Anda di halaman 1dari 17

Anggota:

1. Taat Ginanjar
Pengertian Karya Tulis Ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karya berdasarkan ilmu


pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
KARYA ILMIAH RESMI

SUBRESMI
Karya Ilmiah Resmi

Karya ilmiah resmi adalah karya ilmiah yang model


menulisan dan urutan penulisannya ditentukan secara
lengkap. Bagian-bagian yang harus ada biasanya
dieksplisitkan dengan kata yang sama, misalnya judul; kata
pengantar; daftar isi; dan seterusnya.
Contoh Karya Ilmiah

1. Skripsi

2. Tesis

3. Disertasi

Contoh karya ilmiah tersebut dapat ditulis berdasarkan


hasil penelitian lapangan, hasil kajian pustaka, atau hasil
kerja pengembagan(proyek).
Karya Ilmiah Subresmi

Karya ilmiah subresmi adalah karya ilmiah yang model


penulisannya tidak ditentukan secara lengkap, misalnya
cukup ada bagian yang berfungsi sebagai judul,
pendahuluan, isi, dan penutup (dapat dieksplisitkan dengan
kata yang berbeda).
Contoh Karya Ilmiah Subresmi
1. Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran
tentang suatu masalah atau topik tertentu yang ditulis
secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis
yang logis dan objektif.

2. Artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat


dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis
dengan tata cara ilmiah mengikuti pedoman atau
konversi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Langkah–langkah dalam Penulisan
Karya Ilmiah
Penentuan Topik, Judul, dan
Identifikasi Rumusan Masalah
Topik adalah pokok pembicaraan dalam karangan. Hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih topik:

1. Menarik;

2. apa tujuan penulisan;

3. Siapa pembaca;

4. Bidang atau masalah yang akan diungkapkan adalah


yang dikuasai penulis.
Judul tidak sama dengan topik, tetapi judul dapat
diangkat dari topik yang dibahas dalam tulisan. Judul
hendaknaya menarik, tidak terlalu panjang atau pendek,
dan dapat segera memberikan informasi tentang isi
karangan.
Identifikasi rumusan masalah untuk karya ilmiah dapat
didasarkan atas informasi dari koran, majalah, buku, jurnal,
laporan penelitian, seminar, atau keadaan lapangan.
Masalah yang dikaji dalam karya ilmiah cenderung pada
masalah-masalah yang bersifat penerapan ilmu.
Penulisan Kajian Pustaka

Pengemukaan hasil kajian pustaka, penulis akan


menjelaskan keterkaitan antara penelitian yang dilakukan
dengan penelitian lain dengan topik yang sma termasuk
karya ilmiah yang bukan hasil pemikiran penulis.
Penulisan Metodologi Penelitian

Dalam penulisan karya ilmiah penulis dituntut untuk


menyebutkan upaya untuk memperoleh data penelitian
secara akurat dengan menggunakan instrumen pengumpul
data yang valid. Penyimpangan-penyimpangan yang
mungkin terjadi dalam pengumpulan data tidak harus
dikemukakan. Asumsi-asumsi yang dikemukakan dalam
karya ini seyogyanya diverifikasi dan disebutkan
keterbatasan keberlakuannya.
Penulisan Hasil Penelitian

Hasil penulisan yang dipaparkan dalam simpulan karya


ilmiah harus didukung oleh data yang diperoleh dari
penelitian yang dilakukan.
Penggunaan Bahasa dalam Penulisan
Karya Ilmiah
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah
ragam bahasa tulis. Ragam bahasa dalam karya tulis ilmiah
harus jelas, lugas, dan komunikatif supaya pembaca dengan
mudah memahami isinya.
Penggunaan kata/istilah asing perlu dihindari bila
dalam bahasa Indonesia sudah tersedia padanannya.
Kata/istilah asing dapat digunakan jika belum ada
padanannya dalam bahasa Indonesia dan dalam
penulisannya harus dicetak miring atau digarisbawahi per
kata.
Penulisan kata atau istilah dan penggunaan
pungtuasi(tanda baca) mengacu pada Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.
Kode Etik dalam Penulisan Karya
Ilmiah
Kode etik adalah seperangkat norma yang diperhatikan
dalam menulis karya ilmiah. Dalam karya tulis ilmiah
penulis harus secar jujur menyebutkan rujukan terhadap
bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai