Anda di halaman 1dari 21

ANGGARAN

VARIABEL
I. PENGERTIAN
Anggaran Variabel adalah Anggaran
yang merencanakan perubahan
tingkat biaya pada berbagai aktivitas
pada periode yang akan datang.
II. SIFAT BIAYA
Sifat biaya atau perilaku biaya dalam
anggaran variabel adalah :
1.Biaya Tetap (Fixed Cost)
2.Biaya Variabel (Variable Cost)
3.Biaya Semi Variabel
III. METODE VARIABILITAS BIAYA
Metode variabilitas biaya adalah
metode yang dipakai untuk
memperkirakan besarnya unsur biaya
tetap dan besarnya unsur biaya
variabel dari suatu biaya semi variabel
Beberapa metode yang bisa dipakai
adalah:

1. Metode biaya Berjaga-jaga (Stand by cost


method)
Contoh:
Biaya Over Head (FOH) Pabrik pada saat
perusahaan memproduksi 4.000 unit adalah
sebesar Rp. 7.200.000, kemudian perusahaan
menghentikan aktivitasnya selama sebulan.
Biaya yang dikeluarkan pada waktu perusahaan
tidak beroperasi adalah sebesar Rp. 3.200.000
Besarnya unsur FC dan VC dari FOH tersebut
adalah:
FOH pada produksi : 4.000 unit = Rp. 7.200.000
FOH pada produksi : 0 unit = Rp. 3.200.000 (FC)
Selisih (VC pada produksi) :
4.000 unit = Rp. 4.000.000 (VC)
Biaya Variabel (VC) perunit
Rp .4.000.000
  Rp .2.000
2.000unit
2. Metode titik tertinggi terendah

Metode titik tertinggi terendah atau metode


maksimum minimum untuk memperkirakan
unsur FC dan VC dilakukan dengan cara
membandingkan biaya pada aktivitas
tertinggi (maksimum) dengan aktivitas
terendah (minimum)
Langkah-langkahnya adalah :
- Menghitung besarnya biaya pada aktivitas
tertinggi
- Menghitung besarnya biaya pada aktivitas
terendah
- Menentukan besarnya VC persatuan :

Biaya pada aktivitas tertinggi - terendah


VC persatuan 
Aktivitastertingg  AktivitasTerendah
- Menentukan besarnya FC per periode:

TC pada aktivitas tertinggi XX


VC = aktivitas tertinggi X VC persatuan XX

FC perperiode XX

Contoh :
Biaya Overhead (FOH) yang dikeluarkan
selama Semester 2 tahun 2006 adalah
sebagai berikut:
Biaya Overhead Pabrik (FOH)
Bulan FOH (Rp) Produksi
(unit)
Juli 9.000.000 6.000
Agustus 8.100.000 5.500
September 12.600.000 6.900
Oktober 11.000.000 6.500
November 6.600.000 2.900
Desember 9.700.000 6.300
Unsur tetap dan variabel dari biaya overhead
sebagai berikut:
- Aktivitas tertinggi sebesar 6.900 unit
dengan total biaya Rp. 12.600.000
- Aktivitas terendah sebesar 2.900 unit
dengan total biaya Rp. 6.600.000
- Biaya variabel per unit:

12.600.000  6.600.000 6.000.000


  1.500
6.900  2.900 4.000
-Biaya tetap per bulan :
Biaya total pada aktivitas tertinggi Rp. 12.600.000
Biaya Variabel : 6.900 U x Rp. 1.500 Rp. 10.350.000
Biaya tetap per bulan Rp. 2.250.000
Biaya total pada aktivitas terendah Rp. 6.600.000
Biaya Variabel : 2.900 U x Rp. 1.500 Rp. 4.350.000
Biaya tetap per bulan Rp. 2.250.000
3. Metode Regresi

Dalam metode regresi untuk memperkirakan


unsur FC dan VC dilakukan dengan
menggunakan persamaan:

y= a + bx
y= Total biaya (TC)
a= Biaya tetap (FC)
b= Biaya variabel per unit (VC/unit)
X= Besarnya aktivitas
Besarnya a dan b ditentukan dengan
formula:
n  xy   x.  y
b
n  x  ( x)
2 2

 y  b( x)
a
n
4. Metode Perkiraan langsung
IV. BENTUK ANGGARAN VARIABEL
Anggaran variabel dapat disajikan dalam
beberapa bentuk antara lain:
 Bentuk formula
 Bentuk tabel
 Bentuk grafik
Anggaran variabel disusun berdasarkan:
• Aktivitas yang digunakan
• Relevant range tertentu
 Bentuk formula
Contoh :
PT Surya akan menyusun anggaran variabel
tahun 2006 dengan relevant range 4.500-
6.000 unit adapun data dari bagian produksi
adalah sebagai berikut:
- Material Rp. 7.000/unit
- T.K.L. Rp. 4.500/unit
- Depresiasi Rp. 5.000.000/tahun
- Bahan penolong Rp. 700/unit
- Gaji pegawai Rp. 3.600.000/tahun
- Biaya Pemeliharaan : FC Rp. 2.200.000/tahun
VC Rp. 500/unit
- Biaya lain-lain : FC Rp. 2.700.000/tahun
VC Rp. 2.300/unit
Anggaran Variabel
Bentuk formula
PT Surya
Bagian Produksi
Tahun 2006
Relevant Range : 4.500-6.000 unit
No Jenis Biaya Sifat FC (tahun) VC (unit)
Biaya
1 Material V - 7.000

2 T.K.L. V - 4.500

3 Depresiasi T 5.000.000 -

4 Bahan penolong V - 700

5 Gaji pegawai T 3.600.000 -

6 Biaya SV 2.200.000 500

Pemeliharaan
7 Biaya lain-lain SV 2.700.000 2.300

Jumlah 13.500.000 15.000


Dalam Anggaran Variabel tersebut biaya
produksi tahun 2006 diperkirakan sebagai
berikut:
- FC per tahun sebesar Rp. 13.500.000
- VC per unit sebesar Rp. 15.000
- Bila biaya produksi tahun 2006 sebesar
4.500 unit, maka biaya produksi tahun 2006
sebesar :
Y = 13.500.000 + 15.000 (4.500)
= 81.000.000
 Bentuk Tabel
Misalkan anggaran produksi untuk tahun
2006 disusun pada alternatif 4.500 unit,
4.800 unit, 5.100 unit, 5.400 unit, 5.700 unit
dan 6.000 unit
Anggaran Variabel
Bentuk Tabel
PT Surya
Bagian Produksi
Tahun 2006
Relevant Range : 4.500-6.000 unit
No Jenis Biaya 4.500U 4.800U 5.100U 5.400U 5.700U 6.000U

1 Material 31.500.000 33.600.000 35.700.000 37.800.000 39.900.000 42.000.000

2 T.K.L. 20.250.000 21.600.000 22.950.000 24.300.000 25.650.000 27.000.000

3 Depresiasi 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

4 Bahan 3.150.000 3.360.000 3.570.000 3.780.000 3.990.000 4.200.000


penolong
5 Gaji pegawai 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000 3.600.000

6 Biaya 4.450.000 4.600.000 4.750.000 4.900.000 5.050.000 5.200.000


Pemeliharaan
7 Biaya lain-lain 13.050.000 13.740.000 14.930.000 15.120.000 15.810.000 16.500.000

Jumlah 81.000.000 85.500.000 90.000.000 94.500.000 99.000.000 10.350.000


3. Bentuk Grafiks
TC
Biaya
10.350.000

99.000.000

94.500.000

90.000.000

85.500.000

81.000.000

13.500.000 FC
Produksi
4.500 4.800 5.100 5.400 5.700 6.000

Anggaran biaya Variabel dalam Bentuk Grafik

Anda mungkin juga menyukai