Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

VERUKA VULGARIS
Oleh:
GARRY
IDENTITAS

• Nama : An.M
• Jenis Kelamin : Lelaki
• Umur : 14 Tahun
• Alamat : Tj. Priok
• Agama : Islam
ANAMNESIS
Keluhan Utama
• Os datang dengan keluhan terdapat beberapa benjolan di jari
kaki kanan , jari ke2

Riwayat Penyakit Sekarang


• Os datang ke poli kulit kelamin Rsud Koja dengan keluhan
terdapat beberapa benjolan di jari kaki kanan jari ke2 .
Benjolan hanya terdapat 1 buah, benjolan terasa sakit jika
disentuh, gatal tidak ada. OS mengatakan sering main
sepakbola tidak menggunakan sepatu.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Alergi (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


• (-)
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : Baik


• Kesadaran : Compos Mentis

Status dermatologis
Regio plantar pedis dextra digiti2 , terdapat plak
berwarna kekuningan dengan permukaan yang kasar
dan likensifikasi.
PERIKSAAN PENUNJANG

• Tidak dilakukan
DIAGNOSIS

• Veruka Vulgaris
PENATALAKSANAAN

Non-
medika • Jaga kebersihan
mentosa

Medika
mentosa • Tidak boleh eksisis
PROGNOSIS

• Ad vitam: dubia ad bonam


• Ad functionam: dubia ad bonam
• Ad sanationam: dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Veruka vulgaris adalah papul verukosa yang


disebabkan oleh infeksi virus human papiloma
virus(HPV)
EPIDEMOLOGI

• Veruka vulgaris dapat timbul pada segala usia,tetapi


jarang pada bayi dan anak kecil.kelainan meningkat
selama umur sekolah dan menurun setelah umur 20
tahun
ETIOLOGI

• Human papilloma virus (HPV)


GAMBARAN KLINIS

• Papul padat verukosa


• Kertotik
• Dengan ukuran beberapa mm sampai dengan 1 cm
• Dapat menjadi besar
• Lokasi dimana saja tetapi tersering di punggung, tangan
dan jari tangan
• Tidak gatel dan nyeri
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Biopsi kulit bila perlu untuk pemeriksaan histopatologis


yang menunjukan adanya akantosis, hiperkeratosis,
papilomatosis.
DIAGNOSIS BANDING

• Clavus
• Keratosis seboroik
PENATALAKSANAAN

• Nonmedikamentosa:
• menjaga hygine pribadi
• Jangan memegang atau memanipulasi lesi yang ada
• Medika mentosa:
• Bedah listrik
• Bedah laser
• Destruksi dengan bahan keratolitik,kaustik atau lainya secara
topikal , misalnya asidum salisilikum 25-50%, triklorasetat
25%, Fenol liqefaktum.bahan lainnya adalah kantaridin
imiquimod 5 flurourasil
• Terapi intralesi dapat menggunakan : bleomisin dan interferon
PROGNOSIS

• Bila destruksi baik, tidak terjadi rekurensi. Akan tetapi ,


dapat juga terjadi infeksi berulang atau regresi spontan
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai