memasukkan alat bernama bronkoskop melalui tenggorokan,laring,trachea ke dalam bronkus untuk melihat bagian toraks(dada).Bronkoskop dimasukkan melalui mulut atau hidung,alat ini dilengkapi dengan cahaya untuk menerangi jalan masuk,menunjukkan bronkus paru-paru,dan memperjelas gambar yang terlihat.Bronkoskop juga dilengkapi dengan kaamera yang mengambil gambar organ tubuh,yang nantinya digunakan untuk evaluasi. Tindakan ini dilakukan untuk mendiagnosis dan mengobati suatu penyakit serta mengambil sempel jaringan atau mucus melalui tindakan yang disebut sebagai biopsi Tujuan dilakukan bronkoskopi ini ialah untuk menilai keadaan percabangan bronkus,mengambil bahan (spesimen) pemeriksaan untuk diagnostik,traupetik dan preoperative. (INDIKASI DIAGNOSTIK TERUTAMA PADA KASUS KANKER PARU,NADUL PARU SOLITER,TUBERKULOSIS (TB)ENDOBRONKIAL,BATUK YANG MENETAP ATAU TERDAPAT KELUHAN BERUPA DAHAK.)
INDIKASI KEDUA ADALAH INDIKASI TERAUPETIK DENGAN KARAKTERISTIK
PENGELUARAN BENDA ASING,EVAKUASI AKUMULASI SEKRET BRONKUS/MUCUS PLUG (BRONKHIAL TOILET),ASPIRASI,ABSES PARU,TERAPI KANKER DENGAN LESER DAN PENANGANAN BATUK DARAH MASIF. INDIKASI KETIGA YAITU PADA KEADAAN PERSIAPAN OPERASI BEDAH TORAKS (PRABEDAH),MISALNYA PADA KASUS MENENTUKAN TINGGI LOKASI BENDA ASING PADA TRACHEA.
KONTRAINDIKASI RELATIF ADALAH GANGGUAN FUNGSI PARU/JANTUNG
YANG BERAT,KEADAAN UMUM YANG BERAT/JELEK BAIK KARENA DEMAM ATAU PENYEBAB LAIN,TERJADI HIPOKSEMIA SEDANG,(PO2<60 mmHg),keadaan aritmia dan penderita tidk kooperatif. CARA KERJA BRONKOSKOPI
Pasien yang telah dijadwalkan meanjalani bronkoskopi harus
melakukan puasa setelah tengah malam,kecuali mereka harus mengonsumsi obat-obatan yang harus diminum.Langkah pertama tindakan ini bergantung pada jenis bronkoskop yang digunakan.kedua jenis bronkoskopi akan membutuhkan infus (kateter yang dimasukkan ke pembuluh darah) untuk memberikan obat-obatan,seperti bius,untuk kenyamanan pasien.apabila menggunakan bronkoskop yang kaku,selama tindakan harus ahli obat bius untuk melakukan pengawasan. Pasien akan di hubungkan dengan sebuah alat yang mengawasi tanda vital tubuh,seperti detak jantung dan tekanan darah.oksigen dapat diberikan ke pasien melalui hidung atau mulut,melewati pita suara,saluran udara,dan paru-paru. Setelah kamera akan mengambil gambar. Komplikasi dan Resiko bronkoskopi
Bronkoskopi adalah tindakan yang sangat aman.setelah
bronkoskopi selesai,ada kemungkinan pasien mengalami pendarahan ringan sampai 2hari.Suara pasien dapat terdengar serak dan tenggorokan dapat terkena radang akibat pemasukan tabung.Namun,semua hal tersebut akan berhenti setelah beberapa hari dan dapat diobati oleh ahli paru-paru dengan mudah. Resiko dan komplikasi yang lebih serius adalah berkurangnya kadar oksigen,cedera pada pita suara,kerobekan paru-paru,dan pendarahan yang parah. selesai