimpang ke barat/kiri
Utara
Utara
D+ D-

B T B T

Selatan Selatan
2. Sudut Inklinasi • Adalah Sudut yang dibentuk
magnet jarum kompas
terhadap garis horisontal/
bidang mendatar.

• Penyebab terjadinya
sudut inklinasi
karena medan
magnet bumi tidak
sejajar dengan
permukaan bumi

Sudut Inklinasi
SUDUT INKLINSI ada 2 macam :

a). Inklinasi Positif b). Inklinasi Negatif

s
u
Garis horisontal I- Garis horisontal
I+
u s
 Sudut Inklinasi Positif yaitu jika kutub utara jarum
kompas menyimpang ke bawah.
 Sudut Inklinasi negatif yaitu jika kutub utara
jarum kompas menyimpang ke atas.
•Garis yang menghubungkan tempat-tempat dibumi
yg memiliki sudut DEKLINASI sama disebut ISOGON.
•* Garis yg memiliki sudut Deklinasi nol derajat
disebut AGON.
•Garis yg menghubungkan tempat-tempat di bumi yg
memiliki sudut INKLINASI sama disebut ISOKLIN.
•* Garis yg memiliki sudut Inklinasi nol derajat
disebut AKLIN.
5. PERCOBAAN OERSTED

 Orang yg pertama kali menyelidiki bahwa di sekitar kawat


berarus listrik terdapat medan magnet adalah Hans Christian
u
Oersted (1770-1851) pada th 1820 .
Perhatikan hasil percobaan berikut !

u
u

Gb 1 Gb 2 Gb 3
Kesimpulan :

1). Bahwa disekitar penghantar berarus timbul medan magnet.


2). Arah medan magnet ditentukan oleh arah arus yg mengalir
pd penghantar. Besarnya kuat medan magnet tergantung :
* Kuat arus yg mengalir
* Jarak thd kawat penghantar
3). Arah garis gaya magnet disekitar penghantar berarus dpt
ditentukan dg kaidah genggaman tangan kanan, dimana :
* Ibu jari menunjukkan arah arus listrik.
* Keempat jari yg menggenggam menunjukkan arah garis
gaya magnet.
Perhatikan gambar :

• Medan magnet pada kawat melingkar yang
berarus listrik

Arah medan magnet

Arah arus listrik.


• Medan magnet pada solenoide /kumparan
yang berarus listrik
 Adalah Susunan kumparan/gulungan kawat
dg inti besi didalamnya.
 Arah Kutub Utara pada elektromagnet
ditentukan oleh arah arus listrik.
 Untuk menentukan kutub utara pd
elektromagnet dpt menggunakan
genggaman tangan kanan, dimana:
• *Ibu jari menunjukkan kutub Utara elektromagnet
• * Keempat jari yg menggenggam menunjukkan
arah arus listrik.
 Cara memperbesar medan magnet :
1. Memasukkan inti besi kedalam
kumparan.
2. Memperbanyak jumlah lilitan
kumparan
3. Memperbesar arus listrik.
Keuntungan Elektromagnet :
1). Kemagnetannya dapat diperkuat
2). Sifat kemagnetannya mudah
dihilangkan dg cara memutus arus listrik.
3).Letak kutubnya mudah ditukar dg cara
mengubah arah arus listrik.
4). Bentuknya dpt dibuat sesuai kebutuhan
5). Cara penyimpanannya mudah.
Contoh alat yg memanfaatkan
elektromagnet :
 Alat pengangkat benda-benda
1.
dari besi
 2. Bel listrik
 3. Pesawat telephon
 4. Telegrap
 5. Relai
GAYA LORENTZ
Adalah Besarnya gaya yang dialami oleh
kawat penghantar berarus karena pengaruh
medan magnet.
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dg kaidah
tangan kanan dimana :
• Ibu jari menunjukkan Arah arus listrik (I)
• Jari telunjuk menunjukkan Arah medan
magnet (B).
• Jari tengah menunjukkan Arah Gaya Lorentz
(F)
Perhatikan gb:
 1. Sepotong kawat penghantar panjang 80 cm
mengalir arus 2A, berada dalam medan magnet 10
tesla. Hitunglah gaya Lorentz yg dialami!
Diket. L = 80 cm = 0,8 m
I = 2A
B = 10 tesla
Ditanya F =...............
Jwb F = B.I.L
= 10 Tesla. 2A. 0,8 m
= 16 N.

Anda mungkin juga menyukai