KONSEP DASAR

PROGRAM KB

HAJERAH PADLY

ANNA PATMASARI

MIRA PATRIAWATI

NOVAN ADE PUTRA RUMBAYAN

ARBA TOMBO
 Pengertian

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk

menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak
kehamilan dengan memakai kontrasepsi (Manuaba,
2003).
 Tujuan KB

Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan

sosial – ekonomi suatu keluarga dengan cara
mengatur kelahiran anak, agar diperoleh suatu
keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya (Mochtar, 2002)
 Ciri-ciri kontrasepsi yang diperlukan

 Efektivitas cukup tinggi

 Reversibilitas cukup tinggi karena peserta masih
mengharapkan punya anak lagi.
 Dapat dipakai 2 sampai 4 tahun yaitu sesuai dengan
jarak kehamilan anak yang direncanakan.
 Tidak menghambat air susu ibu (ASI), karena ASI
adalah makanan terbaik untuk bayi sampai umur 2
tahun dan akan mempengaruhi angka kesakitan dan
kematian anak.
 Macam-macam KB

1. Metode sederhana meliputi :

 Tanpa alat, salah satunya KB alamiah (Metode kalender
(Ogino-Knaus),
 Dengan alat yaitu Mekanis (Barrier) ,Kondom Pria
2. Metode modern
 Kontrasepsi hormonal yaitu Per-oral [Pil Oral Kombinasi
(POK), dan Sub-kutis : Implant (Alat kontrasepsi bawah
kulit = AKBK),
 Intra uterie devices (IUD, AKDR)
 Kontrasepsi mantap : pada wanita (tubektomi) dan pada
pria (vasektomi). (Hanafi, 2004)