• SPUR GEARS
• HELICAL GEARS
• INTERNAL SPUR GEARS
• RACK GEARS
• STRAIGHT BEVEL (PINION)
• STRAIGHT BEVEL (GEAR)
• STRAIGHT MITER GEARS
• SHORT PITCH ROLLER CHAIN
SPUR GEARS
Roda gigi lurus merupakan roda gigi paling dasar dengan jalur gigi yang sejajar
dengan poros, pada roda gigi jenis ini pemotongan giginya searah dengan poros gigi.
SPUR GEARS
Hub Style Type B : di dalam type ini kita harus menentukan Hub
Diameter dan Overall Length nya,
SPUR GEARS
Hub Style Type C : sama seperti
pada Hub Style Type B di dalam
type ini kita harus menentukan
Hub Diameter dan Overall Length
nya dan kita dapat memilih
Keyway nya menjadi Square 2 jika
di butukhan dalam proses design.
HELICAL GEARS
Roda gigi heliks (helical gear) adalah penyempurnaan dari spur. Ujungujung dari gigi-
giginya tidak paralel terhadap aksis rotasi, melainkan tersusun miring pada derajat
tertentu. Karena giginya bersudut, maka menyebabkan roda gigi terlihat seperti heliks
Gigi-gigi yang bersudut menyebabkan pertemuan antara gigi-gigi menjadi perlahan
sehingga pergerakan dari roda gigi menjadi halus dan minim getaran. Berbeda
dengan spur di mana pertemuan gigi-giginya dilakukan secara langsung memenuhi
ruang antara gigi sehingga menyebabkn tegangan dan getaran.
Roda gigi heliks mampu dioperasikan pada kecepatan tinggi dibandingkan spur
karena kecepatan putar yang tinggi dapat menyebabkanspur mengalami getaran
yang tinggi. Spur lebih baik digunakan pada putaran yang rendah. Kecepatan putar
dikatakan tinggi jika kecepatan linear dari pitch melebihi 25 m/detik. Roda gigi
heliks bisa disatukan secara paralel maupun melintang. Susunan secara paralel
umum dilakukan, dan susunan secara melintang biasanya disebut dengan skew.
HELICAL GEARS
Pada Property
Manager Helical
Gears tentukan
properties dari roda
gigi yang akan dibuat
Module : 2 ,Helix
Direction : RH , Helix
Angle : 45deg,
Number of Teeth :
25,Pressure Angle :
20deg, Face Width
(ketebalan roda gigi)
:20mm, Hub Style :
Type A, Nominal
Shaft Diameter :
26mm dan Key Way:
Square(1) dan Show
Teeth : 25 | klik OK
HELICAL GEARS
Apabila dalam proses assembli nanti kita akan membuat sepasang roda gigi
heliks,maka sepasang roda gigi heliks tersebut harus terdiri dari roda gigi heliks
RH dan LH. Untuk mengubah salah satu Helix Direction dari roda gigi
INTERNAL SPUR GEARS
Roda gigi dalam (atau roda gigi internal,
internal gear) adalah roda gigi yang gigi-giginya
terletak di bagian dalam dari silinder roda gigi.
Berbeda dengan roda gigi eksternal yang
memiliki gigi-gigi di luar silindernya. Roda gigi
internal tidak mengubah arah putaran. Internal
Spur Gear atau juga disebut Planetcry Gear
merupakan salah satu dari jenis roda gigi lurus.
INTERNAL SPUR GEARS
Pada PropertyManager
Internal Spur Gears
tentukan properties dari
gear yang akan dibuat
Module : 2 ,Number of
Teeth : 40,Pressure
Angle : 20deg, Face
Width (ketebalan roda
gigi) :12mm, Outside
Diameter : 110 mm dan
Show Teeth : 40 | klik
OK
RACK GEARS
Roda gigi rack merupakan roda gigi dengan
gigi-gigi yang dipotong lurus. Sedangkan roda
gigi penggeraknya dinamakan pinion. Roda
gigi ini bertujuan untuk merubah gerak putar
roda gigi menjadi gerak lurus. Pinion pada
umumya mempunyai jumlah gigi dan ukuran
yang lebih kecil dengan gigi lurus ataupun
heliks. Beberapa contoh penggunaan rack dan
pinion ini adalah pada penggerak eretan di
mesin bubut, mekanisme kecepatan pada
mesin planning, dan pengatur ketinggian pada
mesin bor..
RACK GEARS
Pada Property
Manager Rack (Spur
Rectangular)
tentukan properties
dari gear yang akan
dibuat Module : 2,
Pressure Angle :
20deg, Face Width
(ketebalan rack)
:12mm, Pitch Height
: 15mm, Length :
150mm dan Show
Teeth : All | klik OK
STRAIGHT BEVEL (PINION)
Bevel gear disebut juga dengan roda gigi payung
adalah jenis gigi yang berbentuk seperti kerucut
terpancung. Salah satu keistimewaannya dalam
mentransmisikan daya adalah daya dapat
ditransmisikan dari suatu poros ke poros lainnya yang
posisi kedua poros saling bersilangan membentuk
sudut 90° (posisi antara kedua poros tegak lurus) dan
dapat juga kedua poros membentuk sudut yang lebih
besar 900 atau lebih kecil 900 (450 sampai dengan
1350) Pada pembahasan ini, kita akan membuat
Straight Bevel Pinion (roda gigi payung penggeraknya)
dengan menggunakan fasilitas Straight Bevel (Pinion)
pada Power Transmission yang berada di Toolbox
SolidWorks
STRAIGHT BEVEL (PINION)
STRAIGHT BEVEL (GEAR)
Pada pembahasan ini, kita akan membuat Straight
Bevel Gear yang merupakan pasangan dari Straight
Bevel Pinion yang telah dibahas sebelumya.
STRAIGHT BEVEL (PINION)
Interference Delection
• Pengecekan Interference
Setelah selesai dengan mating, kita harus menguji apakah dalam assembly
tersebut ada komponen yang bertabrakan atau tidak. Hal ini sering terjadi karena
kekeliruan dalam menentukan dimensi antara dua part yang akan bersinggungan.
Dalam SolidWorks, fitur yang digunakan adalah Interference Detection.
Caranya adalah dengan memilih tombol interference detection pada assemblies
command manager. Untuk mengecek, klik Calculate dengan telah memilih
komponen yang akan dicek sebelumnya.
Membuat Exploded View
1. Auto Explode
Klik Auto Explode button pada kotak Assembly Exploder. Dengan fitur ini
Assembly kita akan ter-explode secara otomatis.
2. Systematic Explode
Klik tombol new dari kotak Assembly Exploder. Pertama klik featurenya. Untuk
memlilih arahnya, klik kotak direction to explode along, kemudian pilih bidang atau
garis yang merepresentasikan arah yang diinginkan. Lalu atur jarak yang diinginkan.
Untuk membuat yang baru, kembali klik new.