Anda di halaman 1dari 15

DWI PURNOMO ADJI

(175020307111021)
GARINDHAKA RAFIF K.
(175020307111016)
Suatu akad pemindahan hak guna (manfaat)
atas suatu barang atau jasa, dalam waktu
tertentu dengan pembayaran upah sewa
tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan atas barang itu sendiri.
 Berdasarkan Objek yang Disewakan
1. Manfaat atas aset yang tidak bergerak
(contoh : rumah)
atau aset yang bergerak
(contoh : mobil)
2. Manfaat atas jasa berasal dari hasil
karya atau pekerjaan dari pekerjaan
seseorang
 Ijarah Merupakan sewa menyewa objek
ijarah tanpa perpindahan risiko dan manfaat
yang terkait kepemilikan aset terkait, dengan
atau tanpa wa’wad untuk memindahkan
kepemilikan dari pemilik (mu’jir) kepada
penyewa (musta’jir) pada saat tertentu.
 Ijarah
muttahiya Bin Tamlik adalah ijarah
dengan wa’ad perpindahan kepemilikan
aset yang diijarahkan pada saat tertentu

Skema ijarah
(1)

Pemberi (2) Penyewa/pe


sewa/jasa ngguna jasa
(3)
 Jual-dan-Ijarah adalah transaksi menjual
objek ijarah kepada pihak lain, dan
kemudian menyewa kembali objek ijarah
tersebut yang telah dijual tersebut
 Ijarah-lanjut menyewakan lebih lanjut
kepada pihak lain atas aset yang sebelumnya
disewa dari pemilik.
Sumber Hukum Akad Ijarah

Al - Quran

As - Sunah
Rukun ijarah ada tiga macam :
1. Pelaku yang terdiri dari : Pemberi
sewa dan penyewa
2. Objek akad ijarah berupa : Manfaar
aset dan pembayaran sewa atau
manfaat aset dan pembayaran
upah
3. Ijab kabul/serah terima
Ketentuan syariah

1. Pelaku, harus cakap hukum dan baligh

2. Objek akad ijarah

3. Ijab kabul/serah terima


 Periode akad sudah selesai sesuai perjanjian,
namun kontrak masih dapat berlaku
walaupun dalam perjanjian sudah selesai
dengan beberapa alasan
 Periode akad belum selesai tetapi pemberi
sewa dan penyewa sepakat menghentikan
akad ijarah
 Terjadi kerusakan aset
 Penyewa tidak dapat membayar sewa
 Salah satu pihak meninggal dunia dan ahli
waris tidak berkeinginan untuk meneruskan
akad karena memberatkannya
No Keterangan Ijarah Sewa

1 Objek Manfaat barang dan jasa Manfaat barang saja

Metode Pembayaran Tergantung atau tidak Tidak tergantung pada


tergantung pada kondisi kondisi barang yang disewa
2
barang/jasa yang disewa

a. Ijarah a. Sewa Guna Operasi :


tidak ada perpindahan Tidak ada transfer
kepemilikan kepemilikan
Perpindahan b. IMBT b. Sewa Guna dengan opsi
3 kepemilikan janji untuk memiliki opsi membeli atau
menjual/menghibahkan di tidak membeli di akhir masa
awal akad sewa

a. Lease Purchase a. Lease Purchase


tidak dibolehkan karena dibolehkan
akadnya gharar, yakni antara b. Sale and Lease Back
4 Jenis leasing lainnya sewa dan beli dibolehkan
b. Sale and Lease Back
Dibolehkan
 Biaya perolehan : Untuk objek ijarah baik aset
berwujud maupun tidak berwujud, diakui saat
objek ijarah diperoleh sebesar biaya perolehan.
 Penyusutan : jika aset ijarah tersebut dapat
disusutkan maka penyusutan diperlakukan sama
untuk aset sejenis selama umur manfaatnya.
 Pendapatan sewa : diakui saat manfaat atas aset
telah diserahkan kepada penyewa pada akhir
periode pelaporan.
 Biaya perbaikan objek ijarah : ditanggung oleh
pemilik, tetapi pengeluarannya dapat dilakukan
oleh pemilik secara langsung atau dilakukan oleh
penyewa atas persetujuan pemilik
 Perpindahan kepemilikan objek ijarah dalam
ijarah muntahiya bin Tamlik dapat dilakukan
dengan cara :
a) Hibah
b) Penjualan sebelum berakhirnya masa
c) Penjualan setelah selesai masa akad
d) Penjualan objek ijarah secara bertahap
 Penyajian : pendapatan ijarah disajikan
secara neto setelah dikurangi beban-beban
yang terkait
 Pengungkapan : pemilik mengungkapkan
dalam laporan keuangan terkait transaksi
ijarah dan ijarah muntahiya bin Tamlik.
 Beban sewa : diakui selama masa akad pada
saat manfaat atas aset telah diterima
 Biaya perolehan objek ijarah : yang
disepakati dalam akad menjadi tanggungan
penyewa diakui sebagai beban pada saat
terjadinya.
 Perpindahan kepemilikan : dalam ijarah bin
tamlik dapat dilakukan dengan cara :
a) Hibah
b) Pembelian sebelum masa akad berakhir
c) Pembelian setelah masa akad berakhir
d) Pembelian objek ijarah secara bertahap
 Jika suatu entitas menyewakan kembali aset
ijarah lebih lanjut pada pihak lain atas aset
yang sebelumnya disewa, maka ia harus
menerapkan perlakuan akuntansi untuk
pemilik dan akuntansi penyewa dalam PSAK
ini.
 Pengungkapan : penyewa mengungkapkan
dalam laporan keuangan terkait transaksi
ijarah dan ijarah muntahiya bin tamlik.

Anda mungkin juga menyukai