permukaan sel seperti sel T CD4, sel makrofag, monosit, dan dendrit. • Proses replikasi virus dalam sel T CD4, menyebabkan kematian sel T CD4 • HIV menginfeksi sel prekursor T CD4 di dalam timus sehingga sel tersebut tidak berkembang menjadi matur. Akibatnya jumlah sel T CD4 perifer menurun. Patogenesis • Limfosit CD4+ (sel T helper atau Th) merupakan target utama infeksi HIV karena virus mempunyai afinitas terhadap molekul permukaan CD4. Limfosit CD4+ berfungsi menkoordinasikan sejumlah fungsi imunologis yang penting shg bila terjadi kehilangan fungsi tsb maka dapat menyebabkan gangguan imun yg progresif. (Djoerban Z dkk, 2006) Perjalanan Penyakit • Dlm tubuh ODHA, partikel virus bergabung dg DNA sel, shg sekali terinfeksi, seumur hidup tetap terinfeksi. – Sebagian berkembang mjd AIDS pd 3 th pertama. – 50% berkembang mjd AIDS sesudah 10 th – Sesudah 13 th hampir semua orang yg terinfeksi HIV menunjukkan gejala AIDS, dan meninggal. Perjalanan Penyakit