Difusivitas Gas, Liquid dan Solid Kapasitas Perpindahan Massa Gas-Cairan Perpindahan massa (mass transfer) adalah aliran salah satu unsur larutan fluida dari daerah yang konsentrasinya lebih tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah. Perpindahan massa terjadi hingga terjadi keseimbangan (gradien konsentrasi = 0), dipengaruhi oleh potensial penggerak dan tahanannya. Perpindahan massa dapat terjadi dalam fasa gas atau cairan, dan dalam operasi perekayasa kimia perpindahan massa dapat terjadi antara 2 fasa berlainan. Contoh : Absorpsi gas (serapan gas) :gas mampu larut (solube) dikeluarkan dari suatu campuran dengan gas tak mampu larut (insolube) dengan cara perpindahan ke fasa cair Adsorpsi (adsorption) suatu unsur dari fasa cair dipindahkan ke permukaan suatu absorben padat Transport massa secara makroskopis, dan tidak tergantung setiap konveksi didalam sistem, disebut DIFFUSI MOLEKULER (molecular diffusion). Perpindahan massa difusi molekular analog dengan PP secara konduksi atau dengan perpindahan momentum dalam aliran laminar. Perpindahan massa suatu dimensi transient dapat ditulis dalam bentuk yang dengan persamaan PP Fourier
Dimana : cA = konsentrasi komponen A dalam campuran A dan B,
lb-mole/ft3 θ = waktu, h
Dv = diffusitas massa (mass diffusivity), ft2/h
y = jarak dalm arah difusi, ft Dalam keadaan stedi konsentrasi disetiap titik tidak berubah terhadap waktu
NA/A adalah fluks massa (lb-mole/ft2), tanda negatif muncul
karena gradien konsentrasi negatif dalam arah perpindahan massa. Persamaan diatas menyatakan bahwa massa akan berpindah antara 2 titik dalam suatu fluida jika terdapat perbedaan dalam konsentrasi antara titik-titik tersebut. Dalam fasa gas, konsentrasi biasanya dinyatakan sebagai tekanan parsial. Jika hukum perfect gas
Dimana PA = tekanan parsial gas A dalam
campuran, atm nA = jumlah mole gas, lb-mole R = konstanta gas, ft3 atm/lb mole F V = volume gas, ft3 Sehingga,
Jika diintegrasikan antara 2 bidang datar dalam
fluida menghasilkan Koefisien difusi fase gas untuk campuran biner dapat ditentukan dengan beberapa cara, yaitu: melakukan percobaan. data hasil percobaan yang telah ditabulasikan, menggunakan persamaan pendekatan, seperti persamaan Hirschfelder. Untuk sistem atau campuran yang sama, koefisien difusi gas merupakan fungsi suhu dan tekanan. Koefisien difusi fase cair untuk campuran biner dapat ditentukan dengan beberapa cara, yaitu : melakukan percobaan. data hasil percobaan yang telah ditabulasikan, menggunakan persamaan pendekatan, seperti persamaan Wilke-Chang. Untuk sistem atau campuran yang sama, nilai koefisien difusi cairan merupakan fungsi konsentrasi.